Bangun Jembatan, Bongkar Plang Penginapan
Warga Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem ramai-ramai membongkar plang nama penginapan di Banjar Biaslantang Kaler, Desa Purwakerti, Minggu (7/4).
AMLAPURA, NusaBali
Tujuan pembongkaran untuk memperlancar pembangunan jembatan menghubungkan dari pusat Desa Purwakerthi ke Tukad Liki dan jalur itu juga tembus ke Desa Labasari, Kecamatan Abang.
Sebelum membongkar plang dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar 1 meter, terlebih dahulu krama Desa Purwakerthi menggelar paruman. Membicarakan membongkar plang salah satu penginapan milik I Ketut Dauh. Dalam paruman I Ketut Dayuh merelakan plang penginapannya dibongkar karena mencolok ke jalan raya. Atas dasar kesepakatan itulah warga melakukan pembongkaran dikoordinasikan Perbekel Desa Purwakerthi, I Nengah Karyawan.
Nengah Karyawan menambahkan, pembangunan jembatan segera direalisasikan tahun anggaran 2019 dan dari APBD Kabupaten Karangasem dengan panjang jembatan 12 meter dan lebar 6 meter, Sehingga nantinya memudahkan warga melintas di Tukad Liki. Selama ini warga melintas mesti menyusuri sungai dengan adanya jembatan, tidak akan pernah khawatir walau di musim hujan. Bangunan jembatan berbiaya Rp 2,4 miliar.
Pembangunan itu satu paket dengan pengaspalan jalan melasti dari Desa Purwakerthi ke Pantai Amed. “Kami mengapresiasi dukungan masyarakat untuk kelancaran pembangunan di desa, terutama pemilik plang penginapan, setelah kami beri penjelasan dan merelakan dilakukan pembongkaran,” tambahnya. *k16
Sebelum membongkar plang dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar 1 meter, terlebih dahulu krama Desa Purwakerthi menggelar paruman. Membicarakan membongkar plang salah satu penginapan milik I Ketut Dauh. Dalam paruman I Ketut Dayuh merelakan plang penginapannya dibongkar karena mencolok ke jalan raya. Atas dasar kesepakatan itulah warga melakukan pembongkaran dikoordinasikan Perbekel Desa Purwakerthi, I Nengah Karyawan.
Nengah Karyawan menambahkan, pembangunan jembatan segera direalisasikan tahun anggaran 2019 dan dari APBD Kabupaten Karangasem dengan panjang jembatan 12 meter dan lebar 6 meter, Sehingga nantinya memudahkan warga melintas di Tukad Liki. Selama ini warga melintas mesti menyusuri sungai dengan adanya jembatan, tidak akan pernah khawatir walau di musim hujan. Bangunan jembatan berbiaya Rp 2,4 miliar.
Pembangunan itu satu paket dengan pengaspalan jalan melasti dari Desa Purwakerthi ke Pantai Amed. “Kami mengapresiasi dukungan masyarakat untuk kelancaran pembangunan di desa, terutama pemilik plang penginapan, setelah kami beri penjelasan dan merelakan dilakukan pembongkaran,” tambahnya. *k16
1
Komentar