Dihantam El Che, Madrid Kian Berat Kejar Barcelona
Real Madrid gagal memanfaatkan situasi, saat seterunya Barcelona bermain imbang 4-4 melawan Villarreal.
VALENCIA, Nusa Bali
Ya, Madrid menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Valencia, di Mestalla, Kamis (4/4) dinihari WITA. Hasil itu membuat Madrid kian jauh dari Barcelona dan Atletico Madrid di posisi 1-2.
Kini ada jarak 13 poin antara Madrid dengan Barcelona, sedangkan selisih dengan Atletico adalah lima poin. Jika pada akhir musim Madrid hanya finis ketiga, maka ini mengulang catatan buruk lima tahun lalu di LaLiga.
Tapi kala itu Madrid mampu memenangi Copa del Rey dan Liga Champions di akhir musim. Sedangkan tahun ini, Los Merengues hanya membanggakan trofi Piala Dunia Antarklub. Satu gelar pada musim ini boleh jadi takkan cukup menghibur Madrid.
Kans juara di LaLiga pun amat berat, mengingat selisihnya 13 poin dengan musim tersisa delapan laga saja. Barcelona amat konsisten sejauh ini, baru dua kali kehilangan poin. Kini Los Blancos menjalani salah satu musim terberatnya.
Di Copa del Rey, Madrid terhempas di semifinal. Sedangkan Liga Champions yang dimenangi tiga musim terakhir, Luka Modric dkk kali ini hanya sampai 16 besar.
Kiper Madrid Keylor Navas pun mengakui musim berjalan amat jauh dari harapan. Tapi baginya selalu ada sisi positif dari setiap momen buruk.
"Ini masa yang sulit. Ini jadi tahun yang tak berjalan sesuai harapan kami, tapi kami harus menghadapinya," ungkap Navas dikutip Marca.
Sedangkan pelatih Zinedine Zidane menilai kekalahan Madrid dari El Che Valencia merupakan hasil yang adil. Dia pun tak menyalahkan para pemainnya atas hasil ini.
Pada laga itu, Madrid ketinggalan 0-2 lebih dulu lewat Goncalo Guedes (5) dan Ezequiel Garay (83). Madrid baru mencetak gol hiburan pada masa injury time lewat Karim Benzema.
Bagi Madrid, ini kekalahan pertama sejak Zidane kembali melatih. Di sisi lain, Valencia memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi 17 laga secara beruntun di semua kompetisi.
Zidane mengakui Madrid memang kesulitan menciptakan peluang meski sudah berupaya keras. Dia pun menerima kekalahan dari Valencia.
"Kami memulai pertandingan dengan kuat, dengan penguasaan bola yang bagus, menekan. Kami hanya butuh gol pertama," ujar Zidane dikutip situs resmi klub. *
Ya, Madrid menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Valencia, di Mestalla, Kamis (4/4) dinihari WITA. Hasil itu membuat Madrid kian jauh dari Barcelona dan Atletico Madrid di posisi 1-2.
Kini ada jarak 13 poin antara Madrid dengan Barcelona, sedangkan selisih dengan Atletico adalah lima poin. Jika pada akhir musim Madrid hanya finis ketiga, maka ini mengulang catatan buruk lima tahun lalu di LaLiga.
Tapi kala itu Madrid mampu memenangi Copa del Rey dan Liga Champions di akhir musim. Sedangkan tahun ini, Los Merengues hanya membanggakan trofi Piala Dunia Antarklub. Satu gelar pada musim ini boleh jadi takkan cukup menghibur Madrid.
Kans juara di LaLiga pun amat berat, mengingat selisihnya 13 poin dengan musim tersisa delapan laga saja. Barcelona amat konsisten sejauh ini, baru dua kali kehilangan poin. Kini Los Blancos menjalani salah satu musim terberatnya.
Di Copa del Rey, Madrid terhempas di semifinal. Sedangkan Liga Champions yang dimenangi tiga musim terakhir, Luka Modric dkk kali ini hanya sampai 16 besar.
Kiper Madrid Keylor Navas pun mengakui musim berjalan amat jauh dari harapan. Tapi baginya selalu ada sisi positif dari setiap momen buruk.
"Ini masa yang sulit. Ini jadi tahun yang tak berjalan sesuai harapan kami, tapi kami harus menghadapinya," ungkap Navas dikutip Marca.
Sedangkan pelatih Zinedine Zidane menilai kekalahan Madrid dari El Che Valencia merupakan hasil yang adil. Dia pun tak menyalahkan para pemainnya atas hasil ini.
Pada laga itu, Madrid ketinggalan 0-2 lebih dulu lewat Goncalo Guedes (5) dan Ezequiel Garay (83). Madrid baru mencetak gol hiburan pada masa injury time lewat Karim Benzema.
Bagi Madrid, ini kekalahan pertama sejak Zidane kembali melatih. Di sisi lain, Valencia memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi 17 laga secara beruntun di semua kompetisi.
Zidane mengakui Madrid memang kesulitan menciptakan peluang meski sudah berupaya keras. Dia pun menerima kekalahan dari Valencia.
"Kami memulai pertandingan dengan kuat, dengan penguasaan bola yang bagus, menekan. Kami hanya butuh gol pertama," ujar Zidane dikutip situs resmi klub. *
Komentar