Alumni SMA SMK Se-Bali Puputan Menangkan Jokowi
Gelar Reuni Agung dan Parade Budaya
DENPASAR, NusaBali
Gelombang dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo–Ma’ruf Amin yang diusung PDI Perjuangan–Partai Golkar–PKB–PPP–NasDem–Hanura–PKPI–Perindo–PSI terus mengalir untuk Pilpres 17 April 2019 mendatang. Kali ini Alumni SMA/SMK se–Bali yang menamakan diri Forum Alumni SMA-SMK se-Bali Bersatu siap ‘puputan’ (habis-habisan) memenangkan pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin.
Para alumni SMA/SMK se–Bali akan menggelar deklarasi dukungan untuk Jokowi – Ma’ruf Amin di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar (Bajra Sandhi), pada Jumat, 29 Maret 2019 mendatang. Mereka menegaskan akan puputan (habis-habisan) memenangkan Jokowi–Ma’ruf Amin pada Pilpres 17 April 2019 mendatang karena 4,5 tahun Jokowi sudah terbukti kepemimpinanya yang pro rakyat.
Ketua panitia deklarasi, Nyoman Gde Sudiantara SH dalam jumpa pers di Kubu Kopi Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Rabu (20/3) siang, membeber deklarasi dukungan akan dikemas dalam reuni agung dengan diisi parade budaya. “Akan ada kolosal 50 sekaa baleganjur, Tari Baris dan Hanoman kemudian ditutup dengan pementasan musik. Kegiatan ini sifatnya kedepankan demokrasi yang berbudaya,” kata Sudiantara.
Menurut Sudiantara, ada empat grup band yang sudah bersedia tampil, yaitu Crazy Horse, Toya Band, Lolot Band, dan Joni Agung & Double T. Sudiantara menyatakan sudah berkoordinasi dengan komunitas-komunitas alumni seluruh Bali. Panitia menargetkan kehadiran alumni hingga 20 ribu orang.
“Acara akan digelar mulai pukul 3 sore (15.00 Wita) sampai malam. Kami optimis akan dihadiri 20 ribu alumni, karena Bali daerah basis pendukung Jokowi–Amin,” tegas Sudiantara didampingi Sekretaris Panitia Made Duarsa.
“Kita ingin menunjukkan dan menonjolkan sisi budaya dan acara musik dalam deklarasi ini. Toya Band bahkan buat lagu untuk Jokowi,” imbuh Duarsa.
Terkait dukungan ke Jokowi, Sudiantara menjelaskan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah menunjukkan buktinya memimpin Indonesia di periode 2014-2019. Jokowi telah membangun di berbagai pelosok Indonesia tanpa membedakan suku, agama, ras, dan daerah. Pemerataan pembangunan itu nyata dirasakan oleh bangsa Indonesia.
“Jokowi orang baik. Representasi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Jokowi menyatukan Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau. Jokowi juga tidak memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Kami akan habis-habisan mendukung Jokowi kembali memimpin Indonesia periode 2019-2024,” tegas alumni SMAN 1 Denpasar ini.
Sudiantara menjelaskan, salah satu gerakan yang akan dilakukan adalah menangkal fitnah dan hoax yang ditujukan ke pasangan Jokowi–Amin. Alumni SMA/SMK se–Bali akan menangkal cara-cara hitan untuk menyudutkan Jokowi–Amin. “Fitnah dan hoax akan memecah belah bangsa,” tandas advokat senior ini.
Sementara Made Duarsa menambahkan, dalam deklarasi nanti akan dibacakan maklumat alumni se-Bali sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi–Amin. Salah satu isi maklumat adalah mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, tidak golput. “Satu suara sangat penting untuk kemenangan Jokowi, untuk NKRI. Karena Jokowi lah yang bisa menjadi pemimpin semua kelompok dan golongan. Jokowi itu pluralis, penyatu semua golongan dan agama,” tambah alumni ITS Surabaya ini.
Made Duarsa mengajak seluruh lapisan masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk hadir mencoblos nanti pada 17 April 2019. “Mari bersama-sama menyukseskan Pak Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia di periode kedua,” ucapnya. *nat, ind
Para alumni SMA/SMK se–Bali akan menggelar deklarasi dukungan untuk Jokowi – Ma’ruf Amin di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar (Bajra Sandhi), pada Jumat, 29 Maret 2019 mendatang. Mereka menegaskan akan puputan (habis-habisan) memenangkan Jokowi–Ma’ruf Amin pada Pilpres 17 April 2019 mendatang karena 4,5 tahun Jokowi sudah terbukti kepemimpinanya yang pro rakyat.
Ketua panitia deklarasi, Nyoman Gde Sudiantara SH dalam jumpa pers di Kubu Kopi Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Rabu (20/3) siang, membeber deklarasi dukungan akan dikemas dalam reuni agung dengan diisi parade budaya. “Akan ada kolosal 50 sekaa baleganjur, Tari Baris dan Hanoman kemudian ditutup dengan pementasan musik. Kegiatan ini sifatnya kedepankan demokrasi yang berbudaya,” kata Sudiantara.
Menurut Sudiantara, ada empat grup band yang sudah bersedia tampil, yaitu Crazy Horse, Toya Band, Lolot Band, dan Joni Agung & Double T. Sudiantara menyatakan sudah berkoordinasi dengan komunitas-komunitas alumni seluruh Bali. Panitia menargetkan kehadiran alumni hingga 20 ribu orang.
“Acara akan digelar mulai pukul 3 sore (15.00 Wita) sampai malam. Kami optimis akan dihadiri 20 ribu alumni, karena Bali daerah basis pendukung Jokowi–Amin,” tegas Sudiantara didampingi Sekretaris Panitia Made Duarsa.
“Kita ingin menunjukkan dan menonjolkan sisi budaya dan acara musik dalam deklarasi ini. Toya Band bahkan buat lagu untuk Jokowi,” imbuh Duarsa.
Terkait dukungan ke Jokowi, Sudiantara menjelaskan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah menunjukkan buktinya memimpin Indonesia di periode 2014-2019. Jokowi telah membangun di berbagai pelosok Indonesia tanpa membedakan suku, agama, ras, dan daerah. Pemerataan pembangunan itu nyata dirasakan oleh bangsa Indonesia.
“Jokowi orang baik. Representasi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Jokowi menyatukan Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau. Jokowi juga tidak memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Kami akan habis-habisan mendukung Jokowi kembali memimpin Indonesia periode 2019-2024,” tegas alumni SMAN 1 Denpasar ini.
Sudiantara menjelaskan, salah satu gerakan yang akan dilakukan adalah menangkal fitnah dan hoax yang ditujukan ke pasangan Jokowi–Amin. Alumni SMA/SMK se–Bali akan menangkal cara-cara hitan untuk menyudutkan Jokowi–Amin. “Fitnah dan hoax akan memecah belah bangsa,” tandas advokat senior ini.
Sementara Made Duarsa menambahkan, dalam deklarasi nanti akan dibacakan maklumat alumni se-Bali sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi–Amin. Salah satu isi maklumat adalah mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, tidak golput. “Satu suara sangat penting untuk kemenangan Jokowi, untuk NKRI. Karena Jokowi lah yang bisa menjadi pemimpin semua kelompok dan golongan. Jokowi itu pluralis, penyatu semua golongan dan agama,” tambah alumni ITS Surabaya ini.
Made Duarsa mengajak seluruh lapisan masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk hadir mencoblos nanti pada 17 April 2019. “Mari bersama-sama menyukseskan Pak Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia di periode kedua,” ucapnya. *nat, ind
Komentar