SMPN 5 Bangli Target Tingkatkan Prestasi
SMPN 5 Bangli di Kelurahan Cempaga berhasil masuk tiga besar nilai rata-rata tertinggi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2017/2018.
BANGLI, NusaBali
Tahun ini, SMPN 5 Bangli target tingkatkan prestasinya. Usahanya, para guru telah memberikan les tambahan pada hari libur. SMPN 5 Bangli baru memiliki 28 unit komputer sehingga UNBK dilakukan sebanyak 3 sesi.
Kasek SMPN 5 Bangli, Ngakan Made Sumastra, mengatakan UNBK tahun ini diikuti 70 siswa. Memastikan kesiapan para siswa, para guru mata pelajaran yang diujikan telah memberikan les tambahan pada hari libur. Simulasi dan gladi UNBK juga telah dilaksnakan. “Waktu libur diisi dengan les tambahan, pada hari biasa kegiatan pembelajaran dimantapkan sesuai jadwal,” ungkap Ngakan Made Sumastra, Rabu (27/3). SMPN 5 Bangli didukung oleh 12 orang guru PNS, 19 guru tidak tetap, 5 guru abdi, 2 pegawai PNS, dan 2 pegawai tidak tetap.
Dikatakan, simulasi mandiri sudah dilakukan sebanyak 3 kali ditambah simulasi sesuai dengan jadwal pusat. Diakui pada tahun lalu, sekolah yang baru berumur 7 tahun ini masuk tiga besar dengan nilai rata-rata tertinggi. Ngakan Sumastra pun menargetkan pencapaian tahun ini bisa lebih dari tahun sebelumnya. Ngakan Sumastra juga memberlakukan larangan siswa bawa handphone ke sekolah agar bisa fokus belajar. Saat di rumah ditekankan memanfaatkan handphone untuk kepentingan pendidikan. “Para siswa agar mengakses website yang berisikan kisi-kisi soal ujian,” pintanya. *esa
Tahun ini, SMPN 5 Bangli target tingkatkan prestasinya. Usahanya, para guru telah memberikan les tambahan pada hari libur. SMPN 5 Bangli baru memiliki 28 unit komputer sehingga UNBK dilakukan sebanyak 3 sesi.
Kasek SMPN 5 Bangli, Ngakan Made Sumastra, mengatakan UNBK tahun ini diikuti 70 siswa. Memastikan kesiapan para siswa, para guru mata pelajaran yang diujikan telah memberikan les tambahan pada hari libur. Simulasi dan gladi UNBK juga telah dilaksnakan. “Waktu libur diisi dengan les tambahan, pada hari biasa kegiatan pembelajaran dimantapkan sesuai jadwal,” ungkap Ngakan Made Sumastra, Rabu (27/3). SMPN 5 Bangli didukung oleh 12 orang guru PNS, 19 guru tidak tetap, 5 guru abdi, 2 pegawai PNS, dan 2 pegawai tidak tetap.
Dikatakan, simulasi mandiri sudah dilakukan sebanyak 3 kali ditambah simulasi sesuai dengan jadwal pusat. Diakui pada tahun lalu, sekolah yang baru berumur 7 tahun ini masuk tiga besar dengan nilai rata-rata tertinggi. Ngakan Sumastra pun menargetkan pencapaian tahun ini bisa lebih dari tahun sebelumnya. Ngakan Sumastra juga memberlakukan larangan siswa bawa handphone ke sekolah agar bisa fokus belajar. Saat di rumah ditekankan memanfaatkan handphone untuk kepentingan pendidikan. “Para siswa agar mengakses website yang berisikan kisi-kisi soal ujian,” pintanya. *esa
Komentar