Lawan Pelapis, Indra Kecewa
Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri didampingi Kadek Agung Widnyana Putra mengatakan, ini pertandingan kesebalas di Timnas U-22 dan Timnas U-23.
GIANYAR, Nusa Bali
"Sebelumnya saya inginkan pemain inti turun untuk Bali United. Lawan malah menurunkan pemain lapis keduanya. Makanya saya sedikit kecewa," tutur Indra Sjafri.
“Karena sejak awal kami inginkan dapat penekanan dengan menurunkan skuat terbaiknya. Mengharapkan tekanan yang luar biasa. Seperti saat melawan Arema, Madura United, dan Bhayangkara FC. Tim yang kami ajak sparing itu semuanya menurunkan pemain terbaik. Namun Bali United pilih menurunkan pemain yang jarang diberikan kesempatan tampil.
"Keputusan lawan tetap kami hormati, karena pemain kami dengan mudah mengatasi. Padahal sejak awal kami ingin tekanan luar biasa. Jadi pertandingan sedikit kurang menarik," terang Indra Sjafri. Disebutkan, untuk saat ini tim pelatih sudah menyerahkan 23 pemain ke PSSI. Termasuk didalamnya ada 3 striker dan akan diciutkan menjadi 2 striker.
"Sejak awal kami ingin melihat Ezzra lebih lama lagi. Sebab nanti di Hanoi Vitenam dalam babak kualifikasi nanti yang didaftarkan hanya 23 pemain. Makanya saya minta tambahan lagi satu dibawa ke Vietnam sebanyak 24 pemain semuanya. Tapi yang didaftarkan nanti hanya 23 pemain saja," jelas Indra Sjafri.
Kenapa memboyong 24 padahal yang didaftarkan hanya 23 pemain, karena mantan pelatih Bali United itu ingin mencari tau dan melihat lebih lama khusus perkembangan Ezrawiliam hingga tanggal 21 Maret nanti di Vietnam. Tanggal 21 Maret nanti pendaftaran pemain dalam babak kualifikasi grup K Piala Asia.
"Target kami tentu ingin lolos grup, dan tampil di Piala Asia di Thailand pada awal tahun 2020 nanti," harap Indra Sjafri. *dek
“Karena sejak awal kami inginkan dapat penekanan dengan menurunkan skuat terbaiknya. Mengharapkan tekanan yang luar biasa. Seperti saat melawan Arema, Madura United, dan Bhayangkara FC. Tim yang kami ajak sparing itu semuanya menurunkan pemain terbaik. Namun Bali United pilih menurunkan pemain yang jarang diberikan kesempatan tampil.
"Keputusan lawan tetap kami hormati, karena pemain kami dengan mudah mengatasi. Padahal sejak awal kami ingin tekanan luar biasa. Jadi pertandingan sedikit kurang menarik," terang Indra Sjafri. Disebutkan, untuk saat ini tim pelatih sudah menyerahkan 23 pemain ke PSSI. Termasuk didalamnya ada 3 striker dan akan diciutkan menjadi 2 striker.
"Sejak awal kami ingin melihat Ezzra lebih lama lagi. Sebab nanti di Hanoi Vitenam dalam babak kualifikasi nanti yang didaftarkan hanya 23 pemain. Makanya saya minta tambahan lagi satu dibawa ke Vietnam sebanyak 24 pemain semuanya. Tapi yang didaftarkan nanti hanya 23 pemain saja," jelas Indra Sjafri.
Kenapa memboyong 24 padahal yang didaftarkan hanya 23 pemain, karena mantan pelatih Bali United itu ingin mencari tau dan melihat lebih lama khusus perkembangan Ezrawiliam hingga tanggal 21 Maret nanti di Vietnam. Tanggal 21 Maret nanti pendaftaran pemain dalam babak kualifikasi grup K Piala Asia.
"Target kami tentu ingin lolos grup, dan tampil di Piala Asia di Thailand pada awal tahun 2020 nanti," harap Indra Sjafri. *dek
Komentar