Pasien IRD RSUD Buleleng Lewat Jalur Belakang
Pengalihan Arus Saat Parade Tari Rejang Renteng Massal
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupeten Buleleng, telah merancang pengalihan arus saat parade Tari Rejang Renteng yang digelar secara massal, pada Sabtu (30/3) besok. Karena lokasi Tari Rejang Renteng masal akan digelar di sepanjang ruas Jalan Ngurah Rai sampai Jalan Pramuka Singaraja. Tari Rejang Rentang ini melibatkan 7.400 penari dari 129 desa se-Buleleng.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Buleleng, Gede Gunawan AP, Kamis (28/3) mengatakan, ruas Jalan Ngurah Rai hingga ruas Jalan Pramuka akan ditutup total selama kegiatan parade, mulai pukul 11.00 WITA sampai kegiatan selesai. Pihaknya sudah menyiapkan ruas jalan alternatif selama penutupan tersebut. “Kami sudah keluarkan imbauan terkait dengan kegiatan parade besok (Sabtu,Red), ruas jalan itu akan ditutup total selama kegiatan parade,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pengalihan arus tersebut, terhadap kendaraan barang dan truk material dari arah Timur (Karangasem) yang hendak ke barat (Gilimanuk) yang biasanya melewati Jalan Ngurah Rai, dialihkan dari Simpang Jalan Gempol menuju Jalan Gajah Mada Utara, kemudian Jalan Sutomo (depan Kantor Pos), langsung ke Jalan A Yani arah Gilimanuk. Kemudian kendaraan barang atau truk dari arah barat (Gilamanuk) yang menuju ke timur (Karangasem), melintasi Simpang A Yani menuju ke Jalan Dewi Sartika Utara, lanjut Jalan Merak, Jalan Erlangga hingga Jalan Surapati arah Karangasem. “Kami juga sudah menyiapkan jalur alternative bagi pasien gawat darurat yang menuju IRD RSUD Buleleng,” aku Gunawan.
IGD RSUD Buleleng sendiri berada ruas Jalan Ngurah Rai. Nah dalam kegiatan parade Tari Rejang Renteng secara massal, Dishub mengarahkan melalui jalur belakang. Kadishub Gunawan menyebut, terhadap ambulans dengan pasien darurat yang datang dari arah Timur, mulai dari simpang Jalan Gempol diarahkan menuju Jalan Gajah Mada ke Selatan, kemudian Jalan Vetaran dan masuk Jalan Yudistira menuju RSUD. Sedangkan ambulans dari arah Barat, dialihkan menuju Jalan Sudirman, Jalan Pahlawan dan masuk ke Jalan Yudistira meenuju RSUD. “Nanti kami tempatkan petugas yang bisa mengawal ambulans menuju IGD RSUD,” ujarnya.
Sementara, kegiaran parade Tari Rejang Renteng masal akan diawali dengan acara seremoni pembukaan, kemudian akan ada parade budaya dan parade Endek. Tari Rejang Renteng baru dimulai sekitar pukul 17.00 WITA. Tari Rejang Renteng ini dimulai dari depan Tugu Singa Ambara Raja hingga terakhir di simpang empat, Jalan Pramuka-Jalan A Yani-Jalan Sutomo-Jalan Diponogoro. *k19
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupeten Buleleng, telah merancang pengalihan arus saat parade Tari Rejang Renteng yang digelar secara massal, pada Sabtu (30/3) besok. Karena lokasi Tari Rejang Renteng masal akan digelar di sepanjang ruas Jalan Ngurah Rai sampai Jalan Pramuka Singaraja. Tari Rejang Rentang ini melibatkan 7.400 penari dari 129 desa se-Buleleng.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Buleleng, Gede Gunawan AP, Kamis (28/3) mengatakan, ruas Jalan Ngurah Rai hingga ruas Jalan Pramuka akan ditutup total selama kegiatan parade, mulai pukul 11.00 WITA sampai kegiatan selesai. Pihaknya sudah menyiapkan ruas jalan alternatif selama penutupan tersebut. “Kami sudah keluarkan imbauan terkait dengan kegiatan parade besok (Sabtu,Red), ruas jalan itu akan ditutup total selama kegiatan parade,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pengalihan arus tersebut, terhadap kendaraan barang dan truk material dari arah Timur (Karangasem) yang hendak ke barat (Gilimanuk) yang biasanya melewati Jalan Ngurah Rai, dialihkan dari Simpang Jalan Gempol menuju Jalan Gajah Mada Utara, kemudian Jalan Sutomo (depan Kantor Pos), langsung ke Jalan A Yani arah Gilimanuk. Kemudian kendaraan barang atau truk dari arah barat (Gilamanuk) yang menuju ke timur (Karangasem), melintasi Simpang A Yani menuju ke Jalan Dewi Sartika Utara, lanjut Jalan Merak, Jalan Erlangga hingga Jalan Surapati arah Karangasem. “Kami juga sudah menyiapkan jalur alternative bagi pasien gawat darurat yang menuju IRD RSUD Buleleng,” aku Gunawan.
IGD RSUD Buleleng sendiri berada ruas Jalan Ngurah Rai. Nah dalam kegiatan parade Tari Rejang Renteng secara massal, Dishub mengarahkan melalui jalur belakang. Kadishub Gunawan menyebut, terhadap ambulans dengan pasien darurat yang datang dari arah Timur, mulai dari simpang Jalan Gempol diarahkan menuju Jalan Gajah Mada ke Selatan, kemudian Jalan Vetaran dan masuk Jalan Yudistira menuju RSUD. Sedangkan ambulans dari arah Barat, dialihkan menuju Jalan Sudirman, Jalan Pahlawan dan masuk ke Jalan Yudistira meenuju RSUD. “Nanti kami tempatkan petugas yang bisa mengawal ambulans menuju IGD RSUD,” ujarnya.
Sementara, kegiaran parade Tari Rejang Renteng masal akan diawali dengan acara seremoni pembukaan, kemudian akan ada parade budaya dan parade Endek. Tari Rejang Renteng baru dimulai sekitar pukul 17.00 WITA. Tari Rejang Renteng ini dimulai dari depan Tugu Singa Ambara Raja hingga terakhir di simpang empat, Jalan Pramuka-Jalan A Yani-Jalan Sutomo-Jalan Diponogoro. *k19
Komentar