Gelar Seminar, PDAM Perbaiki Kualitas Komunikasi
PDAM Karangasem menggelar seminar dan pelatihan public speaking untuk karyawan di aula Kantor Bupati Karangasem, Minggu (31/3).
AMLAPURA, NusaBali
Seminar dibuka Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Bupati membuka seminar didampingi Direktur PDAM I Gusti Made Singarsi dan Kepala Bagian Ekonomi I Made Hadi Susila.
Bupati Mas Sumatri mengaku menitipkan pengelolaan PDAM kepada Direktur PDAM yang diawasi badan pengawas. Beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan bidang pelayanan, laba meningkat, disertai beberapa kali menyabet prestasi nasional. "Makanya penting melakukan pelatihan agar dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan meningkatkan kualitas komunikasi untuk pelayanan yang lebih baik," ungkap Bupati Mas Sumatri.
Direktur PDAM, I Gusti Made Singarsi, mengaku telah berupaya meminimalkan terjadinya komplain dari pelanggan. Caranya dengan mempercepat penyelesaian pengaduan, terutama adanya laporan kebocoran. "Pelanggan tidak mau tahu seperti apa menagemen di PDAM, asalkan air tetap lancar, komplain mampu diminimalkan," kata Gusti Singarsi.
Gusti Singarsi juga mengingatkan kepada 164 karyawan PDAM, selama ini bekerja bukanlah sendiri-sendiri. Semua bidang ada kaitannya. "Misalnya bagian hubungan langganan yang kerjanya asal-asalan, berpengaruh ke bidang lainnya akan macet," kata Gusti Singarsi.
Terlebih lagi lanjut Gusti Singarsi, di zaman keterbukaan, masyarakat secara tidak langsung mengetahui kinerja Direktur PDAM yang langsung menangani masalah di lapangan karena hasil kunjungan lapangan ditayangkan di media sosial.
Sementara Kabag Ekonomi Made Hadi Susila juga mengingatkan agar pegawai PDAM kerjanya tidak monoton. "Lakukan inovasi, dan semua staf diberdayakan," pintanya.
Khusus menyangkut tata cara komunikasi antara karyawan dengan pelanggan yang berkualitas, PDAM mendatangkan narasumber dari Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr LKD Budi Martini. Diharapkan semua karyawan di bidang tugasnya masing-masing menguasai materi, menguasai masalah, tahu solusi, dan memahami lingkungan. "Upayakan jika menerima pengaduan jangan berdebat dengan pelanggan. Beri penjelasan dengan bahasa yang santun, sehingga solusi didapatkan dan pelanggan puas," jelas Dr LKD Budi. *k16
Bupati Mas Sumatri mengaku menitipkan pengelolaan PDAM kepada Direktur PDAM yang diawasi badan pengawas. Beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan bidang pelayanan, laba meningkat, disertai beberapa kali menyabet prestasi nasional. "Makanya penting melakukan pelatihan agar dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan meningkatkan kualitas komunikasi untuk pelayanan yang lebih baik," ungkap Bupati Mas Sumatri.
Direktur PDAM, I Gusti Made Singarsi, mengaku telah berupaya meminimalkan terjadinya komplain dari pelanggan. Caranya dengan mempercepat penyelesaian pengaduan, terutama adanya laporan kebocoran. "Pelanggan tidak mau tahu seperti apa menagemen di PDAM, asalkan air tetap lancar, komplain mampu diminimalkan," kata Gusti Singarsi.
Gusti Singarsi juga mengingatkan kepada 164 karyawan PDAM, selama ini bekerja bukanlah sendiri-sendiri. Semua bidang ada kaitannya. "Misalnya bagian hubungan langganan yang kerjanya asal-asalan, berpengaruh ke bidang lainnya akan macet," kata Gusti Singarsi.
Terlebih lagi lanjut Gusti Singarsi, di zaman keterbukaan, masyarakat secara tidak langsung mengetahui kinerja Direktur PDAM yang langsung menangani masalah di lapangan karena hasil kunjungan lapangan ditayangkan di media sosial.
Sementara Kabag Ekonomi Made Hadi Susila juga mengingatkan agar pegawai PDAM kerjanya tidak monoton. "Lakukan inovasi, dan semua staf diberdayakan," pintanya.
Khusus menyangkut tata cara komunikasi antara karyawan dengan pelanggan yang berkualitas, PDAM mendatangkan narasumber dari Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr LKD Budi Martini. Diharapkan semua karyawan di bidang tugasnya masing-masing menguasai materi, menguasai masalah, tahu solusi, dan memahami lingkungan. "Upayakan jika menerima pengaduan jangan berdebat dengan pelanggan. Beri penjelasan dengan bahasa yang santun, sehingga solusi didapatkan dan pelanggan puas," jelas Dr LKD Budi. *k16
1
Komentar