10 Siswa Absen Hari Pertama UN
Sedikitnya 10 siswa SMA di Kabupaten Buleleng absen pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (1/4).
SINGARAJA, NusaBali
Mereka yang absen dalam ujian utama akan mengikuti ujian susulan yang dijadwalkan pada tanggal 15 – 16 April 2019. 10 siswa yang tak hadir di hari pertama pelaksanaan UN itu tersebar di seluruh Buleleng dengan berbagai alasan. Enam di antaranya dinyatakan berhenti, satu orang sakit, satu ornag sednag tugas belajar di Amerika, dan dua orang siswa terlambat masuk ruangan. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Buleleng Nyoman Darta mengatakan dari 32 SMA negeri dan swasta di Kabupaten Buleleng 31 di antaranya melaksanakan Ujian Nasional (UN). Sedangkan satu sekolah yakni SMA Bhaktiyasa absen tahun ini, karena tak memiliki siswa kelas XII.
Darta menyebutkan puluhan sekolah SMA di Buleleng tahun ini sudah seluruhnya melangsungkan UNBK dengan total peserta ujian 4.889 orang. “Tahun ini semuanya sudah UNBK, baik mandiri maupun ada yang masih bergabung dengan sekolah lain, sehingga pelaksanaan ujian ada yang sampai tiga shif,” ujar Darta saat dikonfirmasi, Senin sore kemarin. Secara umum, pelaksanaan UBNK tak mengalami kendala berarti. Ia pun menyebutkan jika semuanya berjalan lancar.
Sementara itu pantauan UNBK di SMAN 1 Singaraja, tercatat 317 siswa yang masuk dalam daftar nominatif peserta UN. Namun 316 orang yang hadir. Seorang siswa lainnya tidak hadir karena tengah menjalani tugas belajar di Amerika Serikat, yakni Ni Made Yukta Iswari, selama setahun.
Kepala SMAN 1 Singaraja Putu Eka Wilantara mengatakan, siswanya itu baru akan mengikuti UN tahun depan. “Satu siswa kami memang sedang di Amerika mengikuti program kerjasama dengan Amerika selama setahun,” katanya. Sedangkan persiapan pelaksanaan UNBK, SMAN 1 Singaraja sudah menyiapkan jauh-jauh hari. mulai dari simulasi hingga kesiapan sarana komputer dan server yang akan digunakan. Bahkan sekolah tertua di Buleleng ini juga sudha menyiapkan daya listrik cadangan untuk mengantisipasi pemadaman listrik dan gangguan koneksi. *k23
Mereka yang absen dalam ujian utama akan mengikuti ujian susulan yang dijadwalkan pada tanggal 15 – 16 April 2019. 10 siswa yang tak hadir di hari pertama pelaksanaan UN itu tersebar di seluruh Buleleng dengan berbagai alasan. Enam di antaranya dinyatakan berhenti, satu orang sakit, satu ornag sednag tugas belajar di Amerika, dan dua orang siswa terlambat masuk ruangan. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Buleleng Nyoman Darta mengatakan dari 32 SMA negeri dan swasta di Kabupaten Buleleng 31 di antaranya melaksanakan Ujian Nasional (UN). Sedangkan satu sekolah yakni SMA Bhaktiyasa absen tahun ini, karena tak memiliki siswa kelas XII.
Darta menyebutkan puluhan sekolah SMA di Buleleng tahun ini sudah seluruhnya melangsungkan UNBK dengan total peserta ujian 4.889 orang. “Tahun ini semuanya sudah UNBK, baik mandiri maupun ada yang masih bergabung dengan sekolah lain, sehingga pelaksanaan ujian ada yang sampai tiga shif,” ujar Darta saat dikonfirmasi, Senin sore kemarin. Secara umum, pelaksanaan UBNK tak mengalami kendala berarti. Ia pun menyebutkan jika semuanya berjalan lancar.
Sementara itu pantauan UNBK di SMAN 1 Singaraja, tercatat 317 siswa yang masuk dalam daftar nominatif peserta UN. Namun 316 orang yang hadir. Seorang siswa lainnya tidak hadir karena tengah menjalani tugas belajar di Amerika Serikat, yakni Ni Made Yukta Iswari, selama setahun.
Kepala SMAN 1 Singaraja Putu Eka Wilantara mengatakan, siswanya itu baru akan mengikuti UN tahun depan. “Satu siswa kami memang sedang di Amerika mengikuti program kerjasama dengan Amerika selama setahun,” katanya. Sedangkan persiapan pelaksanaan UNBK, SMAN 1 Singaraja sudah menyiapkan jauh-jauh hari. mulai dari simulasi hingga kesiapan sarana komputer dan server yang akan digunakan. Bahkan sekolah tertua di Buleleng ini juga sudha menyiapkan daya listrik cadangan untuk mengantisipasi pemadaman listrik dan gangguan koneksi. *k23
1
Komentar