Perampok Gondol Perhiasan Senilai Rp 1,6 M
Djulijono (71) dan istrinya Kevi (65) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bacok di bagian tangan usai menjadi korban perampokan yang diduga dilakukan oleh empat orang pelaku.
PALEMBANG, NusaBali
Korban diketahui adalah pemilik toko emas,"Sinar Mas" di kawasan Jalan Sayangan, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan .
Informasi yang dihimpun, Djulijono dirampok oleh empat orang pelaku ketika melintas di kawasan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, saat menaiki becak motor (bentor) menuju ke toko, Rabu (3/4).
Di tengah perjalanan, para pelaku menghentikan mereka dan langsung membacok lengan Djulino dan istrinya. Emas yang ada di dalam tas korban pun berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya,10 keping emas logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram, serta perhiasan 1,7 kilogram yang terdiri dari kalung, cincin dan anting dibawa kabur pelaku dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 1,6 miliar.
"Total Rp 1,6 miliar. Itu semua terdiri dari emas mulia dan emas sudah jadi dan itu mau diperbaiki. Keluarganya sudah buat laporan resmi," kata Edi Rahmat.
“Kedua korban hingga kini masih dirawat karena mengalami luka bacok di lengan," imbuh Edi seperti dilansir kompas.
Edi menjelaskan, aksi tarik menarik sempat terjadi antara korban dan pelaku. Bahkan, Ridwan (55) yang merupakan sopir bentor sempat memukul salah satu pelaku dengan menggunakan kayu.
Namun, dua pelaku lain datang dan ikut membacok korban hingga tas yang dipegang oleh Djulijono pun terlepas.
"Pelaku memakai dua motor. Saat korban melawan, dua pelaku datang dan membacok korban. Pelaku ada empat orang,sekarang masih dilakukan penyelidikan, "ujarnya. *
Korban diketahui adalah pemilik toko emas,"Sinar Mas" di kawasan Jalan Sayangan, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan .
Informasi yang dihimpun, Djulijono dirampok oleh empat orang pelaku ketika melintas di kawasan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, saat menaiki becak motor (bentor) menuju ke toko, Rabu (3/4).
Di tengah perjalanan, para pelaku menghentikan mereka dan langsung membacok lengan Djulino dan istrinya. Emas yang ada di dalam tas korban pun berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya,10 keping emas logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram, serta perhiasan 1,7 kilogram yang terdiri dari kalung, cincin dan anting dibawa kabur pelaku dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 1,6 miliar.
"Total Rp 1,6 miliar. Itu semua terdiri dari emas mulia dan emas sudah jadi dan itu mau diperbaiki. Keluarganya sudah buat laporan resmi," kata Edi Rahmat.
“Kedua korban hingga kini masih dirawat karena mengalami luka bacok di lengan," imbuh Edi seperti dilansir kompas.
Edi menjelaskan, aksi tarik menarik sempat terjadi antara korban dan pelaku. Bahkan, Ridwan (55) yang merupakan sopir bentor sempat memukul salah satu pelaku dengan menggunakan kayu.
Namun, dua pelaku lain datang dan ikut membacok korban hingga tas yang dipegang oleh Djulijono pun terlepas.
"Pelaku memakai dua motor. Saat korban melawan, dua pelaku datang dan membacok korban. Pelaku ada empat orang,sekarang masih dilakukan penyelidikan, "ujarnya. *
Komentar