Rossi Dinilai Masih Kompetitif
Valentino Rossi menunjukkan diri masih mampu tampil bagus di MotoGP 2019.
ROMA, Nusa Bali
The Doctor masih kompetitif untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Namun Rossi kurang meyakinkan saat kualifikasi di seri MotoGP Qatar. Dia start dari baris tengah, ada di posisi ke-14.
Saat balapan, Rossi tampil impresif. VR46 melejit naik ke posisi lima saat finis dengan performa motor yang dinilainya kurang oke. Pencapaiannya itu lebih baik dibandingkan Maverick Vinales yang start dari posisi terdepan. Rider Spanyol itu finis ketujuh.
Pebalap Moto3 asal Skotlandia, John McPhee, menyebut bahwa sudah berhasil menyesuaikan diri dengan teknologi motor pada setiap musim.
"Setiap tahun dia selalu menjadi kandidat juara dunia dan itu merupakan suatu hal yang tak bisa dimiliki oleh beberapa rider," kata McPhee di Daily Star.
"Rossi harus banyak mengubah gaya membalapnya untuk menyesuaikan diri dengan teknologi baru pada moto dan dia bisa melakukan itu dan masih kompetitif," kataRossi menambahkan.
Sementara itu, Fabio Quartararo dibilang masih hijau di MotoGP. Pebalap Petronas Yamaha SRT itu rupanya menjadikan Jorge Lorenzo inspirasi balapannya.
Quartararo naik kelas dari Moto2 ke MotoGP musim ini. Rider asal Prancis itu juga sudah menjalani debutnya saat membalap di MotoGP Qatar, 10 Maret lalu dengan finis di posisi ke-16.
Sebagai pendatang baru di kelas tertinggi, Quartararo mengaku masih banyak belajar memacu motor MotoGP. Ia masih meraba-raba bagaimana menguasai tunggangannya.
"Sulit untuk dijelaskan, tetapi Anda harus mengemudi dengan agresif dengan motor MotoGP Yamaha. Anda juga harus membawanya dengan halus. Ini cocok dengan gaya alami balapan saya," kata Quartratarto.*
The Doctor masih kompetitif untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Namun Rossi kurang meyakinkan saat kualifikasi di seri MotoGP Qatar. Dia start dari baris tengah, ada di posisi ke-14.
Saat balapan, Rossi tampil impresif. VR46 melejit naik ke posisi lima saat finis dengan performa motor yang dinilainya kurang oke. Pencapaiannya itu lebih baik dibandingkan Maverick Vinales yang start dari posisi terdepan. Rider Spanyol itu finis ketujuh.
Pebalap Moto3 asal Skotlandia, John McPhee, menyebut bahwa sudah berhasil menyesuaikan diri dengan teknologi motor pada setiap musim.
"Setiap tahun dia selalu menjadi kandidat juara dunia dan itu merupakan suatu hal yang tak bisa dimiliki oleh beberapa rider," kata McPhee di Daily Star.
"Rossi harus banyak mengubah gaya membalapnya untuk menyesuaikan diri dengan teknologi baru pada moto dan dia bisa melakukan itu dan masih kompetitif," kataRossi menambahkan.
Sementara itu, Fabio Quartararo dibilang masih hijau di MotoGP. Pebalap Petronas Yamaha SRT itu rupanya menjadikan Jorge Lorenzo inspirasi balapannya.
Quartararo naik kelas dari Moto2 ke MotoGP musim ini. Rider asal Prancis itu juga sudah menjalani debutnya saat membalap di MotoGP Qatar, 10 Maret lalu dengan finis di posisi ke-16.
Sebagai pendatang baru di kelas tertinggi, Quartararo mengaku masih banyak belajar memacu motor MotoGP. Ia masih meraba-raba bagaimana menguasai tunggangannya.
"Sulit untuk dijelaskan, tetapi Anda harus mengemudi dengan agresif dengan motor MotoGP Yamaha. Anda juga harus membawanya dengan halus. Ini cocok dengan gaya alami balapan saya," kata Quartratarto.*
Komentar