Garong Villa Kalibukbuk Belum Bisa Diringkus
Jajaran Polsek Kota Singaraja, terus melakukan pengejaran terhadap Sunaru pelaku penggarongan sebuah villa di kawasan Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (31/3) lalu.
SINGARAJA, NusaBali
Pengejaran terhadap rekan Kadek Ramiada alias Petran, 30, warga Banjar Dinas Delod Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng pun dilakukan di hingga ke kabupaten tetangga.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, tak memungkiri pelaku Sunaru memang sangat licin. Bahkan ia berhasil kabur melompat dari kendaraan yang dikemudikan Petran dengan kecepatan tinggi. Setelah jatuh ke aspal, pelaku Sunaru juga disebut langsung lari tunggang langgang ke sawah yang gelap untuk kabur dari kejaran polisi. “Pelaku yang satu ini memang cukup lihai dan tampaknya sudah berpengalaman, sementara kami sudah kantongi tempat persembunyiannya dan segera akan kami dapatkan pelaku,” jelas Kapolsek AA Wiranata ditemui di Mapolres Buleleng, Kamis (4/4) kemarin.
Dari pengakuan pelaku Petran yang dihadirkan di Mapolres Buleleng dengan lengan bekas tembakan terukur, mengaku hanya sebagai ojek. Petran yang mengaku sama-sama berasal dari Sidetapa seperti halnya Sunaru, mengaku hanya ikut-ikutan dan ikut dalam aksi pencurian sebanyak tiga kali.
“Saya tugasnya nyetir motor saja, terus antar dia ke villa kemudian nanti dijemput lagi, baru tiga kali, satu di Kalibukbuk, dua kali di Celuk Buluh,” kata Petran yang didampingi personel kepolisian. Persekongkolan mereka pun diakui Petran sudah berjalan sejak beberapa lama. Biasanya ia yang mendapat tugas menurunkan pelaku di jalan menuju target operasi akan mendapatkan bagian sesuai dengan hasil penjualan.
“Kemarin dikasih uang seratus karena ada teman yang beli barangnya,” imbuh pemuda yang belum berkeluarga itu. Ia pun mengaku terpaksa ikut-ikutan Sunaru karena pekerjaan menganyam yang digeluti selama ini dinilainya tak begitu menjanjikan. Ia lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan uang dari hasil mencuri.
Sementara itu Polsek Kota Singaraja pun mengaku sedang berkoordinasi dengan Polsek Gerokgak, terkait pelaku Sunaru yang disebut-sebut sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Gerokgak. “Nanti akan kami koordinasikan lebih lanjut, sekarang masih fokus penangkapan dulu,” jelas Kompol Wiranata.
Sebelumnya diberitakan Petran, pelaku penggarongan di sebuah villa wilayah Desa Kalibukbuk, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di tangan kanannya. Ia dan seorang rekannya yang berhasil kabur melakuan perlawanan saat ditangkap. Keduanya pun nekat menguji kemampuan polisi dengan kejar-kejaran hingga dihadiahi timah panas pada Minggu (31/3) pukul 01.00 WITA. *k23
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, tak memungkiri pelaku Sunaru memang sangat licin. Bahkan ia berhasil kabur melompat dari kendaraan yang dikemudikan Petran dengan kecepatan tinggi. Setelah jatuh ke aspal, pelaku Sunaru juga disebut langsung lari tunggang langgang ke sawah yang gelap untuk kabur dari kejaran polisi. “Pelaku yang satu ini memang cukup lihai dan tampaknya sudah berpengalaman, sementara kami sudah kantongi tempat persembunyiannya dan segera akan kami dapatkan pelaku,” jelas Kapolsek AA Wiranata ditemui di Mapolres Buleleng, Kamis (4/4) kemarin.
Dari pengakuan pelaku Petran yang dihadirkan di Mapolres Buleleng dengan lengan bekas tembakan terukur, mengaku hanya sebagai ojek. Petran yang mengaku sama-sama berasal dari Sidetapa seperti halnya Sunaru, mengaku hanya ikut-ikutan dan ikut dalam aksi pencurian sebanyak tiga kali.
“Saya tugasnya nyetir motor saja, terus antar dia ke villa kemudian nanti dijemput lagi, baru tiga kali, satu di Kalibukbuk, dua kali di Celuk Buluh,” kata Petran yang didampingi personel kepolisian. Persekongkolan mereka pun diakui Petran sudah berjalan sejak beberapa lama. Biasanya ia yang mendapat tugas menurunkan pelaku di jalan menuju target operasi akan mendapatkan bagian sesuai dengan hasil penjualan.
“Kemarin dikasih uang seratus karena ada teman yang beli barangnya,” imbuh pemuda yang belum berkeluarga itu. Ia pun mengaku terpaksa ikut-ikutan Sunaru karena pekerjaan menganyam yang digeluti selama ini dinilainya tak begitu menjanjikan. Ia lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan uang dari hasil mencuri.
Sementara itu Polsek Kota Singaraja pun mengaku sedang berkoordinasi dengan Polsek Gerokgak, terkait pelaku Sunaru yang disebut-sebut sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Gerokgak. “Nanti akan kami koordinasikan lebih lanjut, sekarang masih fokus penangkapan dulu,” jelas Kompol Wiranata.
Sebelumnya diberitakan Petran, pelaku penggarongan di sebuah villa wilayah Desa Kalibukbuk, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di tangan kanannya. Ia dan seorang rekannya yang berhasil kabur melakuan perlawanan saat ditangkap. Keduanya pun nekat menguji kemampuan polisi dengan kejar-kejaran hingga dihadiahi timah panas pada Minggu (31/3) pukul 01.00 WITA. *k23
Komentar