Relawan Basra Gelar Deklarasi Menangkan Jokowi-M'aruf Amin
Relawan Basra (Bali Satu Suara) menggelar deklarasi untuk mengkonsolidasikan umat Muslim supaya lebih mantap mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-M'aruf Amin.
TABANAN, NusaBali
Deklarasi yang dihadiri sekitar 2.900 relawan itu digelar di lapangan areal Pasar Kodok, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (28/3).
Pantauan di lapangan, massa mulai berkumpul sejak pukul 13.00 Wita. Selain dihadiri relawan Basra, pihak terkait mulai dari caleg partai koalisi turut diundang dalam deklarasi ini. Bahkan selain para ibu-ibu, deklarasi juga dihadiri oleh anak-anak.
Ketua Panitia sekaligus Koordinator Basra Tabanan, Ahmad Yani Zain, mengatakan, deklarasi yang digelar dengan melibatkan relawan Basra dari Madura dan Bali ini untuk memantapkan umat Muslim memenangkan Capres-Cawapres Jokowi-M'aruf Amin.
Kata dia, deklarasi yang dilakukan relawan Basra ini juga mengundang ibu-ibu pengajian seluruh Tabanan, termasuk relawan Basra dari Madura dan Bali ikut membulatkan tekad untuk memilih Capres-Cawapres Jokowi-M'aruf Amin. "Target kami mutlak Jokowi-M'aruf Amin menang 90 persen di Tabanan," tegasnya.
Diakuinya meski mengundang caleg partai koaliasi dana deklarasi yang digunakan murni menggunakan relawan sendiri. Tidak ada sangkut paut terhadap partai yang diajak berkoalisi. Bahkan saking antusiasnya, Pasar Kodok pun ditutup sehari. "Ya, kami tutup pasar kodok sehari guna ikut deklarasi," ujarnya.
Sementara disinggung adanya keterlibatan anak-anak dalam deklarasi, Zain mengaku hal tersebut sudah diantisipasi sehari sebelum acara deklarasi digelar. Hanya saja karena mengundang ibu-ibu sehingga anak mereka ingin ikut. "Situasinya sulit, padahal kami sudah antisipasi namun para ibu-ibu tidak ingin meninggalkan anaknya di rumah," tegasnya.
Terkait hal tersebut anggota Panwaslu Kecamatan Tabanan, I Ketut Mira Geni Wraspati mengaku telah mengantensinya. "Kami belum bisa sebut pelanggaran tetapi kami sudah atensi panitia dan para orang tua," katanya. Pihaknya sudah menghimbau kepada anak-anak yang membawa bendera bergambar Jokowi-M'aruf Amin untuk diberikan ke orangtua. "Pada intinya yang ikut deklarasi adalah ibu-ibu jadi anak-anak ikut karena tidak ada yang mengajak di rumahnya," jelas Mira Geni. *des
Deklarasi yang dihadiri sekitar 2.900 relawan itu digelar di lapangan areal Pasar Kodok, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (28/3).
Pantauan di lapangan, massa mulai berkumpul sejak pukul 13.00 Wita. Selain dihadiri relawan Basra, pihak terkait mulai dari caleg partai koalisi turut diundang dalam deklarasi ini. Bahkan selain para ibu-ibu, deklarasi juga dihadiri oleh anak-anak.
Ketua Panitia sekaligus Koordinator Basra Tabanan, Ahmad Yani Zain, mengatakan, deklarasi yang digelar dengan melibatkan relawan Basra dari Madura dan Bali ini untuk memantapkan umat Muslim memenangkan Capres-Cawapres Jokowi-M'aruf Amin.
Kata dia, deklarasi yang dilakukan relawan Basra ini juga mengundang ibu-ibu pengajian seluruh Tabanan, termasuk relawan Basra dari Madura dan Bali ikut membulatkan tekad untuk memilih Capres-Cawapres Jokowi-M'aruf Amin. "Target kami mutlak Jokowi-M'aruf Amin menang 90 persen di Tabanan," tegasnya.
Diakuinya meski mengundang caleg partai koaliasi dana deklarasi yang digunakan murni menggunakan relawan sendiri. Tidak ada sangkut paut terhadap partai yang diajak berkoalisi. Bahkan saking antusiasnya, Pasar Kodok pun ditutup sehari. "Ya, kami tutup pasar kodok sehari guna ikut deklarasi," ujarnya.
Sementara disinggung adanya keterlibatan anak-anak dalam deklarasi, Zain mengaku hal tersebut sudah diantisipasi sehari sebelum acara deklarasi digelar. Hanya saja karena mengundang ibu-ibu sehingga anak mereka ingin ikut. "Situasinya sulit, padahal kami sudah antisipasi namun para ibu-ibu tidak ingin meninggalkan anaknya di rumah," tegasnya.
Terkait hal tersebut anggota Panwaslu Kecamatan Tabanan, I Ketut Mira Geni Wraspati mengaku telah mengantensinya. "Kami belum bisa sebut pelanggaran tetapi kami sudah atensi panitia dan para orang tua," katanya. Pihaknya sudah menghimbau kepada anak-anak yang membawa bendera bergambar Jokowi-M'aruf Amin untuk diberikan ke orangtua. "Pada intinya yang ikut deklarasi adalah ibu-ibu jadi anak-anak ikut karena tidak ada yang mengajak di rumahnya," jelas Mira Geni. *des
Komentar