Mardili Ningsih Ingin Pertajam Waktu
Dalam ajang Singapore Open 2019, atlet pelatnas jangka panjang PB PASI asal Bali Gusti Ayu Mardili Ningsih berada di peringkat enam pada nomor 400 meter perorangan serta meraih medali emas estafet 4x400 meter.
JAKARTA, NusaBali
Hasil tersebut membuat Ningsih tidak cepat berpuas diri. Ia ingin mempertajam catatan waktunya. "Di nomor estafet 4x400 meter putri, saya dan teman-teman meraih medali emas pada Jumat (29/3) kemarin. Catatan waktunya 3 menit 56 detik. Bersyukur mendapat posisi pertama, tapi ke depan harus lebih dipertajam lagi," ujar Ningsih kepada NusaBali, Sabtu (30/3).
Ningsih mengatakan, untuk ke Singapore Open ia hanya mempersiapkan diri selama satu bulan. Baginya, waktu selama itu sangat singkat. Oleh karenanya, ia harus lebih baik lagi dalam mempersiapkan diri mengikuti sebuah kejuaraan.
"Singapore Open adalah kejuaraan perdana di tahun ini. Dari segi kemampuan, ke depan harus lebih baik lagi," imbuh atlet yang juga memperkuat tim Indonesia di Asian Games 2018 ini.
Di estafet, Ningsih satu tim dengan tiga atlet pelatnas lainnya. Mereka adalah Marselina Tamu Apu, Sri Maya Sari dan Agustina Mardika Manik. Di nomor estafet 4x400 meter, mereka bersaing dengan tim Singapura yang mendapat medali perak. *k22
Ningsih mengatakan, untuk ke Singapore Open ia hanya mempersiapkan diri selama satu bulan. Baginya, waktu selama itu sangat singkat. Oleh karenanya, ia harus lebih baik lagi dalam mempersiapkan diri mengikuti sebuah kejuaraan.
"Singapore Open adalah kejuaraan perdana di tahun ini. Dari segi kemampuan, ke depan harus lebih baik lagi," imbuh atlet yang juga memperkuat tim Indonesia di Asian Games 2018 ini.
Di estafet, Ningsih satu tim dengan tiga atlet pelatnas lainnya. Mereka adalah Marselina Tamu Apu, Sri Maya Sari dan Agustina Mardika Manik. Di nomor estafet 4x400 meter, mereka bersaing dengan tim Singapura yang mendapat medali perak. *k22
1
Komentar