Pusat Siapkan Dana Rp 10 Miliar

Balai Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan (Satker PBL) Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), akan kembali melanjutkan pembangunan fisik Kebun Raya Jagatnatha Jembrana. Pembangunan dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar pada APBN 2019, itu akan menjadi tahap akhir pembangunan Kebun Raya Jagatnatha Jembrana yang juga ditarget dilaunching akhir tahun ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Wayan Sudiarta, mengatakan, tahapan pembangunan akhir yang sudah disiapkan pemerintah pusat pada tahun ini, mencakup pembangunan lanjutan pagar alas, drainase, embung, toilet difabel, termasuk sejumlah penataan bangunan lainnya. “Kalau dari pusat, tahun ini sudah masuk pembangunan final. Begitu selesai pembangunan tahun ini, ya kami juga ditarget segera melaunching Kebun Raya Jagatnatha,” ujar mantan Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, ini ketika dikonfirmasi, Selasa (26/3).

Menurutnya, meski anggaran sudah disiapkan, dimulainya pembangunan lanjutan tersebut masih belum pasti. Pasalnya, pihak Satker PBL Bali juga masih menunggu kajian tim ahli dari KemenPUPR, menyangkut hasil kegiatan pembangunan tahun lalu, yang kini juga masih tahap pemeliharaan. “Informasi terakhir, nanti kalau sudah turun kajian tim ahli, dan kalau sudah tidak ada masalah terhadap pembangunan sebelumnya, langsung akan ditenderkan untuk pembangunan lanjutan yang tahun ini,” ungkap Sudiarta.

Selain pembangunan fisik lanjutan dari pusat, kata Sudiarta, dari Pemkab Jembrana juga akan melanjutkan kegiatan penanaman pohon termasuk sejumlah penataan taman di Kebun Raya Jagatnatha. Di samping itu, juga sudah dipersiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang akan mengelola Kebun Raya Jagatnatha ketika diresmikan nanti. “UPT sudah terbentuk. Termasuk kami siapkan petugas kebersihan serta pertamanan. Yang pasti, kalau sudah lengkap, akan segera dilaunching,” ucap Sudiarta. *ode