Fotografer dan Model Terseret Ombak saat Pemotretan di Pantai Nyanyi
Seorang fotografer I Putu Romi Pramana, 28, dan model Anatesia, 34, terseret arus di Pantai Nyanyi, Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Minggu (24/3) sekitar pukul 10.00 Wita.
TABANAN, NusaBali
Anatesia dan Romi Pramana terhempas ombak saat sedang melakukan pemotretan di Enjung Kosambi sebelah barat Villa Tantangan. Beruntung mereka selamat meskipun sempat tersangkut di batu karang.
Informasi yang dihimpun, sebelum mereka terseret ombak sekitar pukul 08.00 Wita mereka melakukan pemotretan di Enjung Kosambi sebelah barat Villa Tantangan Pantai Nyanyi. Hubungan antara Anatesia, warga negara Rusia yang tinggal di vila di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, dan Romi Pramana berdomisili di Kecamatan Marga, Tabanan, adalah teman.
Ketika sedang melakukan pemotretan sekitar pukul 10.00 Wita, tiba-tiba datang ombak tinggi menyapu mereka. Walhasil Anatesia dan Romi Pramana terseret ombak. Beruntung mereka ini tersangkut ke batu karang sehingga tidak sampai terseret ke tengah laut.
Mendapati kejadian tersebut, warga dan wisatawan yang ada lokasi ikut panik. Kemudian salah seorang warga mencari bantuan Pol Air dan Balawisata yang saat itu tengah bertugas di DTW Tanah Lot. Akhirnya dengan kondisi yang masih tersangkut di batu karang mereka berhasil diselamatkan oleh Balawisata. Anatesia dan Romi Pramana hanya menderita luka lecet dan merasa pusing. Kemudian mereka dilarikan ke BRSUD Tabanan.
Kasat Pol Air Polres Tabanan Iptu I Gusti Ngurah Bagus Astawa menjelaskan bahwa mereka ini sering berfoto di Pantai Nyanyi. Dan pada Minggu pagi kemarin saat sedang foto-foto tiba-tiba ombak besar datang menyapu dan mereka ikut terseret. “Beruntung mereka tidak terseret terlalu jauh ke dalam karena sempat nyangkut di batu karang,” ungkapnya.
Dikatakan mereka dibantu evakuasi oleh anggota Pol Air dan Balawisata Tanah Lot yang saat itu mendapat laporan dari masyarakat. “Karena jarak kami dekat, akhirnya kami langsung turun ke lokasi evakuasi korban,” ujarnya.
Menurut n Iptu Astawa setelah mereka dievakuasi, karena di beberapa tubuhnya lecet dan merasa pusing, keduanya sempat dibawa ke BRSUD Tabanan untuk diberikan perawatan intensif. ”Tetapi mereka tidak sampai dirawat inap, dan sudah kembali ke Badung,” tegasnya.
Sementara pantauan di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita kondisi ombak di Pantai Nyanyi memang tinggi, bahkan sejumlah wisatawan tidak berani mendekat ke bibir pantai. *des
Informasi yang dihimpun, sebelum mereka terseret ombak sekitar pukul 08.00 Wita mereka melakukan pemotretan di Enjung Kosambi sebelah barat Villa Tantangan Pantai Nyanyi. Hubungan antara Anatesia, warga negara Rusia yang tinggal di vila di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, dan Romi Pramana berdomisili di Kecamatan Marga, Tabanan, adalah teman.
Ketika sedang melakukan pemotretan sekitar pukul 10.00 Wita, tiba-tiba datang ombak tinggi menyapu mereka. Walhasil Anatesia dan Romi Pramana terseret ombak. Beruntung mereka ini tersangkut ke batu karang sehingga tidak sampai terseret ke tengah laut.
Mendapati kejadian tersebut, warga dan wisatawan yang ada lokasi ikut panik. Kemudian salah seorang warga mencari bantuan Pol Air dan Balawisata yang saat itu tengah bertugas di DTW Tanah Lot. Akhirnya dengan kondisi yang masih tersangkut di batu karang mereka berhasil diselamatkan oleh Balawisata. Anatesia dan Romi Pramana hanya menderita luka lecet dan merasa pusing. Kemudian mereka dilarikan ke BRSUD Tabanan.
Kasat Pol Air Polres Tabanan Iptu I Gusti Ngurah Bagus Astawa menjelaskan bahwa mereka ini sering berfoto di Pantai Nyanyi. Dan pada Minggu pagi kemarin saat sedang foto-foto tiba-tiba ombak besar datang menyapu dan mereka ikut terseret. “Beruntung mereka tidak terseret terlalu jauh ke dalam karena sempat nyangkut di batu karang,” ungkapnya.
Dikatakan mereka dibantu evakuasi oleh anggota Pol Air dan Balawisata Tanah Lot yang saat itu mendapat laporan dari masyarakat. “Karena jarak kami dekat, akhirnya kami langsung turun ke lokasi evakuasi korban,” ujarnya.
Menurut n Iptu Astawa setelah mereka dievakuasi, karena di beberapa tubuhnya lecet dan merasa pusing, keduanya sempat dibawa ke BRSUD Tabanan untuk diberikan perawatan intensif. ”Tetapi mereka tidak sampai dirawat inap, dan sudah kembali ke Badung,” tegasnya.
Sementara pantauan di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita kondisi ombak di Pantai Nyanyi memang tinggi, bahkan sejumlah wisatawan tidak berani mendekat ke bibir pantai. *des
Komentar