Di Besakih, Ada Stana Ida Bhatara Gunung Agung
Di Pura Besakih dipercaya berstana Dewa pengatur cuaca, penjaga cahaya, penjaga burung, hingga penjaga tikus. .-NANTRA
AMLAPURA, NusaBali
Meski ada Pura Pengubengan Besakih, linggih Ida Bhatara Gunung Agung, tetapi tidak ada Dewa secara khusus sebagai pengatur letusan gunung.
Juru bicara pamangku di Pura Besakih, Jro Mangku Suyasa, mengungkapkan ada Ida Bhatara Ratu Bukit di dua gedong kembar, gedong kiwa dan gedong tengen di teras VI Pura Penataran Agung Besakih. Ada juga linggih Ida Bhatara di Gunung Agung, tetapi bukan mengatur secara khusus menyangkut letusan gunung. Di Pura Besakih terutama yang berstana di Pura Penataran Agung di antaranya Ida Bhatara Ratu Sila Majemuh sebagai dewa pengatur cuaca.
Begitu juga Ida Bhatara Ratu Kubakal berstana di meru tumpang sembilan di teras II Pura Penataran sebagai tempat mohon air suci. Ida Bhatara Ratu Manik Maketel atau Ida Bhatara Rambut Sedana sebagai dewa kekayaan. “Begitu juga Ida Bhatara Ratu Ulang Alu atau Ida Ratu Ayu Subandar, dewa pedagang keliling,” ungkap Jro Mangku Suyasa, Kamis (4/4).
Jro Mangku Suyasa juga memaparkan ada Dewa penguasa tikus berguna untuk pertanian yakni Ida Bhatara Ratu Hidung Lantang. Stananya di meru tumpang solas, Pura Kiduling Kreteg Besakih. Juga ada Ida Bhatara Ratu Bagus Bulusan, yang stananya di meru tumpang 7, di Pura Kiduling Kreteg Besakih, sebagai penguasa burung. “Agar Gunung Agung tidak meletus hebat, sebaiknya melakukan persembahyangan, mohon keselamatan di Pura Penataran Agung Besakih,” sarannya. *k16
Juru bicara pamangku di Pura Besakih, Jro Mangku Suyasa, mengungkapkan ada Ida Bhatara Ratu Bukit di dua gedong kembar, gedong kiwa dan gedong tengen di teras VI Pura Penataran Agung Besakih. Ada juga linggih Ida Bhatara di Gunung Agung, tetapi bukan mengatur secara khusus menyangkut letusan gunung. Di Pura Besakih terutama yang berstana di Pura Penataran Agung di antaranya Ida Bhatara Ratu Sila Majemuh sebagai dewa pengatur cuaca.
Begitu juga Ida Bhatara Ratu Kubakal berstana di meru tumpang sembilan di teras II Pura Penataran sebagai tempat mohon air suci. Ida Bhatara Ratu Manik Maketel atau Ida Bhatara Rambut Sedana sebagai dewa kekayaan. “Begitu juga Ida Bhatara Ratu Ulang Alu atau Ida Ratu Ayu Subandar, dewa pedagang keliling,” ungkap Jro Mangku Suyasa, Kamis (4/4).
Jro Mangku Suyasa juga memaparkan ada Dewa penguasa tikus berguna untuk pertanian yakni Ida Bhatara Ratu Hidung Lantang. Stananya di meru tumpang solas, Pura Kiduling Kreteg Besakih. Juga ada Ida Bhatara Ratu Bagus Bulusan, yang stananya di meru tumpang 7, di Pura Kiduling Kreteg Besakih, sebagai penguasa burung. “Agar Gunung Agung tidak meletus hebat, sebaiknya melakukan persembahyangan, mohon keselamatan di Pura Penataran Agung Besakih,” sarannya. *k16
Komentar