Korsleting Listrik, Rumah Warga Terbakar
Satu unit rumah di Banjar Penikit, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, terbakar pada Kamis (4/4) sekitar pukul 09.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Beruntung, pemilik rumah selamat dalam musibah tersebut. Meski begitu, kebakaran menyebabkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah.
Rumah yang terbakar dan sempat membuat warga Banjar Penikit gempar adalah milik I Made Semade, 60. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan pendek arus listrik atau korsleting dari salah satu kamar. Api lantas membesar dan membakar kasur dan sejumlah perabot yang ada dalam kamar tersebut. Api juga menjalar pada bagian atap, sehingga menimbulkan kerusakan cukup parah.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya, mengatakan informasi bahwa telah terjadi kebakaran diterima pada pukul 09.09 Wita. Selanjutnya, tim dengan satu unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. “Syukurlah dengan bantuan masyarakat, pemadaman bisa cepat,” ungkapnya.
Wirya mengaku, kendati tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah. “Untuk perkiraan kerugian sekitar Rp 75 juta,” ungkapnya.
Disinggung terkait penyebab kebakaran, mantan Camat Kuta Selatan ini mengaku masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. “Tapi dugan sementara karena korsleting listrik,” tegasnya.
Sebelum peristiwa kebakaran ini, sebuah warung bakso di Banjar Pengembungan Sari, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Senin (1/4) juga bernasib serupa. Kebocoran tabung gas elpiji diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di sebuah kios penjual bakso milik Windu Punantara, 22. Syukurlah, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.40 Wita itu tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. *asa
Rumah yang terbakar dan sempat membuat warga Banjar Penikit gempar adalah milik I Made Semade, 60. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan pendek arus listrik atau korsleting dari salah satu kamar. Api lantas membesar dan membakar kasur dan sejumlah perabot yang ada dalam kamar tersebut. Api juga menjalar pada bagian atap, sehingga menimbulkan kerusakan cukup parah.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya, mengatakan informasi bahwa telah terjadi kebakaran diterima pada pukul 09.09 Wita. Selanjutnya, tim dengan satu unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. “Syukurlah dengan bantuan masyarakat, pemadaman bisa cepat,” ungkapnya.
Wirya mengaku, kendati tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah. “Untuk perkiraan kerugian sekitar Rp 75 juta,” ungkapnya.
Disinggung terkait penyebab kebakaran, mantan Camat Kuta Selatan ini mengaku masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. “Tapi dugan sementara karena korsleting listrik,” tegasnya.
Sebelum peristiwa kebakaran ini, sebuah warung bakso di Banjar Pengembungan Sari, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Senin (1/4) juga bernasib serupa. Kebocoran tabung gas elpiji diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di sebuah kios penjual bakso milik Windu Punantara, 22. Syukurlah, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.40 Wita itu tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. *asa
1
Komentar