Pohon Perindang di Depan Toko Modern Ditebang
Sejumlah pohon perindang yang tumbuh di depan toko modern di Banjar Gunaksa Kelurahan Cempaga, Kelurahan Bebalang, dan Desa Bunutin ditebang.
BANGLI, NusaBali
Diduga pohon perindang itu ditebang tanpa izin. Dinas Lingkungan Hidup Bangli mengakui ada permohonan penangan pohon dari pengelola toko modern, namun tidak diberikan.
Salah seorang warga mencurigai pohon perindang ditebang oleh pengusaha toko modern. “Usaha kecil tidak boleh mengutak-atik pohon perindang. Sementara toko modern dengan mudah memotong pohon perindang,” sesalnya, Kamis (4/4). Ia berharap tidak ada tebang pilih dalam menegakkan aturan. Apalagi toko modern di Bangli sudah tidak terkendali. “Jarak beberapa meter sudah ada toko modern,” imbuhnya.
Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yudha, menilai dinas terkait lemah dalam pengawasan. Apalagi penerapan aturan terkesan tebang pilih. “Warung kecil tidak boleh, tapi toko modern bisa dengan mudahnya. Sangat disayangkan adanya penebangan pohon perindang,” ungkapnya. Ia tidak menginginkan ada keberpihakan terhadap usaha-usaha besar, sementara usaha kecil terus terkikis. “Tegakkan aturan,” tegasnya.
Sementara Plt Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Gusti Laksana mengakui ada penebangan pohon perindang di beberapa lokasi pembangunanan toko modern. Sebelumnya dari pengelola toko modern ada yang bersurat meminta pemotongan pohon perindang. “Kami tidak mengeluarkan izin untuk pemotongan pohon perindang. Pemotongan dilakukan secara diam-diam alias ngemaling,” bebernya. Dinas Lingkungan Hidup akan berkoordinasi dengan tim yustisi untuk tegakkan Perda. *esa
Diduga pohon perindang itu ditebang tanpa izin. Dinas Lingkungan Hidup Bangli mengakui ada permohonan penangan pohon dari pengelola toko modern, namun tidak diberikan.
Salah seorang warga mencurigai pohon perindang ditebang oleh pengusaha toko modern. “Usaha kecil tidak boleh mengutak-atik pohon perindang. Sementara toko modern dengan mudah memotong pohon perindang,” sesalnya, Kamis (4/4). Ia berharap tidak ada tebang pilih dalam menegakkan aturan. Apalagi toko modern di Bangli sudah tidak terkendali. “Jarak beberapa meter sudah ada toko modern,” imbuhnya.
Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yudha, menilai dinas terkait lemah dalam pengawasan. Apalagi penerapan aturan terkesan tebang pilih. “Warung kecil tidak boleh, tapi toko modern bisa dengan mudahnya. Sangat disayangkan adanya penebangan pohon perindang,” ungkapnya. Ia tidak menginginkan ada keberpihakan terhadap usaha-usaha besar, sementara usaha kecil terus terkikis. “Tegakkan aturan,” tegasnya.
Sementara Plt Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Gusti Laksana mengakui ada penebangan pohon perindang di beberapa lokasi pembangunanan toko modern. Sebelumnya dari pengelola toko modern ada yang bersurat meminta pemotongan pohon perindang. “Kami tidak mengeluarkan izin untuk pemotongan pohon perindang. Pemotongan dilakukan secara diam-diam alias ngemaling,” bebernya. Dinas Lingkungan Hidup akan berkoordinasi dengan tim yustisi untuk tegakkan Perda. *esa
Komentar