Akun Facebook Bupati Suradnyana Dipalsukan
Dipakai Mohon Bantuan Dana
SINGARAJA, NusaBali
Tindak kejahatan teknologi informasi menimpa Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Sebuah akun di Facebook ‘menyamar’ seolah-olah sebagai akun milik Bupati Putu Agus Suradnyana. Parahnya, akun bodong ini krim-kirim pesan melalu messenger untuk minta sumbangan dana.
Akun palsu ini menggunakan foto profile Bupati Buleleng. Bedanya, dalam ejaan nama tertulis Putu Agus Suradyana, bukan Putu Agus Suradnyana sebagaimana mestinya. Diduga ejaan ini sengaja diplintir untuk mengelabui pendaftaran akun di Facebook.
Dalam pesan yang dikirim ke kerabat, relasi maupun pertemanan bupati, pemilik akun palsu meminta bantuan sejumlah dana. Kepada penerima messanger, pemilik akun palsu menyebut sedang menggalang dana untuk santunan kepada anak-anak panti asuhan.
Pemilik akun palsu juga meminta agar dana sumbangan itu ditransfer ke Rekening BNI 0799697089 atas nama Nauli Kharisma. Disebutkan pemilik rekening, Nauli Kharima adalah bendahara dalam penggalangan dana sosial tersebut. Beberapa kerabat Bupati yang menerima pesan melalui mesengger mengaku diminta mentransfer dana sebesar Rp 10 juta.
“Memang ada, di antaranya Perbekel yang menerima pesan mesengger, dimintna dana sebesar Rp 10 juta. Kami sudah klarifikasi hal itu,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Buleleng, Ketut Suarmawan, saat dikonfirmasi Rabu (3/4).
Menurut Suarmawan, pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan akun yang mengatasnamakan Bupati. Karena Bupati tidak pernah meminta dana apapun, apalagi melalui pesan mesengger. “Masyarakat kami imbau agar tetap berhati-hati, jika ada masyarakat yang menerima pesan dari akun mengatasnama Bupati yang meminta sejumlah dana, tolong jangan dipercaya, karena akun tersebut bukan milik Bupati Buleleng. Mohon waspada dengan tindak penipuan seperti ini,” tegasnya.
Sementara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melalui akun resminya juga telah mengklarifikasi atas tindak kejahatan tersebut. Dikatakan, dirinya tidak pernah meminta dana, apalagi dengan cara mesengger. “Banyak sekali yang inbox tiang terkait dengan FB pribadi tiang yang diretas dengan cara mengkloning. Tolong berhati-hati. Saya tidak pernah meminta dana seperti itu. Foto profilnya sama, namun ada satu kesalahan yakni penulisan nama Suradnyana tapi ditulis Suradyana,” katanya.
Bupati Agus Suradnyana menegaskan, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan permintaan sejumlah dana dengan mengatasnamakan Bupati. Masyarakat diminta agar mengecek dulu kebenaran informasi apapun agar tidak mudah tertipu. “FB yang asli hanya fanspage Putu Agus Suradnyana, ST, dengan jumlah subscriber 4.823 liker dan follower 3.488 orang. Ini dikelola oleh tim media tiang,” ujar seperti ditulis dalam FB pribadinya. *k19
Akun palsu ini menggunakan foto profile Bupati Buleleng. Bedanya, dalam ejaan nama tertulis Putu Agus Suradyana, bukan Putu Agus Suradnyana sebagaimana mestinya. Diduga ejaan ini sengaja diplintir untuk mengelabui pendaftaran akun di Facebook.
Dalam pesan yang dikirim ke kerabat, relasi maupun pertemanan bupati, pemilik akun palsu meminta bantuan sejumlah dana. Kepada penerima messanger, pemilik akun palsu menyebut sedang menggalang dana untuk santunan kepada anak-anak panti asuhan.
Pemilik akun palsu juga meminta agar dana sumbangan itu ditransfer ke Rekening BNI 0799697089 atas nama Nauli Kharisma. Disebutkan pemilik rekening, Nauli Kharima adalah bendahara dalam penggalangan dana sosial tersebut. Beberapa kerabat Bupati yang menerima pesan melalui mesengger mengaku diminta mentransfer dana sebesar Rp 10 juta.
“Memang ada, di antaranya Perbekel yang menerima pesan mesengger, dimintna dana sebesar Rp 10 juta. Kami sudah klarifikasi hal itu,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Buleleng, Ketut Suarmawan, saat dikonfirmasi Rabu (3/4).
Menurut Suarmawan, pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan akun yang mengatasnamakan Bupati. Karena Bupati tidak pernah meminta dana apapun, apalagi melalui pesan mesengger. “Masyarakat kami imbau agar tetap berhati-hati, jika ada masyarakat yang menerima pesan dari akun mengatasnama Bupati yang meminta sejumlah dana, tolong jangan dipercaya, karena akun tersebut bukan milik Bupati Buleleng. Mohon waspada dengan tindak penipuan seperti ini,” tegasnya.
Sementara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melalui akun resminya juga telah mengklarifikasi atas tindak kejahatan tersebut. Dikatakan, dirinya tidak pernah meminta dana, apalagi dengan cara mesengger. “Banyak sekali yang inbox tiang terkait dengan FB pribadi tiang yang diretas dengan cara mengkloning. Tolong berhati-hati. Saya tidak pernah meminta dana seperti itu. Foto profilnya sama, namun ada satu kesalahan yakni penulisan nama Suradnyana tapi ditulis Suradyana,” katanya.
Bupati Agus Suradnyana menegaskan, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan permintaan sejumlah dana dengan mengatasnamakan Bupati. Masyarakat diminta agar mengecek dulu kebenaran informasi apapun agar tidak mudah tertipu. “FB yang asli hanya fanspage Putu Agus Suradnyana, ST, dengan jumlah subscriber 4.823 liker dan follower 3.488 orang. Ini dikelola oleh tim media tiang,” ujar seperti ditulis dalam FB pribadinya. *k19
1
Komentar