Kerangka Manusia Muncul di Pantai Pengambengan
Dugaan sementara, kerangka itu adalah kerangka tentara Jepang pada zaman revolusi.
NEGARA, NusaBali
Sejumlah warga yang tengah gotong royong membongkar rumah dikagetkan dengan kemunculan kerangka manusia di Pantai Pengambengan, Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (24/5). Kerangka manusia yang masih utuh berisi gigi itu terbawa ombak ke pantai. Sebelum sempat dievakuasi, kerangka manusia itu terseret ombak ke lautan.
Informasi di lapangan, kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang bergotong royong membongkar rumah milik Saena yang tergerus abrasi. Saat memindahkan barang-barang dan bongkaran bangunan di pantai yang dikenal sebagai lokasi markas tentara Jepang itu, mereka melihat kerangka manusia di antara deburan ombak. Saat dilihat kerangka manusia itu masih utuh tersusun dari tulang kaki sampai tengkorak.
Perbekel Desa Pengambengan Samsul Anam mengatakan, kerangka manusia itu terlihat sekitar pukul 11.30 Wita. Akibat ombak pasang membuat warga urung mengevakuasi kerangka manusia sehingga kembali terseret ke laut. Warga dan Tim Identifikasi Polres Jembrana sempat menunggu di tepi pantai, namun kerangka manusia itu tak terdorong ombak lagi. “Pak Kapolres (AKBP Djoni Widodo) juga turun ke lokasi setelah menerima laporan,” terang Samsul Anam.
Menurutnya, sejumlah warga menduga kerangka manusia itu merupakan mayat dari jaman Jepang. Mengingat di pantai itu bekas markas tentara Jepang yang membangun mescuar. “Di sana (Pantai Pengembengan) dikenal angker, karena dulunya tempat pembantaian,” imbuhnya. Ditambahkan, Pantai Pengembengan tergerus abrasi sehingga banyak warga pesisir yang bongkar rumah dan pilih mengungsi. “Nah saat warga bantu bongkar rumah, mereka melihat kerangka manusia terdorong ombak ke pantai,” jelasnya. 7 ode
Komentar