Keyakinan Timnas U-23 Naik
Ezra Walian Pasrah Bila Dicoret Indra Sjafri
HANOI, Nusa Bali
Pemain Indonesia Egy Maulana Vikri menilai Grup K pada Kualifikasi Piala Asia U-23 dihuni tim-tim yang kuat. Namun, kata Egy, Indonesia punya kepercayaan diri tinggi setelah juara di Piala AFF U-22.
Indonesia satu grup dengan Vietnam, Thailand, dan Brunei, yang akan bertanding pada 22-26 Maret. Vietnam dan Thailand dinilai lawan yang berat untuk Indonesia.
Meski bakal berhadapan dengan lawan-lawan yang sulit, Indonesia datang dengan modal bagus. Skuat asuhan Indra Sjafri ini baru saja menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari lalu.
"Kami datang ke sini untuk memenangi tiket ke babak utama. Piala AFF U-22 membantu kami untuk percaya diri dan mencoba menunjukkan lebih banyak lagi kemajuan," kata Egy, dikutip dari Thethao247.
"Tim-tim di Grup K memiliki skuat berkualitas. Jadi persaingan nanti akan sangat menarik dan mari kita tunggu dan lihat tim mana yang akan lolos," kata Egy.
Egy mengaku sudah tahu soal perkembangan tim Vietnam. Pada Piala AFF U-22, Indonesia mengalahkan Vietnam di semifinal meski tak diperkuat Egy.
Sementara Indra Sjafri harus mencoret satu striker untuk Kualifikasi Piala Asia. Ezra Walian pun tak masalah jika dicoret, meski sangat ingin tampil untuk Merah-Putih.
Sebanyak 24 pemain dibawa Indra ke Vietnam dan bakal memilih mencoret satu striker sehari menjelang laga pertama melawan Thailand. Pencoretan ini harus dilakukan, sebab tiap-tiap tim hanya dikasih jatah 23 pemain. Sejauh ini ada tiga striker, yakni Marinus Wanewar, Muhammad Dimas Drajad, dan Ezra Walian.
Sedangkan Ezra menjadi striker yang terakhir gabung tim, tapi dia langsung mencetak satu gol saat Indonesia menang 3-0 atas Bali United di laga uji coba.
Menyoal pencoretan satu striker, Ezra tak mempermasalahkan. Dia siap menerima jika dicoret meski punya hasrat besar tetap berada dalam tim.
"Saya selalu ingin bermain dan mencetak gol, tetapi jika pelatih tidak memilih saya, dan saya menghormati keputusannya," kata Ezra, usai latihan pada Rabu (20/3) pagi.
Sementara para pemain Timnas U-23 relaks pada hari-hari awal di Hanoi, Vietnam. Skuat Garuda Muda dapat berlatih maksimal menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Andy Setyo dkk tiba di Hanoi, Vietnam, Senin (18/3) malam. Skuat asuhan Indra Sjafri itu tak membuang waktu dengan langsung menggelar latihan perdana pada Selasa (19/3) petang. dengan materi latihan ringan.*
Pemain Indonesia Egy Maulana Vikri menilai Grup K pada Kualifikasi Piala Asia U-23 dihuni tim-tim yang kuat. Namun, kata Egy, Indonesia punya kepercayaan diri tinggi setelah juara di Piala AFF U-22.
Indonesia satu grup dengan Vietnam, Thailand, dan Brunei, yang akan bertanding pada 22-26 Maret. Vietnam dan Thailand dinilai lawan yang berat untuk Indonesia.
Meski bakal berhadapan dengan lawan-lawan yang sulit, Indonesia datang dengan modal bagus. Skuat asuhan Indra Sjafri ini baru saja menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari lalu.
"Kami datang ke sini untuk memenangi tiket ke babak utama. Piala AFF U-22 membantu kami untuk percaya diri dan mencoba menunjukkan lebih banyak lagi kemajuan," kata Egy, dikutip dari Thethao247.
"Tim-tim di Grup K memiliki skuat berkualitas. Jadi persaingan nanti akan sangat menarik dan mari kita tunggu dan lihat tim mana yang akan lolos," kata Egy.
Egy mengaku sudah tahu soal perkembangan tim Vietnam. Pada Piala AFF U-22, Indonesia mengalahkan Vietnam di semifinal meski tak diperkuat Egy.
Sementara Indra Sjafri harus mencoret satu striker untuk Kualifikasi Piala Asia. Ezra Walian pun tak masalah jika dicoret, meski sangat ingin tampil untuk Merah-Putih.
Sebanyak 24 pemain dibawa Indra ke Vietnam dan bakal memilih mencoret satu striker sehari menjelang laga pertama melawan Thailand. Pencoretan ini harus dilakukan, sebab tiap-tiap tim hanya dikasih jatah 23 pemain. Sejauh ini ada tiga striker, yakni Marinus Wanewar, Muhammad Dimas Drajad, dan Ezra Walian.
Sedangkan Ezra menjadi striker yang terakhir gabung tim, tapi dia langsung mencetak satu gol saat Indonesia menang 3-0 atas Bali United di laga uji coba.
Menyoal pencoretan satu striker, Ezra tak mempermasalahkan. Dia siap menerima jika dicoret meski punya hasrat besar tetap berada dalam tim.
"Saya selalu ingin bermain dan mencetak gol, tetapi jika pelatih tidak memilih saya, dan saya menghormati keputusannya," kata Ezra, usai latihan pada Rabu (20/3) pagi.
Sementara para pemain Timnas U-23 relaks pada hari-hari awal di Hanoi, Vietnam. Skuat Garuda Muda dapat berlatih maksimal menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Andy Setyo dkk tiba di Hanoi, Vietnam, Senin (18/3) malam. Skuat asuhan Indra Sjafri itu tak membuang waktu dengan langsung menggelar latihan perdana pada Selasa (19/3) petang. dengan materi latihan ringan.*
Komentar