Tertabrak KRD, Biker Terlempar 10 Meter
Perlintasan kereta api tak berpalang pintu kembali memakan korban. Seorang biker yang hendak menyeberang perlintasan rel kereta api (KA) di Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, luka parah akibat tertabrak KRD.
LAMONGAN, NusaBali
Kecelakaan tersebut terjadi Minggu (31/3). Biker yang terluka parah akibat tertabrak KA tersebut adalah Umarudin (32) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi. Umarudin sempat terlempar sejauh 10 meter, setelah motor Honda Vario S 4535 MZ yang dikendarainya ditabrak KA 443 (KRD). Sementara kondisi kendaraan hancur berkeping-keping.
Muji, salah satu saksi mata mengatakan, biker tersebut melintas dari arah utara ke selatan menuju ke Desa Karanglangit. Pada saat bersamaan, dari arah timur melaju KA KRD.
Saat itu korban sudah separuh sepedanya melintas di atas rel KA. Tabrakan tak bisa dihindari. Sepeda motor korban terlempar ke utara double track. Sementara korban juga ikut terlempar ke sisi utara rel KA dengan luka yang cukup parah di bagian kakinya.
"Karena jarak yang begitu dekat, kecelakaan tidak terhindarkan. Motor terseret dan hancur tak berbentuk menjadi beberapa bagian," katanya seperti dilansir detik.
Menurut Muji, Kecelakaan itu terjadi diduga karena korban tak bisa melihat kereta api yang akan melintas. Sebab di sekitar lokasi kecelakaan banyak berdiri warung.
"Mungkin tidak sempat melihat kiri kanan karena terhalang warung. Biasanya ada sukarelawan yang jaga, tapi hari ini tadi kok pas tidak ada," kata Ali, saksi lainnya.
Kecelakaan tersebut membuat Umarudin harus menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Muhammadiyah Lamongan, akibat luka-luka yang diderita. Sementara kendaraan korban langsung dibawa ke unit lakalantas setempat. *
Kecelakaan tersebut terjadi Minggu (31/3). Biker yang terluka parah akibat tertabrak KA tersebut adalah Umarudin (32) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi. Umarudin sempat terlempar sejauh 10 meter, setelah motor Honda Vario S 4535 MZ yang dikendarainya ditabrak KA 443 (KRD). Sementara kondisi kendaraan hancur berkeping-keping.
Muji, salah satu saksi mata mengatakan, biker tersebut melintas dari arah utara ke selatan menuju ke Desa Karanglangit. Pada saat bersamaan, dari arah timur melaju KA KRD.
Saat itu korban sudah separuh sepedanya melintas di atas rel KA. Tabrakan tak bisa dihindari. Sepeda motor korban terlempar ke utara double track. Sementara korban juga ikut terlempar ke sisi utara rel KA dengan luka yang cukup parah di bagian kakinya.
"Karena jarak yang begitu dekat, kecelakaan tidak terhindarkan. Motor terseret dan hancur tak berbentuk menjadi beberapa bagian," katanya seperti dilansir detik.
Menurut Muji, Kecelakaan itu terjadi diduga karena korban tak bisa melihat kereta api yang akan melintas. Sebab di sekitar lokasi kecelakaan banyak berdiri warung.
"Mungkin tidak sempat melihat kiri kanan karena terhalang warung. Biasanya ada sukarelawan yang jaga, tapi hari ini tadi kok pas tidak ada," kata Ali, saksi lainnya.
Kecelakaan tersebut membuat Umarudin harus menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Muhammadiyah Lamongan, akibat luka-luka yang diderita. Sementara kendaraan korban langsung dibawa ke unit lakalantas setempat. *
Komentar