Bali Resik Sampah Plastik Dipusatkan di Pantai Saba
Aksi kebersihan sampah plastik yang merupakan bagian dari Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik digelar di Pantai Saba, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (7/4) pagi.
GIANYAR, NusaBali
Aksi ini melibatkan ratusan peserta dari jajaran pegawai Pemkab Gianyar, TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan. Gerakan kebersihan tersebut dimulai sekitar pukul 06.30 Wita. Para peserta dengan cekatan memungut sampah-sampah plastik yang berserakan di sekitar pantai. Sampah-sampah ini kemudian dikumpulkan dalam wadah yang telah disiapkan untuk selanjutnya ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, Bali Resik Sampah Plastik ini mengingatkan masyarakat untuk kembali menggalakkan semangat dan budaya gotong royong dan budaya hidup ramah lingkungan. Menurutnya, masalah persampahan di Kabupaten Gianyar memang sudah ditangani secara serius. Namun dukungan masyarakat dengan pola hidup ramah lingkungan akan lebih mewujudnyatakan cita-cita bersama ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menambahkan, aksi kebersihan lingkungan dengan sasaran sampah plastik, sudah sering dilakukan di Kabupaten Gianyar. Tak hanya untuk kebersihan secara visual, gerakan ini juga bernilai edukatif atau pembelajaran tentang bahaya sampah plastik bagi warga dan lingkungan sekitar. “Gerakan kebersihan ini makin bangkit seiring terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Plastik Sekali Pakai. Pergub ini ditindaklanjuti dengan peraturan Bupati Gianyar,” ujar Kujus Pawitra.
Disebutkan, Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik ini dilaksanakan serentak di Provinsi Bali. Untuk Kabupaten Gianyar dilaksanakan di Pantai Saba. Kegiatan ini juga dirangkaikan menyambut peringatan Hari Jadi Kota Gianyar ke-248, 19 April 2019.*nvi
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, Bali Resik Sampah Plastik ini mengingatkan masyarakat untuk kembali menggalakkan semangat dan budaya gotong royong dan budaya hidup ramah lingkungan. Menurutnya, masalah persampahan di Kabupaten Gianyar memang sudah ditangani secara serius. Namun dukungan masyarakat dengan pola hidup ramah lingkungan akan lebih mewujudnyatakan cita-cita bersama ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menambahkan, aksi kebersihan lingkungan dengan sasaran sampah plastik, sudah sering dilakukan di Kabupaten Gianyar. Tak hanya untuk kebersihan secara visual, gerakan ini juga bernilai edukatif atau pembelajaran tentang bahaya sampah plastik bagi warga dan lingkungan sekitar. “Gerakan kebersihan ini makin bangkit seiring terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Plastik Sekali Pakai. Pergub ini ditindaklanjuti dengan peraturan Bupati Gianyar,” ujar Kujus Pawitra.
Disebutkan, Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik ini dilaksanakan serentak di Provinsi Bali. Untuk Kabupaten Gianyar dilaksanakan di Pantai Saba. Kegiatan ini juga dirangkaikan menyambut peringatan Hari Jadi Kota Gianyar ke-248, 19 April 2019.*nvi
Komentar