Bupati Mas Sumatri Cek Pintasan Batu Bronjong
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengecek pembangunan jembatan pintasan batu bronjong pengganti jembatan yang amblas tersapu banjir di Banjar Batu Dawa Kaja, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (3/4).
AMLAPURA, NusaBali
Bupati menginginkan pembangunan jembatan pintasan segera tuntas. Sehingga sebanyak 130 KK Banjar Apad Sari dan Banjar Mekar Sari tidak lagi terisolir. Menurut Bupati Mas Sumatri, jembatan itu merupakan satu-satunya jalur evakuasi jika Gunung Agung erupsi. “Dinas PUPR Karangasem agar menganggarkan dana di APBD Perubahan 2019 sehingga dengan cepat bisa dibangun kembali jembatan yang amblas,” pinta Bupati Mas Sumatri. Pemasangan batu bronjong dilakukan secara manual sejak Senin (1/4). Dinas PUPR diminta membawa alat berat untuk menguruk lubang dengan tanah dan meratakannya.
Bupati meninjau pemasangan batu bronjong bersama Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR I Ketut Prama Budarta, Sekda I Gede Adnya Muliadi, Sekretaris BPBD Eka Tirtana, dan Camat Kubu Nyoman Suratika. Sudah tiga hari krama bergotong royong memasang batu bronjong dengan panjang 10 meter dan lebar 4 meter. Material kawat untuk tempat batu didatangkan dari Dinas PUPR, sedangkan batu yang digunakan swadaya masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan batu bronjong sebagai jalan darurat. Batu bronjong dipasang di sungai Apad Sari, di bagian atas dipadatkan dengan material sehingga nantinya bisa dilewati. Dikatakan, jika kembali terjadi banjir, batu bronjong tidak hanyut, air tetap bisa mengalir dari celah-celah batu bronjong, yang hanyut hanyalah material tanah. “Kami targetkan pengerjaan tuntas Sabtu (6/4) nanti,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
Bupati meninjau pemasangan batu bronjong bersama Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR I Ketut Prama Budarta, Sekda I Gede Adnya Muliadi, Sekretaris BPBD Eka Tirtana, dan Camat Kubu Nyoman Suratika. Sudah tiga hari krama bergotong royong memasang batu bronjong dengan panjang 10 meter dan lebar 4 meter. Material kawat untuk tempat batu didatangkan dari Dinas PUPR, sedangkan batu yang digunakan swadaya masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan batu bronjong sebagai jalan darurat. Batu bronjong dipasang di sungai Apad Sari, di bagian atas dipadatkan dengan material sehingga nantinya bisa dilewati. Dikatakan, jika kembali terjadi banjir, batu bronjong tidak hanyut, air tetap bisa mengalir dari celah-celah batu bronjong, yang hanyut hanyalah material tanah. “Kami targetkan pengerjaan tuntas Sabtu (6/4) nanti,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
Komentar