TPA Temesi Hanya Terima Sampah Swadaya
Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Temesi di Desa Temesi, Gianyar, per 1 Maret 2019, membatasi penerimaan kiriman sampah.
GIANYAR, NusaBali
Karena sampah di TPA ini melebihi kapasitas. Kepala UPT Pengolahan Sampah Temesi, Gianyar, Ketut Bambang Suandi SKM menjelaskan pembatasan penerimaan sampah sesuai kebijakan Bupati Gianyar. Sampah yang diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar dialihkan ke TPA Suwung. Sementara TPA Temesi kini hanya menerima sampah masyarakat yang diangkut oleh truk kebersihan setiap desa. "Kelebihan sampah di TPA Temesi secara berangsur-angsur mulai dapat diatasi dan sekarang tidak lagi overload (kelebihan kapasitas)," ungkapnya, Rabu (20/3).
Dikatakan, TPA Temesi dengan luas 4 hektare 40 are memiliki Yayasan Pengelolaan Sampah Temesi. Selain membuat pupuk organik, yayasan ini juga memiliki pengelolaan sampah anorganik melalui sistem bank sampah. "Sampah plastik dikumpulkan dan dikirim ke Surabaya untuk diolah kembali," jelasnya.
Pasca kebijakan ini diterapkan, per hari TPA Temesi hanya menerima sekitar 78 truk sampah dan 11 kendaraan pick up sampah swadaya masyarakat. "Per hari sampah masuk sekitar 102 ton,” jelas Suandi. *nvi
Dikatakan, TPA Temesi dengan luas 4 hektare 40 are memiliki Yayasan Pengelolaan Sampah Temesi. Selain membuat pupuk organik, yayasan ini juga memiliki pengelolaan sampah anorganik melalui sistem bank sampah. "Sampah plastik dikumpulkan dan dikirim ke Surabaya untuk diolah kembali," jelasnya.
Pasca kebijakan ini diterapkan, per hari TPA Temesi hanya menerima sekitar 78 truk sampah dan 11 kendaraan pick up sampah swadaya masyarakat. "Per hari sampah masuk sekitar 102 ton,” jelas Suandi. *nvi
Komentar