Kembangkan Talenta Muda Bali
Obsesi Made Pasek Wijaya
MANGUPURA, Nusa Bali
Legenda hidup sepakbola Indonesia I Made Pasek Wijaya mendapat tugas baru dalam tim Serdadu Tridatu. Ya, Pasek Wijaya ditunjuk sebagai pelatih tim Bali United U-18, setelah di dua musim menjadi bagian dari tim pelatih Bali United senior.
Ditemui usai memimpin latihan tim Bali United U-18 pada hari Senin (1/4), di Lapangan Banteng, Pasek Wijaya sedikit berbagi cerita tentang tugas barunya dari manajemen Bali United. Menurutnya, pengalaman jadi asisten pelatih di Jakarta, Malang, dan juga Bali menjadi modal baginya untuk menangani tim Bali United U-18.
"Saya sangat senang mendapat tugas baru jadi pelatih Bali United U-18. Kesempatan ini bisa menjadi kesempatan untuk regenerasi baru bagi Bali United," ujar Pasek Wijaya, di laman resmi klub.
Lebih jauh Pasek Wijaya mengungkapkan, dirinya ingin mencetak pemain-pemain muda potensial agar mampu menembus skuad tim senior Bali United. Cita-cita sederhananya, untuk membentuk Andhika Wijaya baru bagi skuad Serdadu Tridatu.
Soal potensi pemain di Bali United U-18, Pasek Wijaya mengatakan, anak asuhnya memiliki potensi yang besar menjadi pemain profesional. Mereka hanya butuh tambahan jam terbang di dalam lapangan. Melalui kompetisi tentu menjadi peluang membentuk karaktertistik para pemain itu.
"Saya ingin mencetak pemain-pemain muda potensial agar bisa tembus skuad di tim senior Bali United. Cita-cita sederhana saya ialah membentuk Andhika Wijaya baru bagi skuad Serdadu Tridatu," kata Pasek Wijaya.
"Ketika kami mampu menyelesaikan kompetisi sebagai juara, berarti hal ini hanya bonus dalam proses pembentukan karakter pemain tersebut," tutup Coach Pasek.
I Made Pasek Wijaya adalah pemain sepakbola kenamaan asal Bali. Sejak usia muda atau junior, ia sudah malang melintang di dunia sepak bola nasional. Memulai karier sejak tahun 80an, dimulai dari klub Pelita Jaya, hingga seakan menjadi penghuni tetap skuad Merah Putih hingga tahun 1990-an. *
Ditemui usai memimpin latihan tim Bali United U-18 pada hari Senin (1/4), di Lapangan Banteng, Pasek Wijaya sedikit berbagi cerita tentang tugas barunya dari manajemen Bali United. Menurutnya, pengalaman jadi asisten pelatih di Jakarta, Malang, dan juga Bali menjadi modal baginya untuk menangani tim Bali United U-18.
"Saya sangat senang mendapat tugas baru jadi pelatih Bali United U-18. Kesempatan ini bisa menjadi kesempatan untuk regenerasi baru bagi Bali United," ujar Pasek Wijaya, di laman resmi klub.
Lebih jauh Pasek Wijaya mengungkapkan, dirinya ingin mencetak pemain-pemain muda potensial agar mampu menembus skuad tim senior Bali United. Cita-cita sederhananya, untuk membentuk Andhika Wijaya baru bagi skuad Serdadu Tridatu.
Soal potensi pemain di Bali United U-18, Pasek Wijaya mengatakan, anak asuhnya memiliki potensi yang besar menjadi pemain profesional. Mereka hanya butuh tambahan jam terbang di dalam lapangan. Melalui kompetisi tentu menjadi peluang membentuk karaktertistik para pemain itu.
"Saya ingin mencetak pemain-pemain muda potensial agar bisa tembus skuad di tim senior Bali United. Cita-cita sederhana saya ialah membentuk Andhika Wijaya baru bagi skuad Serdadu Tridatu," kata Pasek Wijaya.
"Ketika kami mampu menyelesaikan kompetisi sebagai juara, berarti hal ini hanya bonus dalam proses pembentukan karakter pemain tersebut," tutup Coach Pasek.
I Made Pasek Wijaya adalah pemain sepakbola kenamaan asal Bali. Sejak usia muda atau junior, ia sudah malang melintang di dunia sepak bola nasional. Memulai karier sejak tahun 80an, dimulai dari klub Pelita Jaya, hingga seakan menjadi penghuni tetap skuad Merah Putih hingga tahun 1990-an. *
Komentar