Sakit, Seorang Siswa Absen
UNBK SMAN Hari Kedua di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Seorang siswa SMAN 2 Semarapura, Klungkung, Kadek Mas Yogi,16, tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), hingga selesai. Karena ia sakit saat hari kedua UNBK, Selasa (2/4). Siswa yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kota Semarapura, Klungkung ini harus menempuh UNBK susulan.
Waka Kurikulum SMAN 2 Semarapura, Nyoman Arya, mengatakan Kadek Mas Yogi, masih bisa mengikuti UNBK pada hari pertama, Senin (1/4) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun pada keesokan harinya Yogi tidak bisa sekolah karena sakit, hal itu juga ditunjukkan dengan surat keterangan sakit dari dokter. “Hanya 1 saja siswa kami yang tidak hadir, nanti akan menempuh ujian susulan pada 17-18 April 2019,” ujarnya, didampingi Waka Kesiswaan SMAN 2 Semarapura, Ketut Langkir, kepada NusaBali, Kamis (4/4).
Adapun siswa SMAN 2 Semarapura yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 297 siswa, dari jurusan MIPA 236 siswa, IPS 29 siswa Bahasa dan Budaya 32 siswa. Sementara itu, semua SMA di Kabupaten Klungkung UNBK secara serentak 2019. Hanya saja karena keterbatasan sarana berupa komputer, maka sekolah yang masih kekurangan komputer harus meminjam ke sekolah tetangga. Namun tahun ini pemerintah maupun sekolah berusaha pengadaan komputer agar bisa UNBK di sekolah sendiri.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Klungkung, I Made Mardika, mengatakan semua SMA di Klungkung semuanya bisa UNBK 2019 ini. “Ada 11 SMA di Klungkung yang ikut UNBK,” ujarnya belum lama ini. Adapun 11 SMA tersebut, yakni SMAN Satu Atap Nusa Penida dengan siswa yang ikut UNBK sebanyak 58 siswa, SMAN 1 Nusa Penida diikuti 138 siswa, SMAN 2 Semarapura diikuti 298 siswa.
SMAN Wisata Dharma Nusa Penida diikuti 56 siswa, SMAN Satu Atap Lembongan 62 siswa, SMAN 1 Banjarangkan diikuti 170 siswa. SMAN 1 Semarapura 345 siswa, SMAN 1 Dawan diikuti 145 siswa, SMA Pariwisata Saraswati Klungkung diikuti 418 siswa, SMA Pariwisata PGRI Dawan Klungkung dikuti 309 siswa, SMAN Satu Atap Klumpu diikuti 49 siswa. *wan
Waka Kurikulum SMAN 2 Semarapura, Nyoman Arya, mengatakan Kadek Mas Yogi, masih bisa mengikuti UNBK pada hari pertama, Senin (1/4) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun pada keesokan harinya Yogi tidak bisa sekolah karena sakit, hal itu juga ditunjukkan dengan surat keterangan sakit dari dokter. “Hanya 1 saja siswa kami yang tidak hadir, nanti akan menempuh ujian susulan pada 17-18 April 2019,” ujarnya, didampingi Waka Kesiswaan SMAN 2 Semarapura, Ketut Langkir, kepada NusaBali, Kamis (4/4).
Adapun siswa SMAN 2 Semarapura yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 297 siswa, dari jurusan MIPA 236 siswa, IPS 29 siswa Bahasa dan Budaya 32 siswa. Sementara itu, semua SMA di Kabupaten Klungkung UNBK secara serentak 2019. Hanya saja karena keterbatasan sarana berupa komputer, maka sekolah yang masih kekurangan komputer harus meminjam ke sekolah tetangga. Namun tahun ini pemerintah maupun sekolah berusaha pengadaan komputer agar bisa UNBK di sekolah sendiri.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Klungkung, I Made Mardika, mengatakan semua SMA di Klungkung semuanya bisa UNBK 2019 ini. “Ada 11 SMA di Klungkung yang ikut UNBK,” ujarnya belum lama ini. Adapun 11 SMA tersebut, yakni SMAN Satu Atap Nusa Penida dengan siswa yang ikut UNBK sebanyak 58 siswa, SMAN 1 Nusa Penida diikuti 138 siswa, SMAN 2 Semarapura diikuti 298 siswa.
SMAN Wisata Dharma Nusa Penida diikuti 56 siswa, SMAN Satu Atap Lembongan 62 siswa, SMAN 1 Banjarangkan diikuti 170 siswa. SMAN 1 Semarapura 345 siswa, SMAN 1 Dawan diikuti 145 siswa, SMA Pariwisata Saraswati Klungkung diikuti 418 siswa, SMA Pariwisata PGRI Dawan Klungkung dikuti 309 siswa, SMAN Satu Atap Klumpu diikuti 49 siswa. *wan
Komentar