'Masih Perlu Perbaiki Diri'
Jerman Permalukan Belanda 3-2
AMSTERDAM, Nusa Bali
Jerman mengawali kiprahnya pada laga Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020, dengan mempermalukan Belanda 3-2 di markasnya di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Senin (25/3) dinihari WITA. Meski menang, Die Mannschaft dinilai masih perlu memperbaiki diri.
Jerman mengawali laga sangat baik. Mereka memimpin dua gol di babak pertama lewat Leroy Sane dan Serge Gnabry.
Namun Jerman justru menurun di paruh kedua. Belanda pun menyamakan skor lewat gol Matthijs de Ligt di menit ke-48 dan Memphis Depay di menit ke-63. Kemenangan Jerman dipastikan gol Nico Schulz di menit-menit akhir laga.
Pelatih Jerman Joachim Loew memuji semangat juang timnya dalam mengejar kemenangan. Namun ia juga menyoroti ketidakmampuan Jerman mempertahankan keunggulan dua gol.
"Memulai kualifikasi dengan dapat tiga poin di Belanda itu fantastis dan akan benar-benar membantu proses kami," ujar Loew, di situs resmi DFB.
Namun Loew merasa masih punya banyak pekerjaan yang harus dibereskan untuk membuat timnya tangguh. Menurutnya, timnya harus menjaga kendali dengan lebih baik saat unggul 2-0.
“Tapi tim bertarung dengan brilian dan saya cuma bisa angkat topi untuk mereka. Kami bermain benar-benar bagus di babak pertama. Namun kami berjuang keras di babak kedua dan mencoba mengendalikan lawan lagi, tapi sepakbola kami tidak di level yang sama lagi," kata Loew.
Senada dengan Loew, pelatih Belanda Ronald Koeman juga bangga dengan perjuangan timnya meski akhirnya kalah dari Jerman. Melihat perlawanan yang ditampilkan, Belanda disebutnya layak dapat satu poin.
Koeman mengakui start Belanda memang buruk. Namun, ia menilai Belanda harusnya dapat poin usai memberi perlawanan di babak kedua.
"Saya kira start kami tidak bagus, tidak tahu persis bagaimana Jerman akan bermain, dan mereka sangat bagus dengan tiga pemain dan banyak pergerakan di depan," ujar Koeman seperti dilansir Sky Sports.*
Jerman mengawali kiprahnya pada laga Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020, dengan mempermalukan Belanda 3-2 di markasnya di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Senin (25/3) dinihari WITA. Meski menang, Die Mannschaft dinilai masih perlu memperbaiki diri.
Jerman mengawali laga sangat baik. Mereka memimpin dua gol di babak pertama lewat Leroy Sane dan Serge Gnabry.
Namun Jerman justru menurun di paruh kedua. Belanda pun menyamakan skor lewat gol Matthijs de Ligt di menit ke-48 dan Memphis Depay di menit ke-63. Kemenangan Jerman dipastikan gol Nico Schulz di menit-menit akhir laga.
Pelatih Jerman Joachim Loew memuji semangat juang timnya dalam mengejar kemenangan. Namun ia juga menyoroti ketidakmampuan Jerman mempertahankan keunggulan dua gol.
"Memulai kualifikasi dengan dapat tiga poin di Belanda itu fantastis dan akan benar-benar membantu proses kami," ujar Loew, di situs resmi DFB.
Namun Loew merasa masih punya banyak pekerjaan yang harus dibereskan untuk membuat timnya tangguh. Menurutnya, timnya harus menjaga kendali dengan lebih baik saat unggul 2-0.
“Tapi tim bertarung dengan brilian dan saya cuma bisa angkat topi untuk mereka. Kami bermain benar-benar bagus di babak pertama. Namun kami berjuang keras di babak kedua dan mencoba mengendalikan lawan lagi, tapi sepakbola kami tidak di level yang sama lagi," kata Loew.
Senada dengan Loew, pelatih Belanda Ronald Koeman juga bangga dengan perjuangan timnya meski akhirnya kalah dari Jerman. Melihat perlawanan yang ditampilkan, Belanda disebutnya layak dapat satu poin.
Koeman mengakui start Belanda memang buruk. Namun, ia menilai Belanda harusnya dapat poin usai memberi perlawanan di babak kedua.
"Saya kira start kami tidak bagus, tidak tahu persis bagaimana Jerman akan bermain, dan mereka sangat bagus dengan tiga pemain dan banyak pergerakan di depan," ujar Koeman seperti dilansir Sky Sports.*
1
Komentar