11 SMP Satap Tanpa Kasek
Sebanyak 11 SMP negeri satu atap (Satap) di Karangasem tanpa kepala sekolah. Belum diisi kasek definitif karena masih dalam proses.
AMLAPURA, NusaBali
Kosongnya jabatan kasek di SMP Satap karena antara pengelolaan SD dengan SMP dipisah. Sebelumnya Kasek SMP Satap dirangkap Kasek SD yang ada di sekolah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, menjelaskan SMP Satap adalah gedung SD dan SMP jadi satu atap atau satu lokasi. Gusti Kartika tengah mendata bakal calon Kasek SMP Satap yang berasal dari guru SD. “Masih pendataan bakal calon Kasek SMP Satap karena pengelolaan SD dengan SMP yang ada dalam satu sekolah dipisah, makanya dari 11 SMP Satap, belum memiliki kepala sekolah. Hanya saja kasek yang diangkat nanti belum melalui pendidikan calon kepala sekolah,” jelasnya didampingi Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Made Rangkep, Senin (24/3).
Disebutkan 11 SMP Satap tanpa kasek yakni SMP Satap di SDN 5 Datah, SMP Satap di SDN 1 Bunutan Kecamatan Abang, SMP Satap di SDN 2 Jungutan Kecamatan Bebandem, SMP Satap di SDN 2 Tianyar Tengah, SMP Satap di SDN 3 Tianyar Barat, SMP Satap di SDN 7 Ban, SMP Satap di SDN 2 Baturinggit, SMP Satap di SDN 8 Tianyar Kecamatan Kubu, SMP Satap di SDN 7 Gegelang Kecamatan Manggis, SMP Satap di SDN 1 Besakih Kecamatan Rendang, dan SMP Satap di SDN 1 Sangkan Gunung Kecamatan Sidemen.
Sedangkan 13 sekolah yang belum memiliki kasek definitif masing-masing 12 SD dan satu SMP negeri. Ke-13 sekolah itu diisi Plt kasek. Di jenjang SMP ada satu jabatan kasek yang lowong yakni di SMPN 4 Bebandem di Desa Bungaya. Jabatan Plt Kasek SMP diisi I Wayan Darpi merangkap Kasek SMPN 1 Bebandem. “Nanti dekat ujian diangkat kasek definitif, yang jadi kasek nanti belum ikut pelatihan cakep,” tegas Gusti Kartika. *k16
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, menjelaskan SMP Satap adalah gedung SD dan SMP jadi satu atap atau satu lokasi. Gusti Kartika tengah mendata bakal calon Kasek SMP Satap yang berasal dari guru SD. “Masih pendataan bakal calon Kasek SMP Satap karena pengelolaan SD dengan SMP yang ada dalam satu sekolah dipisah, makanya dari 11 SMP Satap, belum memiliki kepala sekolah. Hanya saja kasek yang diangkat nanti belum melalui pendidikan calon kepala sekolah,” jelasnya didampingi Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Made Rangkep, Senin (24/3).
Disebutkan 11 SMP Satap tanpa kasek yakni SMP Satap di SDN 5 Datah, SMP Satap di SDN 1 Bunutan Kecamatan Abang, SMP Satap di SDN 2 Jungutan Kecamatan Bebandem, SMP Satap di SDN 2 Tianyar Tengah, SMP Satap di SDN 3 Tianyar Barat, SMP Satap di SDN 7 Ban, SMP Satap di SDN 2 Baturinggit, SMP Satap di SDN 8 Tianyar Kecamatan Kubu, SMP Satap di SDN 7 Gegelang Kecamatan Manggis, SMP Satap di SDN 1 Besakih Kecamatan Rendang, dan SMP Satap di SDN 1 Sangkan Gunung Kecamatan Sidemen.
Sedangkan 13 sekolah yang belum memiliki kasek definitif masing-masing 12 SD dan satu SMP negeri. Ke-13 sekolah itu diisi Plt kasek. Di jenjang SMP ada satu jabatan kasek yang lowong yakni di SMPN 4 Bebandem di Desa Bungaya. Jabatan Plt Kasek SMP diisi I Wayan Darpi merangkap Kasek SMPN 1 Bebandem. “Nanti dekat ujian diangkat kasek definitif, yang jadi kasek nanti belum ikut pelatihan cakep,” tegas Gusti Kartika. *k16
Komentar