Sopir Ngantuk, Agya Masuk Jurang
Jangan memaksa terus mengemudi saat mengantuk. Jika tidak bisa masuk jurang seperti Agya yang dikemudikan Sarianta.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan Singaraja-Denpasar via Gitgit, kembali terjadi, Kamis (28/3) malam sekitar pukul 20.30 WITA. Sebuah mobil Toyota Agya berwarna putih, bernomor polisi 1635 MU, terjun ke jurang sedalam lima meter di kilometer 7, wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Peristiwa itu disebut terjadi karena sopir mengantuk dalam perjalanan.
Kecelakaan lalu lintas tunggal itu bermula saat mobil Agya Putih yang dikemudikan oleh Nyoman Pande Sarianta, 19, warga Banjar Dinas Kawanan, Desa/Kecamatan Sawan, melaju dari arah Selatan menuju Utara. Namun saat memasuki lokasi kejadian dan jalan sedikit menikung, tiba-tiba rasa kantuknya tak dapat tertahankan. Hingga laju mobilnya tak terkontrol dan akhirnya terjun ke dalam jurang lima meter di sebelah Barat jalan.
Beruntung saat itu korban Sarianta dapat selamat dari maut. Ia yang mengemudi seorang diri tanpa ditemani penumpang hanya mengalami luka lecet di bagian pinggang kiri dan rasa sakit di lutut kiri. Korban pun berhasil dievakuasi dan ditolong warga setempat dan pengendara di jalur itu yang melihat kejadian mobil terjun bebas ke dalam jurang.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi Jumat (29/3) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal itu dan hanya mengalami kerugian material sekitra Rp 3 juta.
“Penyebabnya karena pengemudi mengantuk, sehingga laju kendaraan tak dapat terkontrol hingga terjun ke jurang, korban jiwa nihil, hanya kerugian material akibat kerusakan kendaraan,” ujar dia.
Korban yang sempat diantar warga ke RSUD Buleleng untuk mendapat penanganan tak lama diperbolehkan pulang dan rawat jalan, karena luka yang dialami adalah luka ringan.*k23
Kecelakaan lalu lintas tunggal itu bermula saat mobil Agya Putih yang dikemudikan oleh Nyoman Pande Sarianta, 19, warga Banjar Dinas Kawanan, Desa/Kecamatan Sawan, melaju dari arah Selatan menuju Utara. Namun saat memasuki lokasi kejadian dan jalan sedikit menikung, tiba-tiba rasa kantuknya tak dapat tertahankan. Hingga laju mobilnya tak terkontrol dan akhirnya terjun ke dalam jurang lima meter di sebelah Barat jalan.
Beruntung saat itu korban Sarianta dapat selamat dari maut. Ia yang mengemudi seorang diri tanpa ditemani penumpang hanya mengalami luka lecet di bagian pinggang kiri dan rasa sakit di lutut kiri. Korban pun berhasil dievakuasi dan ditolong warga setempat dan pengendara di jalur itu yang melihat kejadian mobil terjun bebas ke dalam jurang.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi Jumat (29/3) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal itu dan hanya mengalami kerugian material sekitra Rp 3 juta.
“Penyebabnya karena pengemudi mengantuk, sehingga laju kendaraan tak dapat terkontrol hingga terjun ke jurang, korban jiwa nihil, hanya kerugian material akibat kerusakan kendaraan,” ujar dia.
Korban yang sempat diantar warga ke RSUD Buleleng untuk mendapat penanganan tak lama diperbolehkan pulang dan rawat jalan, karena luka yang dialami adalah luka ringan.*k23
Komentar