Pungut Sampah Plastik Hingga Lepas Tukik
Hari Strategi Konservasi Dunia di Pantai Saba
GIANYAR, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar bersama stakeholder terkait menggelar aksi sterilisasi plastik dari lokasi, lepas tukik, dan tanam pohon di Pantai/Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Jumat (15/3).
Aksi yang dilakukan secara gembira karena sambil berekresiasi di pantai ini, serangkaian peringatan Hari Strategi Konservasi Dunia.
Aksi diikuti ratusan peserta dari kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar, anggota TNI/Polri, siswa, warga sekitar, dan aktivis lingkungan. Wisatawan asing pun tak mau ketinggalan untuk berburu sampah plastik sebanyak-banyaknya. Pantai dengan sepadan relatif luas di Gianyar ini pun dalam sekejap menjadi bersih dan asri tanpa gangguan sampah plastik. Jeda sejenak, seluruh perserta pun diajak senam bersama untuk peregangan.
Usai berburu plastik, ratusan Tukik yang sudah dipersiapkan oleh Balai Penangkaran Penyu Desa Saba dilepas ke perairan. Bagian ini, menjadi paling menarik, karena peserta berkesempatan untuk melakukan pelepasan bersama. Salah seorang wistawan asing asal Kanada, Jenelle yang mengajak seluruh anggota keluarganya mengaku sangat berbahagia karena bisa ambil bagian dalam kegiatan itu. Berbaur bersama warga membersihkan pantai, baginya, adalah sebuah kehormatan. Jenelle mengaku, kegiatan itu merupakan hari untuk dirinya dan keluarga. Selian itu, aksi ini menjadi pengalaman dan pendidikan untuk keluarganya.
Tak cukup pelepasan tukik, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman ratusan bibit pohon yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar. Bibit ditebar diawali oleh Asisten Administrasi Setda Gianyar I Wayan Suardana, didampingi Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra. Penanaman diikuti oleh seluruh peserta dengan bergerak melebar ke ratusan titik lokasi. "Kami siapkan pohon Kelapa, Pudak, dan Pandan yang sangat cocok tumbuh dan merindangi pantai, " ungkap Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra.
Lanjutnya, dalam kegiatan seperti ini DLH selalu melibatkan berbagai komponen, sekaligus untuk membangun kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan. Pihaknya juga menekankan pada pengurangan pemanfaatan kantong plastik yang dimulai dari lingkungan keluarga. Ia memperkirakan, setiap harinya sekitar 500.000 kantong plastik masih dimanfaatkan warga Gianyar. Mulai dari aktivitas ke pasar hingga aktivitas lainnya. Karena itu, warga didorong untuk membudayakan pemanfaatan kantong ramah lingkungan. “Tanpa menunggu momentum, kebersihan lingkungan, kami harapkan selalu terjaga. Sekaligus membangkitkan kesadaran, bahwa permasalahan sampah wajib diantisipasi sejak dini. Mulai dari rumah tangga dengan tidak membuang sampah di sungai, yang ujung-ujungnya akan mengotori kawasan pantai,” jelasnya. *nvi
Aksi yang dilakukan secara gembira karena sambil berekresiasi di pantai ini, serangkaian peringatan Hari Strategi Konservasi Dunia.
Aksi diikuti ratusan peserta dari kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar, anggota TNI/Polri, siswa, warga sekitar, dan aktivis lingkungan. Wisatawan asing pun tak mau ketinggalan untuk berburu sampah plastik sebanyak-banyaknya. Pantai dengan sepadan relatif luas di Gianyar ini pun dalam sekejap menjadi bersih dan asri tanpa gangguan sampah plastik. Jeda sejenak, seluruh perserta pun diajak senam bersama untuk peregangan.
Usai berburu plastik, ratusan Tukik yang sudah dipersiapkan oleh Balai Penangkaran Penyu Desa Saba dilepas ke perairan. Bagian ini, menjadi paling menarik, karena peserta berkesempatan untuk melakukan pelepasan bersama. Salah seorang wistawan asing asal Kanada, Jenelle yang mengajak seluruh anggota keluarganya mengaku sangat berbahagia karena bisa ambil bagian dalam kegiatan itu. Berbaur bersama warga membersihkan pantai, baginya, adalah sebuah kehormatan. Jenelle mengaku, kegiatan itu merupakan hari untuk dirinya dan keluarga. Selian itu, aksi ini menjadi pengalaman dan pendidikan untuk keluarganya.
Tak cukup pelepasan tukik, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman ratusan bibit pohon yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar. Bibit ditebar diawali oleh Asisten Administrasi Setda Gianyar I Wayan Suardana, didampingi Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra. Penanaman diikuti oleh seluruh peserta dengan bergerak melebar ke ratusan titik lokasi. "Kami siapkan pohon Kelapa, Pudak, dan Pandan yang sangat cocok tumbuh dan merindangi pantai, " ungkap Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra.
Lanjutnya, dalam kegiatan seperti ini DLH selalu melibatkan berbagai komponen, sekaligus untuk membangun kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan. Pihaknya juga menekankan pada pengurangan pemanfaatan kantong plastik yang dimulai dari lingkungan keluarga. Ia memperkirakan, setiap harinya sekitar 500.000 kantong plastik masih dimanfaatkan warga Gianyar. Mulai dari aktivitas ke pasar hingga aktivitas lainnya. Karena itu, warga didorong untuk membudayakan pemanfaatan kantong ramah lingkungan. “Tanpa menunggu momentum, kebersihan lingkungan, kami harapkan selalu terjaga. Sekaligus membangkitkan kesadaran, bahwa permasalahan sampah wajib diantisipasi sejak dini. Mulai dari rumah tangga dengan tidak membuang sampah di sungai, yang ujung-ujungnya akan mengotori kawasan pantai,” jelasnya. *nvi
Komentar