November Mendatang, JBT Kaji Penyesuaian Tarif Tol
Jasamarga Bali Tol (JBT) akan mengkaji penyesuaian tarif tol Bali Mandara pada November mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Penyesuaian tarif tersebut dikaji dari angka inflasi daerah. Direktur Utama Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono, mengungkapkan penyesuaian tarif memang sudah sesuai regulasi yang ada, dimana setiap dua tahun, pihaknya melakukan pengkajian terkait hal itu. Hal yang mendasar dalam penyesuaian itu dilihat dari tingkat atau sebesar angka inflasi yang dialami daerah. Sejauh ini pihaknya mengaku masih menunggu data inflasi wilayah Bali, baik dari pemerintah daerah dan Badan Pusat Statistik. Data tersebut akan menjadi acuan regulator, untuk menghitung berapa penyesuaian tarif yang berlaku di jalan tol Bali Mandara. Dia memperkirakan kecenderungan inflasi di Bali akan naik, namun pada umumnya kenaikan inflasi di Bali relatif lebih rendah dibanding nasional. “Formula dalam penyesuaian tiket masuk tol itu sebesar angka inflasi. Makanya masih kami tunggu data resminya,” ucapnya, Senin (1/4) siang.
Enkky menjelaskan, sesuai dengan jadwal, penyesuaian tarif tol akan dilakukan pada November mendatang dan serentak dengan tol lainnya di seluruh Indonesia. Melihat dari angka statistik, kemungkinan besar tarif tol Bali Mandara naik. Ditanya kemungkinan naiknya tarif tol yang hanya miliki panjang 12,7 kilometer itu terlalu membebani pengguna, Enkky juga mengakui bahwa semuanya sesuai regulasi yang ada dan pihaknya menunggu hal itu. “Perlu diingatkan bukan kenaikan yang dilakukan, tapi penyesuaian agar harga tetap sama dan faktor dasarnya adalah inflasi,” ujarnya.
Di tengah wacana penyesuaian tarif, Enkky menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, melalui pemberian informasi terkini kondisi lalu lintas di jalan tol Bali Mandara. Informasi ini dilakukan melalui radio.
Dia juga mengaku, bahwa jalan tol Bali Mandara memang tidak terlalu panjang, berbeda dengan kondisi tol di Jawa yang interkonektivitas, sehingga kondisi lalu lintas tentu berbeda. Namun informasi tersebut diakuinya tetap diperlukan, karena jalan tol Bali Mandara tersambung dengan jalan umum di tiga wilayah berbeda. “Ke depannya informasi tersebut diharapkam agar di-link-kan dengan Dishub dan Polda Bali, sehingga lebih komplet informasinya,” kata Enkky. *dar
Enkky menjelaskan, sesuai dengan jadwal, penyesuaian tarif tol akan dilakukan pada November mendatang dan serentak dengan tol lainnya di seluruh Indonesia. Melihat dari angka statistik, kemungkinan besar tarif tol Bali Mandara naik. Ditanya kemungkinan naiknya tarif tol yang hanya miliki panjang 12,7 kilometer itu terlalu membebani pengguna, Enkky juga mengakui bahwa semuanya sesuai regulasi yang ada dan pihaknya menunggu hal itu. “Perlu diingatkan bukan kenaikan yang dilakukan, tapi penyesuaian agar harga tetap sama dan faktor dasarnya adalah inflasi,” ujarnya.
Di tengah wacana penyesuaian tarif, Enkky menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, melalui pemberian informasi terkini kondisi lalu lintas di jalan tol Bali Mandara. Informasi ini dilakukan melalui radio.
Dia juga mengaku, bahwa jalan tol Bali Mandara memang tidak terlalu panjang, berbeda dengan kondisi tol di Jawa yang interkonektivitas, sehingga kondisi lalu lintas tentu berbeda. Namun informasi tersebut diakuinya tetap diperlukan, karena jalan tol Bali Mandara tersambung dengan jalan umum di tiga wilayah berbeda. “Ke depannya informasi tersebut diharapkam agar di-link-kan dengan Dishub dan Polda Bali, sehingga lebih komplet informasinya,” kata Enkky. *dar
1
Komentar