Kebersihan Pasar Hewan Beringkit Jadi Sorotan
Hari Pasaran Kemungkinan Akan Ditambah
MANGUPURA, NusaBali
Kebersihan di Pasar Hewan Beringkit, Kecamatan Mengwi, mendapat sorotan masyarakat. Terutama kotoran ternak sapi yang berserekan di pasar tersebut. Terlebih musim penghujan seperti sekarang yang memicu munculnya genangan air, sehingga membuat pemandangan kurang sedap.
Masyarakat berharap supaya pengelola memperhatikan kebersihan Pasar Hewan Beringkit. Dengan demikian, baik pembeli dan penjual merasa nyaman saat berada di dalam pasar.
Dikonfirmasi terkait sorotan masyarakat tersebut, Dirut Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Made Sukantra, menyampaikan terima kasih masyarakat telah memberikan masukan demi perbaikan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Pihaknya berjanji bakal melakukan langkah-langkah perbaikan, semata-mata demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Sukantra, selama ini kebersihan di kawasan Pasar Hewan Beringkit, sudah sangat diperhatikan. “Sebelum dan sesudah hari pasaran, kotoran sapi selalu kami bersihkan. Memang ada genangan air yang membuat becek, karena sekarang musim hujan. Tapi, ke depan kami akan melakukan penataan supaya lebih rapi,” katanya, Rabu (27/3).
“Seperti pesan Bapak Bupati (I Nyoman Giri Prasta), bagaimana membuat masyarakat nyaman dan mau datang ke pasar-pasar tradisional. Ini yang menjadi fokus kami,” lanjut pria yang baru dilantik pada Februari 2019 lalu.
Di samping itu, Sukantra menegaskan komitmennya untuk menggunakan timbangan digital dalam transaksi jual beli sapi. Ini demi mengansitisipasi kecurangan yang bisa saja terjadi bila menggunakan timbangan manual. “Masyarakat susah memelihara sapi, saat dijual dipermainkan kan kasihan,” ujarnya.
Namun, mengenai waktu pengoperasian timbangan digital tersebut, Sukantra menyebut masih menunggu saat yang tepat. “Sekarang masih disosialisasikan. Maunya per 1 April 2019. Namun karena ada berbagai masukan lagi, kami perlu melakukan kajian ulang,” tandasnya.
Selain bakal mematenkan penggunaan timbangan digital, hari pasaran di Pasar Hewan Beringkit juga bakal ditambah. Selama ini yang sudah berjalan pasaran hewan yakni Rabu dan Minggu. Tapi ke depan bakal ditambah lagi hari Selasa dan Sabtu. *asa
Masyarakat berharap supaya pengelola memperhatikan kebersihan Pasar Hewan Beringkit. Dengan demikian, baik pembeli dan penjual merasa nyaman saat berada di dalam pasar.
Dikonfirmasi terkait sorotan masyarakat tersebut, Dirut Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Made Sukantra, menyampaikan terima kasih masyarakat telah memberikan masukan demi perbaikan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Pihaknya berjanji bakal melakukan langkah-langkah perbaikan, semata-mata demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Sukantra, selama ini kebersihan di kawasan Pasar Hewan Beringkit, sudah sangat diperhatikan. “Sebelum dan sesudah hari pasaran, kotoran sapi selalu kami bersihkan. Memang ada genangan air yang membuat becek, karena sekarang musim hujan. Tapi, ke depan kami akan melakukan penataan supaya lebih rapi,” katanya, Rabu (27/3).
“Seperti pesan Bapak Bupati (I Nyoman Giri Prasta), bagaimana membuat masyarakat nyaman dan mau datang ke pasar-pasar tradisional. Ini yang menjadi fokus kami,” lanjut pria yang baru dilantik pada Februari 2019 lalu.
Di samping itu, Sukantra menegaskan komitmennya untuk menggunakan timbangan digital dalam transaksi jual beli sapi. Ini demi mengansitisipasi kecurangan yang bisa saja terjadi bila menggunakan timbangan manual. “Masyarakat susah memelihara sapi, saat dijual dipermainkan kan kasihan,” ujarnya.
Namun, mengenai waktu pengoperasian timbangan digital tersebut, Sukantra menyebut masih menunggu saat yang tepat. “Sekarang masih disosialisasikan. Maunya per 1 April 2019. Namun karena ada berbagai masukan lagi, kami perlu melakukan kajian ulang,” tandasnya.
Selain bakal mematenkan penggunaan timbangan digital, hari pasaran di Pasar Hewan Beringkit juga bakal ditambah. Selama ini yang sudah berjalan pasaran hewan yakni Rabu dan Minggu. Tapi ke depan bakal ditambah lagi hari Selasa dan Sabtu. *asa
Komentar