Kadisbud Ingatkan Para Pelamar
Informasi kelulusan 716 peserta akan diumumkan 27 Mei mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengingatkan para pelamar calon penyuluh bahasa Bali agar tidak mempercayai kalau ada oknum-oknum tertentu yang menjanjikan dapat meluluskan dalam proses rekrutmen tersebut.
"Jangan sekali-sekali percaya kalau ada oknum yang mengiming-imingi dan menjanjikan bisa membantu lulus dengan persyaratan tertentu," kata Dewa Beratha, disela-sela tes wawancara terakhir di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali di Denpasar, Jumat (20/5).
Menurut dia, kalau sampai ditemukan pihak-pihak yang melakukan tindakan curang seperti itu agar segera dilaporkan pada pihak kepolisian. "Tes ini betul-betul dilaksanakan oleh tim profesional dan para pakar, serta pesertanya gratis untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi," ucapnya.
Dewa Beratha mengatakan memang sampai saat ini belum ada peserta yang menyampaikan pengaduan, tetapi alangkah baiknya lebih dini dilakukan upaya pencegahan sehingga peserta tidak sampai dirugikan. Sebanyak 716 penyuluh bahasa Bali bakal direkrut untuk ditempatkan di 716 desa di Pulau Dewata.
Sementara itu, sebanyak 22 pelamar absen dalam tes wawancara yang dilangsungkan selama empat hari, 17-20 Mei 2016. "Seharusnya yang berhak untuk mengikuti tes wawancara sebanyak 793 orang, namun ternyata 22 peserta tak hadir," ucapnya.
Pada hari pertama yakni peserta asal Klungkung, kehadirannya lengkap, sedangkan Bangli tidak hadir 3 orang, dan Denpasar 6 orang. Sedangkan hari kedua, 4 peserta dari Karangasem dan 1 orang dari Jembrana absen.
Selanjutnya hari ketiga tercatat 3 peserta dari Gianyar dan 1 orang dari Tabanan tak datang, dan hari terakhir, kemarin, 4 orang peserta dari Badung mangkir, sedangkan Buleleng seluruh peserta hadir. "Yang tidak hadir ini kemungkinan sudah bekerja, dan jamnya terbentur dengan waktu kerja sehingga memilih tidak hadir disini (tes)," ujar Dewa Putu Beratha.
Lanjutnya, informasi kelulusan para peserta akan diumumkan 27 Mei mendatang. Setelah proses perekrutan, akan diadakan pembekalan dan penetapan penyuluh. Namun saat disinggung mengenai cadangan, Dewa Beratha mengaku belum menentukan berapa kuota yang akan disediakan. Pasalnya, pihaknya belum membahas hal tersebut dengan tim seleksi. "Setelah tes selesai, dan sebelum tanggal pengumuman (27 Mei), kami akan koordinasikan mengenai berapa kuota cadangannya. Sehingga kita tidak kelabakan jika misalnya ada yang mengundurkan diri," ungkapnya.
Terkait penempatan kerja jika melihat jumlah peserta yang tidak merata tiap kabupaten, pihaknya menjelaskan kembali bahwa peserta akan dikondisikan dengan melihat kabupaten terdekat. "Saat mengajukan permohonan, sudah ditanyakan apakah siap ditempatkan di desa mana saja. Tapi kalau mereka menolak, bisa secara resmi membuat surat pengunduran diri," imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Beratha menjelaskan, nantinya akan diatur surat perjanjian kerja, penempatan, serta monitoring dan pertemuan para penyuluh di setiap kabupaten untuk membahas permasalahan yang dialami di lapangan. 7 ant, i
Komentar