Fans Seungri di Indonesia Dihujat
K-Popers dunia menilai mereka dukung orang yang salah
JAKARTA, NusaBali
Kasus Seungri mantan personel BIGBANG menyita perhatian para penggemar bukan hanya di dalam negerinya saja, tapi juga di Indonesia. Sebagai personel BIGBANG, Seungri dikenal sebagai sosok periang dan menyenangkan. Perannya sebagai pembangkit mood membuat Seungri banyak disukai para penggemar.
Pada 17 Maret lalu, sekitar dua ratusan fans di Jakarta berkumpul untuk memberikan dukungan mereka pada Seungri. Dari foto yang beredar, kebanyakan mereka adalah fans wanita.
Dikutip vivanews dari K Star Live, seorang fans mengatakan, "Dukungan kami untuk Seungri bukan berarti kami mendukung prostitusi. Kami hanya ingin isu ini diselesaikan segera."
Namun alasan aksi mereka tetap tidak diterima dan justru menuai kritik dari fans K-Pop luar negeri. Mereka menuding, fans di Indonesia mendukung orang yang salah. Dukungan tersebut dianggap tidak benar, karena artisnya melakukan tindak kriminal.
Komunitas penggemar Seungri di Indonesia pun merilis pernyataan mereka. Dalam surat yang diunggah ke media sosial, penggemar Seungri menjelaskan, aksi mereka bukan untuk melegalkan tindakan tak pantas sang idola, apalagi merendahkan para korban.
"Kami klarifikasi bahwa tujuan pertemuan kami Minggu lalu adalah untuk mengekspresikan harapan kami agar Seungri mengikuti semua investigasi dan proses hukum, tanpa merendahkan korban siapa pun dalam kasus ini," tulis perwakilan fans.
Mereka juga minta maaf jika aksi mereka Minggu lalu menuai banyak protes dan kesalahpahaman.
"Maksud kami hanya untuk menguatkan Seungri menjalani investigasi dan proses hukum ini. Kami menghormati semua keputusan hukum atas Seungri dan jika Seungri dinyatakan bersalah, kami harap dia dihukum semestinya," kata mereka lagi.
Di sisi lain, Seungri yang sudah dikeluarkan dari BIGBANG akhirnya angkat bicara soal skandal yang sedang menjeratnya saat ini. Penyanyi yang dikenal akrab dengan artis Indonesia Raline Shah itu dengan tegas membantah tuduhan menyediakan layanan prostitusi dan judi di luar negeri, kepada Sisa Journal melalui sambungan suara.
Dikutip dari Soompi, Sisa Journal sebelumnya mengungkap pesan-pesan yang menuding Seungri dan rekan bisnisnya, A, melakukan judi di luar negeri. Terkait hal tersebut, Seungri mengatakan, "Ketika saya bilang, saya menghasilkan uang waktu itu atau ketika saya mengirim gambar uang, itu hanya omong kosong dan bohong."
Seungri menambahkan, "Saya hanya ingin pamer atau hanya mengatakan apapun yang tidak benar. A tidak melihatku judi atau dia juga tidak bersama dengan saya di sana. Kalian akan tahu jika mengonfirmasi masalah ini pada hotel," ujarnya.
Sisa Journal juga bertemu dengan pengacara Seungri, Son Byung Ho. Sang pengacara menjelaskan tuduhan bahwa percakapan Seungri dengan A pada 2014 mengarahkan pada kasus prostitusi.
Keduanya mendiskusikan siapa wanita yang bisa mereka bawa selama pergi ke Indonesia. Seungri juga menunjukkan foto-foto dan informasi terkait usia, pekerjaan, dan kepribadian berbagai wanita itu, meminta rekan bisnisnya tersebut untuk memilih.
Menurut pengacara, A sudah meminta Seungri memperkenalkannya pada wanita untuk menemani dirinya pergi ke Indonesia, seolah-olah dia adalah istri atau pacarnya. Namun akhirnya, Seungri dan A pergi ke Indonesia tanpa wanita yang menemani mereka.
