Seleksi Calon Paskibra Diikuti 202 Siswa
Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kabupaten Karangasem diikuti 202 siswa.
AMLAPURA, NusaBali
Seleksi dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, di aula Widya Sabha Praja Kantor Disdikpora Karangasem, Selasa (26/3). Tes hari pertama meluluskan 160 peserta.
Gusti Ngurah Kartika menjelaskan, sebanyak 42 siswa gugur di tes seleksi hari pertama. Sehingga tes hari kedua, Rabu (27/3) akan diikuti 160 peserta untuk menyaring menjadi 100 peserta. Sedangkan tes hari ketiga, Kamis (28/3) dari 100 peserta diseleksi lagi jadi 79 peserta. “Dari 79 peserta yang lulus seleksi kabupaten akan dikirim ke 10 orang untuk seleksi di Provinsi Bali,” terang Gusti Ngurah Kartika didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga, Putu Susila.
Dijelaskan, di Provinsi Bali akan disaring lagi untuk mendapatkan satu pasang calon paskibra dari Kabupaten Karangasem. Delapan peserta lainnya yang gugur kembali bergabung di Paskibraka Kabupaten Karangasem 2019. Sehingga anggota Paskibraka Kabupaten Karangasem, sebanyak 69 peserta. Gusti Ngurah Kartika menjelaskan, banyak peserta gugur di seleksi hari pertama karena tidak memenuhi syarat secara fisik, mulai dari tinggi badan, tes kesehatan mata, gigi, kulit, berat badan, dan postur tubuh.
Seleksi calon Paskibraka Karangasem diikuti para siswa dari 30 sekolah. Masing-masing sekolah dapat jatah berbeda-beda. SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, dan SMKN Amlapura masing-masing dapat jatah 20 siswa, sebanyak 12 sekolah lainnya dapat jatah 10 siswa, dan 15 sekolah dapat jatah 4 siswa. Persyaratan siswa ikut seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Karangasem yakni siswa kelas X, mengikuti cek tinggi badan, berat badan, cek tensi, cek mata, cek postur tubuh, pemeriksaan telinga dan lainnya.
Sesuai persyaratan lainnya, peserta laki tinggi badan yang memenuhi syarat 168 cm-180 cm, peserta perempuan dengan tinggi badan 163 cm-175 cm, dan kondisi kesehatan lainnya. “Paskibraka ini kami rekrut untuk pengibar bendera di puncak HUT RI 17 Agustus 2019,” jelasnya. Putu Susila menambahkan, mereka menjalani latihan usai libur panjang, Senin (15/7) mendatang.
Koordinator Teknis Lapangan Kasipes Kodim Karangasem Kapten Inf I Nyoman Suta dibantu petugas teknis Peltu I Wayan Sumadra, Pelda I Ketut Ngnteg, Pelda I Ketut Budiarta, dan Sertu I Ketut Catur Tirta. Peltu I Wayan Sumadra mengatakan, seleksi Rabu (27/3) kesehatan jasmani, dan tes Kamis (28/3) pendidikan baris berbaris dan wawancara. “Kami lakukan seleksi ketat, sebab nantinya memiliki tugas berat sebagai pengibar bendera pusaka di puncak HUT RI,” jelas Peltu I Wayan Sumadra. *k16
Gusti Ngurah Kartika menjelaskan, sebanyak 42 siswa gugur di tes seleksi hari pertama. Sehingga tes hari kedua, Rabu (27/3) akan diikuti 160 peserta untuk menyaring menjadi 100 peserta. Sedangkan tes hari ketiga, Kamis (28/3) dari 100 peserta diseleksi lagi jadi 79 peserta. “Dari 79 peserta yang lulus seleksi kabupaten akan dikirim ke 10 orang untuk seleksi di Provinsi Bali,” terang Gusti Ngurah Kartika didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga, Putu Susila.
Dijelaskan, di Provinsi Bali akan disaring lagi untuk mendapatkan satu pasang calon paskibra dari Kabupaten Karangasem. Delapan peserta lainnya yang gugur kembali bergabung di Paskibraka Kabupaten Karangasem 2019. Sehingga anggota Paskibraka Kabupaten Karangasem, sebanyak 69 peserta. Gusti Ngurah Kartika menjelaskan, banyak peserta gugur di seleksi hari pertama karena tidak memenuhi syarat secara fisik, mulai dari tinggi badan, tes kesehatan mata, gigi, kulit, berat badan, dan postur tubuh.
Seleksi calon Paskibraka Karangasem diikuti para siswa dari 30 sekolah. Masing-masing sekolah dapat jatah berbeda-beda. SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, dan SMKN Amlapura masing-masing dapat jatah 20 siswa, sebanyak 12 sekolah lainnya dapat jatah 10 siswa, dan 15 sekolah dapat jatah 4 siswa. Persyaratan siswa ikut seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Karangasem yakni siswa kelas X, mengikuti cek tinggi badan, berat badan, cek tensi, cek mata, cek postur tubuh, pemeriksaan telinga dan lainnya.
Sesuai persyaratan lainnya, peserta laki tinggi badan yang memenuhi syarat 168 cm-180 cm, peserta perempuan dengan tinggi badan 163 cm-175 cm, dan kondisi kesehatan lainnya. “Paskibraka ini kami rekrut untuk pengibar bendera di puncak HUT RI 17 Agustus 2019,” jelasnya. Putu Susila menambahkan, mereka menjalani latihan usai libur panjang, Senin (15/7) mendatang.
Koordinator Teknis Lapangan Kasipes Kodim Karangasem Kapten Inf I Nyoman Suta dibantu petugas teknis Peltu I Wayan Sumadra, Pelda I Ketut Ngnteg, Pelda I Ketut Budiarta, dan Sertu I Ketut Catur Tirta. Peltu I Wayan Sumadra mengatakan, seleksi Rabu (27/3) kesehatan jasmani, dan tes Kamis (28/3) pendidikan baris berbaris dan wawancara. “Kami lakukan seleksi ketat, sebab nantinya memiliki tugas berat sebagai pengibar bendera pusaka di puncak HUT RI,” jelas Peltu I Wayan Sumadra. *k16
1
Komentar