Kapolres Gianyar Cek Kesiapan Pengamanan TPS
Pemilu 2019 akan berlangsung 11 hari lagi, 17 April 2019. Untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama hajatan demokrasi, Polres Gianyar menyiagakan 679 personelnya untuk memantau 1.502 tempat pemungutan suara (TPS).
GIANYAR, NusaBali
Kesiapan personel dicek serentak pada, Sabtu (6/4) di halaman Mapolres Gianyar. Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, mengatakan sesuai instruksi dari Mabes Polri untuk mengecek kesiapan jumlah anggota yang mengamankan TPS dan mengecek peralatan personel perorangan yang terlibat di dalamnya. "Peralatan yang dicek, di antaranya tas, tongkat T, jas hujan, borgol, handuk, senter dan rompi," jelasnya.
Personel yang ditugaskan mengamankan TPS diarahkan untuk dengan cepat mengenali daerah tugasnya. Selama 24 jam personel akan mengawasi dan tinggal dekat lokasi TPS. Tidak ada anggota yang pulang ke rumah. "Cepat kenal dengan KPPS, kepala desa, bendesa, dan cepat mengetahui lokasi TPS-nya di mana," paparnya.
Kapolres AKBP Priyanto mengungkapkan, satu personel akan mengawasi 6 TPS. H-2 pencoblosan, Polres Gianyar menerima 50 personel yang di BKO dari Polda Bali. "Situasi cukup berbeda saat Pilkada Gianyar tahun lalu, dimana 1 personel mengawasi 1 TPS. Saat ini anggota lebih ekstra mengawasi," ujarnya.
Ia juga menambahkan, personel yang mengawasi berjarak kurang lebih 50 meter dari TPS. Untuk di lokasi TPS, pengamanan melibatkan Linmas masing-masing desa. "Mulai hari, Senin (8/4), saya akan safari ke Polsek-polsek untuk bertemu dengan anggota Linmas dan memberikan teknik pembekalan dasar kepolisian," paparnya.
Dilanjutkannya, personel pengamanan TPS ditempatkan mulai dari tanggal 15-18 April. Setelah kotak suara dipindahkan ke tingkat PPK, personel akan diganti dengan pasukan pengamanan penghitungan suara tingkat PPK. *nvi
Kesiapan personel dicek serentak pada, Sabtu (6/4) di halaman Mapolres Gianyar. Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, mengatakan sesuai instruksi dari Mabes Polri untuk mengecek kesiapan jumlah anggota yang mengamankan TPS dan mengecek peralatan personel perorangan yang terlibat di dalamnya. "Peralatan yang dicek, di antaranya tas, tongkat T, jas hujan, borgol, handuk, senter dan rompi," jelasnya.
Personel yang ditugaskan mengamankan TPS diarahkan untuk dengan cepat mengenali daerah tugasnya. Selama 24 jam personel akan mengawasi dan tinggal dekat lokasi TPS. Tidak ada anggota yang pulang ke rumah. "Cepat kenal dengan KPPS, kepala desa, bendesa, dan cepat mengetahui lokasi TPS-nya di mana," paparnya.
Kapolres AKBP Priyanto mengungkapkan, satu personel akan mengawasi 6 TPS. H-2 pencoblosan, Polres Gianyar menerima 50 personel yang di BKO dari Polda Bali. "Situasi cukup berbeda saat Pilkada Gianyar tahun lalu, dimana 1 personel mengawasi 1 TPS. Saat ini anggota lebih ekstra mengawasi," ujarnya.
Ia juga menambahkan, personel yang mengawasi berjarak kurang lebih 50 meter dari TPS. Untuk di lokasi TPS, pengamanan melibatkan Linmas masing-masing desa. "Mulai hari, Senin (8/4), saya akan safari ke Polsek-polsek untuk bertemu dengan anggota Linmas dan memberikan teknik pembekalan dasar kepolisian," paparnya.
Dilanjutkannya, personel pengamanan TPS ditempatkan mulai dari tanggal 15-18 April. Setelah kotak suara dipindahkan ke tingkat PPK, personel akan diganti dengan pasukan pengamanan penghitungan suara tingkat PPK. *nvi
Komentar