Sejak Kecil Merasa Dirinya Anjing
Sejak kecil, Kaz James, seorang pria yang tinggal di Greater Manchester Inggris, mempunyai perasaan bahwa dia bukanlah manusia pada umumnya.
MANCHESTER, NusaBali
Dia merasa bahwa dirinya adalah seekor anjing. Aneh memang. Namun James benar-benar total dalam berusaha mewujudkan "jati dirinya" itu.
Sehari-hari, seperti diwartakan Daily Mail Rabu (3/4), James adalah pria biasa asal Norfolk yang bekerja sebagai manajer toko. Di luar pekerjaannya, James bakal berpakaian anjing khusus dari karet, topeng, tali kekang, hingga pakaian bulu seharga 2.000 pounds, sekitar Rp 37,2 juta.
Tak hanya berpakaian, tingkah laku James juga mirip anjing. Dia bakal menggonggong kepada setiap orang yang dikenalnya, hingga makan dari mangkuk khusus.
"Saya tidak merasa bahwa diri saya adalah manusia. Melainkan seekor anjing yang tengah tersesat," aku James sebagaimana dikutip kompas dari Asia One.
James mengungkapkan, dia merasakan perilaku tak biasa itu pada usia enam tahun saat tinggal bersama orangtuanya di pertanian Norfolk. Temannya mengetahui perilakunya ketika dia menyapa dengan cara mengendus, menggigit, atau menjilati mereka.
Saat itu, dia sempat dianggap aneh. Hingga, orangtua James memutuskan memasang internet tatkala dia berumur 17 tahun, dan iseng-iseng berselancar hingga mengetahui ada orang seperti dia.
"Saat itu seakan momen pembebasan mengetahui ada orang lain yang bertingkah laku seperti saya. Merasa aneh sepanjang hidupnya," ujarnya.
Ketika akhirnya dia pindah dari Norfolk ke Manchester pada 2005, dia benar-benar mengeluarkan jati dirinya, dan menjadi "manusia anjing". Dia menuturkan bisa bersikap seperti orang kebanyakan. Saat pagi hingga sore, dia adalah seorang manajer toko yang tentunya penuh kesibukan.
James juga mengatakan dia bisa bersikap layaknya orang normal ketika makan di restoran dan bergaul dengan orang lainnya. Tapi, itu membuatnya tidak nyaman. Karena itu, setelah sampai di rumah dia bakal "berganti wujud" mengenakan pakaian anjing atau makan di mangkuk anjing untuk membuatnya nyaman.
"Saya tidak makan makanan anjing. Namun saya menyukai Bonios (biskuit anjing). Rasanya cukup enak," kata pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.
Dia menuturkan menjalani hari-harinya secara normal, dan mendirikan Kennel Club, organisasi yang melindungi kesehatan dan kesejahteraan anjing. Selain itu, James juga merupakan penulis How to Train a Human Pup. "Seumur hidup, gaya hidup saya adalah menjadi seekor anjing," pungkas dia. *
Dia merasa bahwa dirinya adalah seekor anjing. Aneh memang. Namun James benar-benar total dalam berusaha mewujudkan "jati dirinya" itu.
Sehari-hari, seperti diwartakan Daily Mail Rabu (3/4), James adalah pria biasa asal Norfolk yang bekerja sebagai manajer toko. Di luar pekerjaannya, James bakal berpakaian anjing khusus dari karet, topeng, tali kekang, hingga pakaian bulu seharga 2.000 pounds, sekitar Rp 37,2 juta.
Tak hanya berpakaian, tingkah laku James juga mirip anjing. Dia bakal menggonggong kepada setiap orang yang dikenalnya, hingga makan dari mangkuk khusus.
"Saya tidak merasa bahwa diri saya adalah manusia. Melainkan seekor anjing yang tengah tersesat," aku James sebagaimana dikutip kompas dari Asia One.
James mengungkapkan, dia merasakan perilaku tak biasa itu pada usia enam tahun saat tinggal bersama orangtuanya di pertanian Norfolk. Temannya mengetahui perilakunya ketika dia menyapa dengan cara mengendus, menggigit, atau menjilati mereka.
Saat itu, dia sempat dianggap aneh. Hingga, orangtua James memutuskan memasang internet tatkala dia berumur 17 tahun, dan iseng-iseng berselancar hingga mengetahui ada orang seperti dia.
"Saat itu seakan momen pembebasan mengetahui ada orang lain yang bertingkah laku seperti saya. Merasa aneh sepanjang hidupnya," ujarnya.
Ketika akhirnya dia pindah dari Norfolk ke Manchester pada 2005, dia benar-benar mengeluarkan jati dirinya, dan menjadi "manusia anjing". Dia menuturkan bisa bersikap seperti orang kebanyakan. Saat pagi hingga sore, dia adalah seorang manajer toko yang tentunya penuh kesibukan.
James juga mengatakan dia bisa bersikap layaknya orang normal ketika makan di restoran dan bergaul dengan orang lainnya. Tapi, itu membuatnya tidak nyaman. Karena itu, setelah sampai di rumah dia bakal "berganti wujud" mengenakan pakaian anjing atau makan di mangkuk anjing untuk membuatnya nyaman.
"Saya tidak makan makanan anjing. Namun saya menyukai Bonios (biskuit anjing). Rasanya cukup enak," kata pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.
Dia menuturkan menjalani hari-harinya secara normal, dan mendirikan Kennel Club, organisasi yang melindungi kesehatan dan kesejahteraan anjing. Selain itu, James juga merupakan penulis How to Train a Human Pup. "Seumur hidup, gaya hidup saya adalah menjadi seekor anjing," pungkas dia. *
1
Komentar