Ezra Walian Gagal Tampil, PSSI Menuai Kritik Tajam
FIFA memutuskan Ezra Walian tidak bisa bertanding pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
JAKARTA, Nusa Bali
PSSI pun mendapatkan kritik tajam karena hal itu. Ezra dilarang bermain setelah FIFA mempermasalahkan statusnya yang pernah membela Timnas Belanda U-17, sebelum dinaturalisasi Indonesia pada 2017. Keputusan itu disampaikan FIFA.
Meski nasi sudah menjadi bubur, PSSI didesak untuk belajar dari kasus Ezra. Pemerhati sepakbola, Tommy Apriantino, menyebut PSSI yang gemar menyiapkan segala sesuatu dengan dadakan harus berubah.
"Harusnya bisa kalau masih level kelompuk U-17. Waktu Diego Costa saja bisa memperkuat Brasil kelompok U-17 dan U-19. Yang tidak boleh pindah kalau sudah memperkuat di level senior, di atas level U-23. Jadi kalau sudah menentukan satu negara itu tidak bisa pindah lagi," kata Tommy kepada detikSport, Jumat (22/3).
"Harus diuruskan kalau memang mau ambil Ezra itu diuruskan. Kitas saja kan sering H-1 baru diuruskan ini bicara dengan dunia internasional,”kata Tommy.
Sementara Ezra Walian sendiri kecewa dengan keputusan FIFA yang melarangnya tampil bersama timnas Indonesia. Hal iyu diungkapkan asisten kepala delegasi tim nasional U-23 Indonesia AKBP Sumardji.
"Yang pasti dia kecewa. Kemarin saya sudah berbicara dengan dia dan ayahnya yang datang ke sini," ujar Sumardji, di Hanoi, Vietnam, Jumat.
Pemain berdarah Belanda itu, lanjut Sumardji, selalu ingin membela tim nasional Indonesia. Apa daya, keputusan FIFA yang ditujukan ke PSSI membuat harapannya belum bisa menjadi kenyataan. *ant
Meski nasi sudah menjadi bubur, PSSI didesak untuk belajar dari kasus Ezra. Pemerhati sepakbola, Tommy Apriantino, menyebut PSSI yang gemar menyiapkan segala sesuatu dengan dadakan harus berubah.
"Harusnya bisa kalau masih level kelompuk U-17. Waktu Diego Costa saja bisa memperkuat Brasil kelompok U-17 dan U-19. Yang tidak boleh pindah kalau sudah memperkuat di level senior, di atas level U-23. Jadi kalau sudah menentukan satu negara itu tidak bisa pindah lagi," kata Tommy kepada detikSport, Jumat (22/3).
"Harus diuruskan kalau memang mau ambil Ezra itu diuruskan. Kitas saja kan sering H-1 baru diuruskan ini bicara dengan dunia internasional,”kata Tommy.
Sementara Ezra Walian sendiri kecewa dengan keputusan FIFA yang melarangnya tampil bersama timnas Indonesia. Hal iyu diungkapkan asisten kepala delegasi tim nasional U-23 Indonesia AKBP Sumardji.
"Yang pasti dia kecewa. Kemarin saya sudah berbicara dengan dia dan ayahnya yang datang ke sini," ujar Sumardji, di Hanoi, Vietnam, Jumat.
Pemain berdarah Belanda itu, lanjut Sumardji, selalu ingin membela tim nasional Indonesia. Apa daya, keputusan FIFA yang ditujukan ke PSSI membuat harapannya belum bisa menjadi kenyataan. *ant
Komentar