Timnas U-23 Tetap Relaks
Dengan atau Tanpa Ezra Walian
HANOI, Nusa Bali
Manajer Timnas Indonesia U-23, Sumardji, tetap percaya diri dengan atau tanpa Ezra Walian di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Skuat Merah Putih tak terganggu.
Penyerang naturalisasi Ezra terancam tak bisa dimainkan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, mulai Jumat (22/3). Ezra terganjal masalah administrasi karena terdaftar sebagai pemain Timnas U-17 Belanda.
PSSI mengetahui masalah itu sejak Ezra tiba di Tanah Air pada 13 Maret. Masalah administrasi itu ditegaskan saat PSSI gagal mendaftarkan Ezra dalam skuat Timnas pada Kualifikasi Piala Asia U-23 pada Senin (18/2).
PSSI memiliki waktu hingga enam jam menjelang laga perdana, menghadapi Thailand, petang ini, pukul 19.00 WITA, untuk melengkapi skuat. PSSI akan memutuskan lebih cepat, yakni tengah malam nanti untuk menyertakan Ezra atau tidak ke Kualifikasi Piala Asia U-23.
Saat ini, PSSI telah menyerahkan 22 nama. Mau tak mau, Sumardji menyiapkan skenario Timnas tanpa Ezra. Dia optimistis masalah Ezra tak mempengaruhi tim.
"Menyayangkan ya tidak juga. Kita harus tahu bahwa komposisi pemain kami yang ada dinilai sudah setel. Ini hanya soal Ezra saja. Kami tahu bahwa anak-anak sudah posisi siap mental, fisik, dan segalanya. Tak tergantung sama sekali dengan masalah ini. Tak terpengaruh sama sekali," kata Sumardji, kepada detikSport, Kamis (21/3).
Sumardji bilang Ezra relaks menghadapi situasi itu. Saat ini, Ezra berada di Hanoi, Vietnam, bersama 23 pemain Timnas lain.
"Ya, tadi saya ajak ngobrol juga, ajak makan jam 12 siang tadi, santai-santai saja, tenang-tenang saja," kata Sumardji.
Ezra merupakan satu di antara tiga pemain depan yang diboyong Timnas ke Vietnam. Dia bersama Marinus Maryanto Wanewar dan Dimas Drajad. *
Manajer Timnas Indonesia U-23, Sumardji, tetap percaya diri dengan atau tanpa Ezra Walian di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Skuat Merah Putih tak terganggu.
Penyerang naturalisasi Ezra terancam tak bisa dimainkan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, mulai Jumat (22/3). Ezra terganjal masalah administrasi karena terdaftar sebagai pemain Timnas U-17 Belanda.
PSSI mengetahui masalah itu sejak Ezra tiba di Tanah Air pada 13 Maret. Masalah administrasi itu ditegaskan saat PSSI gagal mendaftarkan Ezra dalam skuat Timnas pada Kualifikasi Piala Asia U-23 pada Senin (18/2).
PSSI memiliki waktu hingga enam jam menjelang laga perdana, menghadapi Thailand, petang ini, pukul 19.00 WITA, untuk melengkapi skuat. PSSI akan memutuskan lebih cepat, yakni tengah malam nanti untuk menyertakan Ezra atau tidak ke Kualifikasi Piala Asia U-23.
Saat ini, PSSI telah menyerahkan 22 nama. Mau tak mau, Sumardji menyiapkan skenario Timnas tanpa Ezra. Dia optimistis masalah Ezra tak mempengaruhi tim.
"Menyayangkan ya tidak juga. Kita harus tahu bahwa komposisi pemain kami yang ada dinilai sudah setel. Ini hanya soal Ezra saja. Kami tahu bahwa anak-anak sudah posisi siap mental, fisik, dan segalanya. Tak tergantung sama sekali dengan masalah ini. Tak terpengaruh sama sekali," kata Sumardji, kepada detikSport, Kamis (21/3).
Sumardji bilang Ezra relaks menghadapi situasi itu. Saat ini, Ezra berada di Hanoi, Vietnam, bersama 23 pemain Timnas lain.
"Ya, tadi saya ajak ngobrol juga, ajak makan jam 12 siang tadi, santai-santai saja, tenang-tenang saja," kata Sumardji.
Ezra merupakan satu di antara tiga pemain depan yang diboyong Timnas ke Vietnam. Dia bersama Marinus Maryanto Wanewar dan Dimas Drajad. *
Komentar