Perampok Diyakini Masih di Bali
Pelaku yang masih buron ini diduga memegang senjata laras panjang.
Polisi Terus Buru Perampok Money Changer yang Kabur
DENPASAR, NusaBali
Satu dari empat pelaku perampokan money changer di Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung masih dalam pengejaran polisi. Pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya oleh polisi itu diyakini masih berada di Bali.
Kaporesta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, pada Minggu (31/3) kemarin mengaku tim gabungan dari Polresta Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Polsek Kuta, dan Satgas CTOC Polda Bali masih melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga warga negara Rusia itu. Dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena pengungkapan terhadap kasus ini harus hati-hati. Pelaku yang masih buron ini diduga memegang senjata laras panjang.
Kombes Ruddi berkeyakinan buronan itu masih berada di Bali, karena semua pintu keluar masuk Bali sudah diperketat. Pengetatan pintu keluar masuk Bali dilakukan pasca perampokan yang terjadi di Jalan Nakula, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung.
Ditanya, apakah tidak dilakukan penyebaran sketsa wajah? Kombes Ruddi mengatakan untuk melakukan pengejaran terlebih dahulu. Sampai saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap dua orang tersangka yang berhasil ditangkap hidup hidup.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Imigrasi, Angkasa Pura I, dan petugas jaga di semua pelabuhan laut keluar masuk Bali. Saya yakin pelaku ini masih di Bali. Semoga buronan ini bisa ditangkap dalam waktu cepat,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya empat orang kawanan perampok berhasil menjarah 13 mata uang asing di Money Changer PT Bali Maspin Tjinra (BMC) di Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Selasa (19/3) pukul 00.15 Wita. Tiga diantaranya, yakni Alexei Korotkikh, 43, Georgii Zhukov, 39, dan Robert Haupt, 41, berhasil disergap polisi dua jam pasca aksi perampokan.
Tiga tersangka ini berhasil disergap polisi pada dua TKP. Pertama, Alexei Korotkikh, Georgii Zhukov disergap polisi di depan G Mart sekitar 100 meter sebelah selatan dari lingkungan kampus Politeknik Negeri Bali. Dalam upaya penangkapan itu kedua tersangka berkebangsaan Rusia ini melakukan perlawanan sengit. Akibatnya polisi bertindak tegas dengan menembak Alexei Korotkikh hingga tewas di TKP.
Sementara tersangka Robert Haupt berhasil diamankan tanpa perlawan di kamar kosnya di di Jalan Pasir Putih nomor 10 B, Kedonganan, Kecamatan Kuta. Selanjutnya dua orang tersangka yang hidup dikeler ke Mapolresta Denpasar. Sementara jenazah dari salah satu tersangka yang tewas dititipkan di kamar mayat RSUP Sanglah Denpasar *pol
DENPASAR, NusaBali
Satu dari empat pelaku perampokan money changer di Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung masih dalam pengejaran polisi. Pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya oleh polisi itu diyakini masih berada di Bali.
Kaporesta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, pada Minggu (31/3) kemarin mengaku tim gabungan dari Polresta Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Polsek Kuta, dan Satgas CTOC Polda Bali masih melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga warga negara Rusia itu. Dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena pengungkapan terhadap kasus ini harus hati-hati. Pelaku yang masih buron ini diduga memegang senjata laras panjang.
Kombes Ruddi berkeyakinan buronan itu masih berada di Bali, karena semua pintu keluar masuk Bali sudah diperketat. Pengetatan pintu keluar masuk Bali dilakukan pasca perampokan yang terjadi di Jalan Nakula, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung.
Ditanya, apakah tidak dilakukan penyebaran sketsa wajah? Kombes Ruddi mengatakan untuk melakukan pengejaran terlebih dahulu. Sampai saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap dua orang tersangka yang berhasil ditangkap hidup hidup.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Imigrasi, Angkasa Pura I, dan petugas jaga di semua pelabuhan laut keluar masuk Bali. Saya yakin pelaku ini masih di Bali. Semoga buronan ini bisa ditangkap dalam waktu cepat,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya empat orang kawanan perampok berhasil menjarah 13 mata uang asing di Money Changer PT Bali Maspin Tjinra (BMC) di Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Selasa (19/3) pukul 00.15 Wita. Tiga diantaranya, yakni Alexei Korotkikh, 43, Georgii Zhukov, 39, dan Robert Haupt, 41, berhasil disergap polisi dua jam pasca aksi perampokan.
Tiga tersangka ini berhasil disergap polisi pada dua TKP. Pertama, Alexei Korotkikh, Georgii Zhukov disergap polisi di depan G Mart sekitar 100 meter sebelah selatan dari lingkungan kampus Politeknik Negeri Bali. Dalam upaya penangkapan itu kedua tersangka berkebangsaan Rusia ini melakukan perlawanan sengit. Akibatnya polisi bertindak tegas dengan menembak Alexei Korotkikh hingga tewas di TKP.
Sementara tersangka Robert Haupt berhasil diamankan tanpa perlawan di kamar kosnya di di Jalan Pasir Putih nomor 10 B, Kedonganan, Kecamatan Kuta. Selanjutnya dua orang tersangka yang hidup dikeler ke Mapolresta Denpasar. Sementara jenazah dari salah satu tersangka yang tewas dititipkan di kamar mayat RSUP Sanglah Denpasar *pol
Komentar