Jasad Bayi Terpanggang di Tempat Sampah
Diprediksi baru umur sehari, warga curigai pria buang sesuatu di TKP
KARAWANG, NusaBali
Warga Dusun Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang digegerkan dengan penemuan jasad bayi terpanggang bersama tumpukan sampah di pinggir saluran irigasi Kalimalang TB 18, Badami.
Pada Sabtu (30/3) pagi, jasad bayi tersebut meringkuk di tengah-tengah tumpukan sampah plastik gosong. Meski tidak terbakar utuh, jasad bayi tersebut nampak mengenaskan. Di beberapa bagian tubuhnya, nampak kulit melepuh dan menghitam.
Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Masduri. Saat itu, Masduri sedang melakukan kebiasaan rutin mengecek tumpukan sampah. Setiap dua hari sekali, pria 50 tahun itu rutin mambakar sampah yang dibuang warga.
Sekitar pukul 7.00 WIB, Masduri bermaksud membakar sisa tumpukan sampah yang belum habis terbakar pada Jumat malam.
"Saat saya korek-korek sampah, saya kaget ternyata ada tubuh bayi yang sudah terbakar. Di situ memang tempat warga biasa membuang sampah," kata Masduri.
Namun, ia tak menyangka malah menemukan jasad bayi dalam kondisi tragis. "Saya langsung merasa iba dan kasihan," kata dia seperti dilansir detik.
Semalam sebelum jasad ditemukan, warga melihat pria mencurigakan membawa bungkusan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada warga melihat seorang pria mencurigakan tadi (Jumat) malam sekitar jam 23.00 WIB. Pria itu pakai motor dan terlihat berhenti cukup lama dekat tumpukan sampah tersebut," kata Masduri.
Pada Sabtu subuh, sekitar pukul lima pagi penjaga warung memberi informasi jika semalam ia melihat orang mencurigakan membuang dan membakar sesuatu di tumpukan tersebut. "Orang (mencurigakan) itu bilang sedang bakar anak kambing," kata Masduri.
Sekitar pukul 7 pagi, Masduri menghampiri tumpukan sampah tersebut. Ia mengaku melihat asap tipis keluar dari tumpukan sampah. "Apinya sudah mati. Kemungkinan bekas dibakar tadi malam. Cuma saya enggak tahu siapa yang semalam membakar sampah," ucapnya.
Dia bermaksud membakar sisa sampah yang belum habis. Dalam tumpukan sampah yang belum habis terbakar, ia melihat ada bungkusan plastik. "Saat saya korek-korek ternyata isinya ada kain dan bayi. Saya langsung mundur," kata Masduri.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana mengatakan saat ditemukan ari-ari masih menempel di tubuh bayi perempuan itu. "Umur bayi kurang lebih baru satu hari. Kemungkinan bayi tersebut baru lahir sebelum ditemukan terbakar," kata Ahmad Mulyana visa telepon, Sabtu (30/3).
Ahmad menuturkan, saat ditemukan jasad bayi tersebut masih utuh. Adapun yang terbakar didominasi di bagian kaki. "Saat ini olah TKP sudah selesai dan bayi tersebut telah dibawa ke RSUD Karawang untuk autopsi," tuturnya. Dalam menyelidiki kasus ini, kata Ahmad, polisi memeriksa tiga orang saksi. Hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang ketika baru lahir. *
Warga Dusun Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang digegerkan dengan penemuan jasad bayi terpanggang bersama tumpukan sampah di pinggir saluran irigasi Kalimalang TB 18, Badami.
Pada Sabtu (30/3) pagi, jasad bayi tersebut meringkuk di tengah-tengah tumpukan sampah plastik gosong. Meski tidak terbakar utuh, jasad bayi tersebut nampak mengenaskan. Di beberapa bagian tubuhnya, nampak kulit melepuh dan menghitam.
Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Masduri. Saat itu, Masduri sedang melakukan kebiasaan rutin mengecek tumpukan sampah. Setiap dua hari sekali, pria 50 tahun itu rutin mambakar sampah yang dibuang warga.
Sekitar pukul 7.00 WIB, Masduri bermaksud membakar sisa tumpukan sampah yang belum habis terbakar pada Jumat malam.
"Saat saya korek-korek sampah, saya kaget ternyata ada tubuh bayi yang sudah terbakar. Di situ memang tempat warga biasa membuang sampah," kata Masduri.
Namun, ia tak menyangka malah menemukan jasad bayi dalam kondisi tragis. "Saya langsung merasa iba dan kasihan," kata dia seperti dilansir detik.
Semalam sebelum jasad ditemukan, warga melihat pria mencurigakan membawa bungkusan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada warga melihat seorang pria mencurigakan tadi (Jumat) malam sekitar jam 23.00 WIB. Pria itu pakai motor dan terlihat berhenti cukup lama dekat tumpukan sampah tersebut," kata Masduri.
Pada Sabtu subuh, sekitar pukul lima pagi penjaga warung memberi informasi jika semalam ia melihat orang mencurigakan membuang dan membakar sesuatu di tumpukan tersebut. "Orang (mencurigakan) itu bilang sedang bakar anak kambing," kata Masduri.
Sekitar pukul 7 pagi, Masduri menghampiri tumpukan sampah tersebut. Ia mengaku melihat asap tipis keluar dari tumpukan sampah. "Apinya sudah mati. Kemungkinan bekas dibakar tadi malam. Cuma saya enggak tahu siapa yang semalam membakar sampah," ucapnya.
Dia bermaksud membakar sisa sampah yang belum habis. Dalam tumpukan sampah yang belum habis terbakar, ia melihat ada bungkusan plastik. "Saat saya korek-korek ternyata isinya ada kain dan bayi. Saya langsung mundur," kata Masduri.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana mengatakan saat ditemukan ari-ari masih menempel di tubuh bayi perempuan itu. "Umur bayi kurang lebih baru satu hari. Kemungkinan bayi tersebut baru lahir sebelum ditemukan terbakar," kata Ahmad Mulyana visa telepon, Sabtu (30/3).
Ahmad menuturkan, saat ditemukan jasad bayi tersebut masih utuh. Adapun yang terbakar didominasi di bagian kaki. "Saat ini olah TKP sudah selesai dan bayi tersebut telah dibawa ke RSUD Karawang untuk autopsi," tuturnya. Dalam menyelidiki kasus ini, kata Ahmad, polisi memeriksa tiga orang saksi. Hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang ketika baru lahir. *
Komentar