Disentil Tak Gerak, Adi Wiryatama Gerah
Adi Wiryatama pun mengaku punya banyak dokumen sebagai bukti gerakan memenangkan Pilpres dan Pileg 2019.
Langsung Share Video Show of Force Jokowi-Ma’ruf
DENPASAR, NusaBali
Sekretaris Deperda (Dewan Pertimbangan Daerah) DPD PDIP Bali yang juga Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, gerah dengan pernyataan tokoh sepuh PDIP di Tabanan dalam acara deklarasi pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Tabanan, Minggu (7/4) yang menyebutkan ‘banteng’ di Tabanan tidak bergerak di Pileg/Pilpres 2019.
Adi Wiryatama langsung membagikan video kepada awak media yang menunjukan kinerjanya selaku kader banteng senior di Tabanan dan Provinsi Bali dalam upaya memenangkan Pileg/Pilpres 2019. “Saya klarifikasi itu berita yang menyebutkan Banteng di Tabanan tidak bergerak. Saya tegaskan dengan video kegiatan di desa-desa, kita sudah jelajah habis itu di Tabanan. Hari ini (kemarin) pun saya masih di Kecamatan Pupuan simakrama sosialisasikan Jokowi- Ma’ruf. Apanya tidak bergerak?” ujar Adi Wiryatama kepada NusaBali, Senin (8/4).
Adi Wiryatama mengatakan dirinya tidak marah menyikapi pemberitaan deklarasi Banteng Sepuh di Tabanan yang menyentil menyebutkan Banteng di Tabanan tidak bergerak.
“Marah sih tidak. Tetapi kita mau ungkap fakta. Kita awalnya tidak mau geber, dan kesannya pamer di mana saja kita sudah sosialisasikan Capres-Cawapres Jokowi- Ma’ruf di Tabanan. Tetapi karena ada deklarasi yang menyentuh langsung menyebut banteng di Tabanan tidak bergerak ya saya terpaksa kirimkan saudara (wartawan) video kegiatan kita di mana saja gerakan kita,” beber politisi gaek PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Adi Wiryatama pun mengaku punya banyak dokumen sebagai bukti gerakan memenangkan Pilpres dan Pileg 2019. “Kalau mau semuanya masih banyak saya punya dokumen, di mana saja pergerakan kami di Tabanan ada saya simpan,” ungkap mantan Bupati Tabanan periode 2000-2005 dan 2005-2010 ini.
Sebelumnya diberitakan sejumlah kader sepuh PDIP di Tabanan deklarasikan pemenangan Jokowi- Ma’ruf Amin di Desa Subamia, Kecamatan/Kabupaten Tabanan yang dikomandani mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali periode 2004-2009, I Made Arimbawa, I Gusti Ngurah Suryanta Putra alias Seno (mantan Ketua Komisi III DPRD Bal 2009-2014), Nada Umbara, Nyoman Gede Putra Astawa dan kader lainnya. Mereka deklarasi siap memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pileg 2019.
Soal Adi Wiryatama akhirnya komplin, Arimbawa dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin mengatakan apresiasi kalau Adi Wiryatama akhirnya geber data. “Kalau mau kampanye dan berpolitik yang benar itu ya begitu. Sekecil apapun kegiatan ya harus dipublis supaya masyarakat tahu. Baguslah kalau beliau (Adi Wiryatama) mau ungkap kegiatan,” ujar Arimbawa.
Politisi asal Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan yang mantan Ketua DPRD Tabanan ini menyebutkan sejumlah kader PDIP di Tabanan mempertanyakan gerakan Adi Wiryatama dalam sosialisasi Jokowi-Ma’ruf yang tidak kelihatan. Itu dilihat dari beberapa baliho Adi Wiryatama tidak ada gambar Jokowi.
“Kader-kader pada bertanya kenapa baliho Pak Adi Wiryatama tidak ada gambar Jokowi-Ma’ruf. Kan itu menandakan pola pergerakan juga. Nah bagi kami harusnya sekecil apapun itu kegiatan kita ya harus dipublikasikan ke masyarakat. Hal-hal begini Pak Adi Wiryatama bisa komunikasi dengan kami, kita tidak perlu ribut,” pungkas Arimbawa. *nat
Komentar