Sisa Journal juga mengungkap, Seungri mengirimkan pesan, "Saya salah. Saya tak seharusnya terlibat dengan orang-orang itu dan melakukan semuanya." *
Kasus Seungri mantan personel BIGBANG menyita perhatian para penggemar bukan hanya di dalam negerinya saja, tapi juga di Indonesia. Sebagai personel BIGBANG, Seungri dikenal sebagai sosok periang dan menyenangkan. Perannya sebagai pembangkit mood membuat Seungri banyak disukai para penggemar.
Pada 17 Maret lalu, sekitar dua ratusan fans di Jakarta berkumpul untuk memberikan dukungan mereka pada Seungri. Dari foto yang beredar, kebanyakan mereka adalah fans wanita.
Dikutip vivanews dari K Star Live, seorang fans mengatakan, "Dukungan kami untuk Seungri bukan berarti kami mendukung prostitusi. Kami hanya ingin isu ini diselesaikan segera."
Namun alasan aksi mereka tetap tidak diterima dan justru menuai kritik dari fans K-Pop luar negeri. Mereka menuding, fans di Indonesia mendukung orang yang salah. Dukungan tersebut dianggap tidak benar, karena artisnya melakukan tindak kriminal.
Komunitas penggemar Seungri di Indonesia pun merilis pernyataan mereka. Dalam surat yang diunggah ke media sosial, penggemar Seungri menjelaskan, aksi mereka bukan untuk melegalkan tindakan tak pantas sang idola, apalagi merendahkan para korban.
"Kami klarifikasi bahwa tujuan pertemuan kami Minggu lalu adalah untuk mengekspresikan harapan kami agar Seungri mengikuti semua investigasi dan proses hukum, tanpa merendahkan korban siapa pun dalam kasus ini," tulis perwakilan fans.
Mereka juga minta maaf jika aksi mereka Minggu lalu menuai banyak protes dan kesalahpahaman.
"Maksud kami hanya untuk menguatkan Seungri menjalani investigasi dan proses hukum ini. Kami menghormati semua keputusan hukum atas Seungri dan jika Seungri dinyatakan bersalah, kami harap dia dihukum semestinya," kata mereka lagi.
Di sisi lain, Seungri yang sudah dikeluarkan dari BIGBANG akhirnya angkat bicara soal skandal yang sedang menjeratnya saat ini. Penyanyi yang dikenal akrab dengan artis Indonesia Raline Shah itu dengan tegas membantah tuduhan menyediakan layanan prostitusi dan judi di luar negeri, kepada Sisa Journal melalui sambungan suara.
Dikutip dari Soompi, Sisa Journal sebelumnya mengungkap pesan-pesan yang menuding Seungri dan rekan bisnisnya, A, melakukan judi di luar negeri. Terkait hal tersebut, Seungri mengatakan, "Ketika saya bilang, saya menghasilkan uang waktu itu atau ketika saya mengirim gambar uang, itu hanya omong kosong dan bohong."
Seungri menambahkan, "Saya hanya ingin pamer atau hanya mengatakan apapun yang tidak benar. A tidak melihatku judi atau dia juga tidak bersama dengan saya di sana. Kalian akan tahu jika mengonfirmasi masalah ini pada hotel," ujarnya.
Sisa Journal juga bertemu dengan pengacara Seungri, Son Byung Ho. Sang pengacara menjelaskan tuduhan bahwa percakapan Seungri dengan A pada 2014 mengarahkan pada kasus prostitusi.
Keduanya mendiskusikan siapa wanita yang bisa mereka bawa selama pergi ke Indonesia. Seungri juga menunjukkan foto-foto dan informasi terkait usia, pekerjaan, dan kepribadian berbagai wanita itu, meminta rekan bisnisnya tersebut untuk memilih.
Menurut pengacara, A sudah meminta Seungri memperkenalkannya pada wanita untuk menemani dirinya pergi ke Indonesia, seolah-olah dia adalah istri atau pacarnya. Namun akhirnya, Seungri dan A pergi ke Indonesia tanpa wanita yang menemani mereka.
Sisa Journal juga mengungkap, Seungri mengirimkan pesan, "Saya salah. Saya tak seharusnya terlibat dengan orang-orang itu dan melakukan semuanya." *
Komentar