nusabali

Bukit Penulisan dan Hutan Gunung Agung Membara

  • www.nusabali.com-bukit-penulisan-dan-hutan-gunung-agung-membara

Beruntunnya kebakaran di lahan masyarakat dan hutan lindung, membuat sejak dua minggu terakhir BPBD melakukan siaga bencana.

Beruntunnya terjadi kebakaran di lahan masyarakat dan hutan lindung, sehingga sejak dua minggu terakhir BPBD melakukan siaga bencana. BPBD berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran, agar mobil tanki selalu siap dengan air. 

Apalagi katanya sempat terjadi kebakaran selama satu hari sejak pagi hingga malam, sebanyak 7 titik kebakaran, Sabtu (24/10), hal itu menyebabkan semua petugas kelelahan melakukan penanganan. Sebab lokasinya berjauhan, kebakaran di bukit dan hutan lindung di bagian tebing. Khusus untuk di sekitar luar Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, kebakaran kemarin merupakan yang kedua kali. 

Sementara di Bangli, kebakaran terjadi di hutan Bukit Penulisan RPK 20, di Desa Sukawana, Kintamani, Bangli, Kamis (29/10), sekitar pukul 14.30 Wita. Untuk memadamkan api yang melalap semak belukar dan pohon cemara tersebut, petugas Damkar harus bolak-balik dua kali ke lokasi.

Petugas Damkar juga di back up oleh Polsek Kintamani, Kasat Sabhara Polres Bangli, anggota Dalmas Polres Bangli, petugas kehutan serta dibantu masyarakat. Mereka secara bahu-membahu memadamkan api. Bahkan dalam upaya pemadaman tiga unit Mobil Damkar Pemkab Bangli diterjunkan, Akhirnya, api secara berangsur-angsur mulai padam, sekitar pukul 17.00 Wita.

“Karena dirasa api telah padam, maka petugas meninggalkan lokasi. Namun tiba-tiba sekitar pukul 21.00 wita api kembali menyala dan akhirnya petugas Damkar malam itu juga langsung kembali meluncur ke lokasi,“ ujar Kasi Damkar Pemkab Bangli, Anak Agung Kusuma, saat ditemui Jumat (30/10). Setelah melakukan upaya pemadaman akhirnya api benar-benar padam sekitar pukul 23.00 Wita.

Kata dia, musim kemarau saat ini memang telah terjadi beberpa kali kasus kebakaran, baik itu kebakaran hutan, rumah dan juga fasilitas umum (pasar). Untuk itu maka pihaknya selalu tetap menjaga kewaspadaan dalam artian petugas tetap stan by hingga 24 jam. “Dengan kedatangan dua unit Damkar yang baru ini, sangat membantu kita dalam bertugas. Jadi, gerak kita lebih cepat,“ katanya. 

Komentar