Maling Bobol Rumah PNS, Kerugian Ratusan Juta
Rumah milik Ni Made Puspawati, 55, di Banjar Kembang Sari, Desa Satra, Kecamatan Kintamani, Bangli, dibobol maling pada, Jumat (22/3).
BANGLI, NusaBali
Pelaku yang beraksi dengan mencongkel jendela rumah berhasil membawa kabur perhiasan dan uang tunai. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 131 juta. Kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Kintamani.
Informasi yang terhimpun, Jumat pagi sekitar pukul 09.00 Wita, Made Puspawati yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) pergi bekerja. Kemudian Made Puspawati yang diketahui bertugas di Puskesmas Kintamani 2 ini pulang ke rumah sekitar pukul 11.00 Wita. Sesampainya di rumah korban ini mendapati rumah sudah dalam keadaan berantakan dilihat pintu jendela kaca di bagian belakang rumah sudah tercongkel.
"Rumah benar-benar kosong, ditinggal bekerja oleh pemiliknya. Sepulang bekerja rumah sudah dalam keadaan berantakan," ungkap sumber di kepolisian. Selanjutnya, korban menghubungi pihak Polsek Kintamani. Setelah petugas dari Polsek Kintamani tiba, baru dilakukan pengecekan barang-barang yang hilang. Rupanya pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 31 juta serta perhiasan yang nilainya sekitar Rp 100 juta.
"Perhiasan disimpan dan dompet berupa gelang krenceng 3 buah, gelang rantai 1 buah, cincin bermata hijau, kalung isi permata, cincin kawin, cincin tanpa permata kalung kecil serta cincin bermata merah," bebernya.
Di sisi lain petugas mengamankan barang bukti berupa tas kecil menyimpan emas dan tas menyimpan uang serta obeng yang digunakan pelaku mencongkel jendela rumah korban. Diperkirakan pelaku masuk ke belakang rumah kemudian mencongkel jendela kaca dengan obeng dan masuk mengambil barang berharga dan uang korban. *esa
Informasi yang terhimpun, Jumat pagi sekitar pukul 09.00 Wita, Made Puspawati yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) pergi bekerja. Kemudian Made Puspawati yang diketahui bertugas di Puskesmas Kintamani 2 ini pulang ke rumah sekitar pukul 11.00 Wita. Sesampainya di rumah korban ini mendapati rumah sudah dalam keadaan berantakan dilihat pintu jendela kaca di bagian belakang rumah sudah tercongkel.
"Rumah benar-benar kosong, ditinggal bekerja oleh pemiliknya. Sepulang bekerja rumah sudah dalam keadaan berantakan," ungkap sumber di kepolisian. Selanjutnya, korban menghubungi pihak Polsek Kintamani. Setelah petugas dari Polsek Kintamani tiba, baru dilakukan pengecekan barang-barang yang hilang. Rupanya pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 31 juta serta perhiasan yang nilainya sekitar Rp 100 juta.
"Perhiasan disimpan dan dompet berupa gelang krenceng 3 buah, gelang rantai 1 buah, cincin bermata hijau, kalung isi permata, cincin kawin, cincin tanpa permata kalung kecil serta cincin bermata merah," bebernya.
Di sisi lain petugas mengamankan barang bukti berupa tas kecil menyimpan emas dan tas menyimpan uang serta obeng yang digunakan pelaku mencongkel jendela rumah korban. Diperkirakan pelaku masuk ke belakang rumah kemudian mencongkel jendela kaca dengan obeng dan masuk mengambil barang berharga dan uang korban. *esa
Komentar