Pembunuh Calon Pendeta Punya Motif Dendam
Tim gabungan Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menangkap dua terduga pelaku pembunuhan calon pendeta berinisial MZ (24) di OKI, Sumsel.
PALEMBANG, NusaBali
Kedua terduga pelaku merupakan buruh perkebunan. "Iya benar (ditangkap), nanti dibawa ke Polda," kata Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Doni Eka Saputra, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/3).
Keduanya ditangkap di kawasan Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Rabu (27/3), dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. "Ditangkap di Air Sugihan kemarin," kata Doni, melalui sambungan telepon, Kamis (28/3) seperti dilansir kompas.
Penangkapan itu setelah penyidik mendapatkan keterangan dari saksi yang merupakan masyarakat sekitar. Dari sana petugas bergerak dan langsung menangkap pelaku.
"Sempat tidak mengaku, tapi masyarakat melihat pelaku ada di sana (lokasi kejadian)," ujar dia. Doni mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, dua pelaku tega membunuh MZ (24), karena menaruh kebencian kepada korban. Namun, Doni belum mau menjelaskan kebencian yang dimaksud.
"Dugaannya dari info awal ada kebencian (kepada korban), tapi kebenciannya apa belum tahu. Yang pasti, pelaku tidak memiliki kedekatan dengan korban," kata Doni.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi membenarkan dua pelaku pembunuhan calon pendeta MZ di Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI), telah diangkap.
Dua pelaku tersebut berinisial H dan N, yang saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik. Supriadi mengatakan, kedua pelaku merupakan buruh yang bekerja di perkebunan sawit dan sama-sama berada di Kabupaten OKI.
"Iya, berkat tim di lapangan dan masyarakat, pelaku sudah ditangkap. Inisialnya N dan H. Iya benar (buruh perkebunan sawit)," kata Supriadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (28/3).
Supriadi mengungkapkan, motif pembunuhan terhadap MZ diduga karena pelaku menyimpan dendam pribadi kepada korban. Namun, hal itu masih akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. "Motif sementara dendam, besok akan disampaikan lebih jelas," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang calon pendeta berinisial MZ (24) diduga dibunuh dua pelaku ketika pulang berbelanja bersama seorang muridnya, NP (9), dari Pasar Jeti, Sungai Baung, Kabupaten OKI, Senin (25/3) sore.
Korban juga diperkosa oleh pelaku di area perkebunan kelapa sawit di OKI, Sumsel. Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa oleh penyidik gabungan di Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terkait tewasnya MZ. *
Kedua terduga pelaku merupakan buruh perkebunan. "Iya benar (ditangkap), nanti dibawa ke Polda," kata Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Doni Eka Saputra, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/3).
Keduanya ditangkap di kawasan Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Rabu (27/3), dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. "Ditangkap di Air Sugihan kemarin," kata Doni, melalui sambungan telepon, Kamis (28/3) seperti dilansir kompas.
Penangkapan itu setelah penyidik mendapatkan keterangan dari saksi yang merupakan masyarakat sekitar. Dari sana petugas bergerak dan langsung menangkap pelaku.
"Sempat tidak mengaku, tapi masyarakat melihat pelaku ada di sana (lokasi kejadian)," ujar dia. Doni mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, dua pelaku tega membunuh MZ (24), karena menaruh kebencian kepada korban. Namun, Doni belum mau menjelaskan kebencian yang dimaksud.
"Dugaannya dari info awal ada kebencian (kepada korban), tapi kebenciannya apa belum tahu. Yang pasti, pelaku tidak memiliki kedekatan dengan korban," kata Doni.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi membenarkan dua pelaku pembunuhan calon pendeta MZ di Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI), telah diangkap.
Dua pelaku tersebut berinisial H dan N, yang saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik. Supriadi mengatakan, kedua pelaku merupakan buruh yang bekerja di perkebunan sawit dan sama-sama berada di Kabupaten OKI.
"Iya, berkat tim di lapangan dan masyarakat, pelaku sudah ditangkap. Inisialnya N dan H. Iya benar (buruh perkebunan sawit)," kata Supriadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (28/3).
Supriadi mengungkapkan, motif pembunuhan terhadap MZ diduga karena pelaku menyimpan dendam pribadi kepada korban. Namun, hal itu masih akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. "Motif sementara dendam, besok akan disampaikan lebih jelas," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang calon pendeta berinisial MZ (24) diduga dibunuh dua pelaku ketika pulang berbelanja bersama seorang muridnya, NP (9), dari Pasar Jeti, Sungai Baung, Kabupaten OKI, Senin (25/3) sore.
Korban juga diperkosa oleh pelaku di area perkebunan kelapa sawit di OKI, Sumsel. Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa oleh penyidik gabungan di Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terkait tewasnya MZ. *
Komentar