Buleleng Raih Predikat Kategori Baik
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng berhasil meraih kategori Baik dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk tahun 2018. Evaluasi tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).
Penyerahan hasil evaluasi SPBE dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3). Hasil evaluasi SPBE diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, Nyoman Sutjidra, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian (Kominfosandi) Buleleng, I Ketut Sweca.
Wabup Sutjidra ditemui Jumat (29/3) mengatakan, dari seluruh instansi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia yang dievalusi, hanya 8 persennya yang berhasil meraih kategori baik, sisanya sebanyak 92 persen masih berindeks di bawah 2,6 (cukup/kurang). “Kami bersyukur atas raihan ini. Nanti ke depannya kami akan tingkatkan terus (nilainya). Kami berbangga dari 8 persen itu, Pemkab Buleleng menjadi salah satu masuk dalam kategori baik,” katanya.
Sementara, Kadis Kominfosandi, Ketut Sweca menjelaskan, Pemkab Buleleng berhasil meraih indeks sebesar 2,99 dengan kategori Baik. Adapun indeks minimun untuk kategori Bail adalah sebesar 2,66. Padahal, menurut Kadis Sweca, evaluasi ini baru pertama kali diikuti oleh Pemkab Buleleng. Sampai saat ini kategori tertinggi yang berhasil diraih untuk instansi Pemerintah Kabupaten adalah Baik. “Rata-rata indeks SPBE di seluruh Kabupaten se-Indonesia hanya 1,77. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Buleleng berhasil meraih indeks 2,99 dengan kategori Baik. Ini tentu membanggakan,” ungkapnya.
Masih kata Kadis Sweca, ada beberapa aspek penilaian dalam evaluasi SPBE itu, meliputi domain Kebijakan SPBE, Tata Kelola SPBE, dan Layanan SPBE. Dari keseluruhan aspek penilaian itu, Pemkab Buleleng berhasil mendapat nilai 4 untuk indikator strategi dan perencanaan pada aspek domain Tata Kelola.
“Selain itu pada indikator kelembagaan pada domain Tata Kelola meraih nilai 3,00. Sedangkan untuk indikator Pemerintahan dalam domain layanan SPBE meraih nilai 3,14,” terangnya.
Menurutnya, ini menjadi hal yang membagakan, dan akan menjadi modal untuk meraih prestasi di masa berikutnya. *k19
Pemkab Buleleng berhasil meraih kategori Baik dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk tahun 2018. Evaluasi tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).
Penyerahan hasil evaluasi SPBE dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3). Hasil evaluasi SPBE diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, Nyoman Sutjidra, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian (Kominfosandi) Buleleng, I Ketut Sweca.
Wabup Sutjidra ditemui Jumat (29/3) mengatakan, dari seluruh instansi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia yang dievalusi, hanya 8 persennya yang berhasil meraih kategori baik, sisanya sebanyak 92 persen masih berindeks di bawah 2,6 (cukup/kurang). “Kami bersyukur atas raihan ini. Nanti ke depannya kami akan tingkatkan terus (nilainya). Kami berbangga dari 8 persen itu, Pemkab Buleleng menjadi salah satu masuk dalam kategori baik,” katanya.
Sementara, Kadis Kominfosandi, Ketut Sweca menjelaskan, Pemkab Buleleng berhasil meraih indeks sebesar 2,99 dengan kategori Baik. Adapun indeks minimun untuk kategori Bail adalah sebesar 2,66. Padahal, menurut Kadis Sweca, evaluasi ini baru pertama kali diikuti oleh Pemkab Buleleng. Sampai saat ini kategori tertinggi yang berhasil diraih untuk instansi Pemerintah Kabupaten adalah Baik. “Rata-rata indeks SPBE di seluruh Kabupaten se-Indonesia hanya 1,77. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Buleleng berhasil meraih indeks 2,99 dengan kategori Baik. Ini tentu membanggakan,” ungkapnya.
Masih kata Kadis Sweca, ada beberapa aspek penilaian dalam evaluasi SPBE itu, meliputi domain Kebijakan SPBE, Tata Kelola SPBE, dan Layanan SPBE. Dari keseluruhan aspek penilaian itu, Pemkab Buleleng berhasil mendapat nilai 4 untuk indikator strategi dan perencanaan pada aspek domain Tata Kelola.
“Selain itu pada indikator kelembagaan pada domain Tata Kelola meraih nilai 3,00. Sedangkan untuk indikator Pemerintahan dalam domain layanan SPBE meraih nilai 3,14,” terangnya.
Menurutnya, ini menjadi hal yang membagakan, dan akan menjadi modal untuk meraih prestasi di masa berikutnya. *k19
1
Komentar