Wisatawan dari 3 Negara Ini Naik Signifikan Sebulan Terakhir
Kunjungan wisatawan Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat, dan Rusia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung tercatat mengalami peningkatan siginifikan dalam tempo satu bulan terakhir.
MANGUPURA, NusaBali
Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menerangkan wisatawan asal Korsel, Amerika Serikat, dan Rusia mengalami pertumbuhan terbanyak ke Bali pada Februari 2019. Jumlah wisatawan Korsel yang melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 15.750 jiwa, atau bertumbuh sebesar 64,9 persen dibandingkan dengan data di bulan Februari tahun lalu. Sedangkan wisatawan Amerika Serikat berada di posisi kedua, dengan jumlah kunjungan sebanyak 15.944 wisatawan. Hal itu menjadikan persentase pertumbuhan turis asal Negeri Paman Sam tersebut menjadi 25,06 persen. Rusia menempati urutan ketiga dengan jumlah kunjungan sebanyak 12.517 wisatawan, dengan persentase pertumbuhan sebesar 24,39 persen. “Dalam catatan kami, memang ada kenaikan signifikan terkait kunjungan wisatawan tiga negara tersebut,” kata Arie, Minggu (17/3) sore.
Dijelaskan Arie, secara umum memang terjadi kenaikan jumlah wisatawan manca negara yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 921.839 atau kenaikan 16,79 persen dibandingkan dua bulan pertama di tahun 2018 lalu. Penyumbang keseluruhan wisatawan manca negara adalah turis asal China yang menduduki posisi pertama. Tercatat sebanyak 242.739 wisatawan asal Negeri Tirai Bambu yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai. Persentase wisatawan China mencapai 26,33 persen, dari jumlah total wisatawan. Sementara Australia menempati posisi kedua dengan menyumbang sebanyak 169.665 turis, serta posisi ketiga ditempati India dengan sumbangan 59.592 wisatawan. “Walaupun China masih mendominasi, namun China dan Malaysia justru menjadi negara yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan. China pengalami penurunan sebesar 11,01 persen dan Malaysia sebesar 3,78 persen dalam dua bulan ini (Januari–Februari),” imbuh Arie.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan yang signifikan dari wisatawan Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Rusia, pihaknya berharap hal tersebut dapat diikuti dengan peningkatan kualitas wisatawannya. “Tentu dari pihak kami juga melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kapasitas bandara. Sehingga, meningkatnya kunjungan dibarengi dengan peningkatan berbagai fasilitas yang ada,” kata Arie. *dar
Dijelaskan Arie, secara umum memang terjadi kenaikan jumlah wisatawan manca negara yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 921.839 atau kenaikan 16,79 persen dibandingkan dua bulan pertama di tahun 2018 lalu. Penyumbang keseluruhan wisatawan manca negara adalah turis asal China yang menduduki posisi pertama. Tercatat sebanyak 242.739 wisatawan asal Negeri Tirai Bambu yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai. Persentase wisatawan China mencapai 26,33 persen, dari jumlah total wisatawan. Sementara Australia menempati posisi kedua dengan menyumbang sebanyak 169.665 turis, serta posisi ketiga ditempati India dengan sumbangan 59.592 wisatawan. “Walaupun China masih mendominasi, namun China dan Malaysia justru menjadi negara yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan. China pengalami penurunan sebesar 11,01 persen dan Malaysia sebesar 3,78 persen dalam dua bulan ini (Januari–Februari),” imbuh Arie.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan yang signifikan dari wisatawan Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Rusia, pihaknya berharap hal tersebut dapat diikuti dengan peningkatan kualitas wisatawannya. “Tentu dari pihak kami juga melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kapasitas bandara. Sehingga, meningkatnya kunjungan dibarengi dengan peningkatan berbagai fasilitas yang ada,” kata Arie. *dar
Komentar