Pedagang di Pelataran Akan Dipindah ke Dalam Gedung
Pedagang Eks Tiara Grosir Mulai Ditata
DENPASAR, NusaBali
Setelah dipindahkannya pedagang dari gedung eks Tiara Grosir ke Pasar Badung, pasar yang terletak di Jalan Cokroaminoto tersebut akan kembali ditata. Pedagang yang masih berjualan di pelataran pasar akan dipindah ke dalam pasar, Rabu (10/4) besok. Mereka akan dipindah ke dalam gedung untuk nantinya bisa memperluas lahan parkir yang akan digunakan secara penuh. Dirut PD Pasar Denpasar IB Kompyang Wiranata didampingi Direktur Umum
AAN Yuliarta, saat dikonfirmasi, Senin (8/4) kemarin mengatakan, pedagang yang akan digeser ke dalam gedung merupakan pedagang yang masih berjualan di eks Tiara Grosir yang menempati sebagian pelataran pasar. Mereka akan digeser keseluruhannya ke dalam gedung untuk memperluas areal parkir pengunjung. Hal itu diharapkan mampu mengurangi terjadinya kemacetan yang ada di jalan raya.
"Pedagang akan di geser dalam gedung. Tidak ada lagi yang berjualan di luar. Karena di luar kita akan fungsikan untuk parkir,” ujar Wiranata.
Dikatakan, setelah ada lahan parkir, kini kondisi jalan di depan pasar akan bisa lebih lancar, karena parkir kendaraan semua akan masuk ke areal parkir. Tidak ada lagi parkir di jalan. “Kita berharap dengan adanya lahan parkir, kondisi jalan di depan akan bisa lebih lancar, tidak krodit lagi,” katanya. Terkait jam buka pedagang, mantan Ketua Komisi II DPRD Denpasar ini mengatakan untuk sementara masih tetap buka sore hari.
Wiranata mengatakan belum ada rencana untuk membuka secara penuh. Memang diakui, beberapa pedagang sudah mengusulkan untuk buka sehari penuh. Artinya, buka mulai pagi. Namun, kata dia, pihaknya belum berani memberikan izin. “Kami akan kaji dulu. Untuk sementara tetap masih buka sore hari,” imbuhnya.
Sebelum digeser ke dalam, para pedagang pelataran di eks Tiara Grosir telah dilakukan pengundian tempat, pada Jumat (5/4) lalu. Sebanyak 387 orang pedagang ikut pengundian tempat ini. Dipindahkannya para pedagang ke bagian atas, sebagai upaya untuk mengefesienkan tempat yang ada. Bagian bawah yang sebelumnya ditempatkan oleh pedagang akan dimaksimalkan untuk lahan parkir. “Parkir akan lebih leluasa ke dalam, sehingga kemacetan pun akan mampu dikurangi,” ungkapnya.
Disinggung soal pemusatan pedagang bermobil ke eks Tiara Grosir, Wiranata mengatakan, masih dalam proses penataan tempat. Saat ini, area dalam eks Tiara Grosir yang direncanakan akan digunakan untuk tempat pedagang bermobil sudah bersih dan lengang. Hanya saja membutuhkan dibukanya bagian depan untuk akses masuk mobil. “Pedagang meminta agar semua dibuka, namun kami masih membutuhkan pengkajian kedepan,” ujarnya. *mis
AAN Yuliarta, saat dikonfirmasi, Senin (8/4) kemarin mengatakan, pedagang yang akan digeser ke dalam gedung merupakan pedagang yang masih berjualan di eks Tiara Grosir yang menempati sebagian pelataran pasar. Mereka akan digeser keseluruhannya ke dalam gedung untuk memperluas areal parkir pengunjung. Hal itu diharapkan mampu mengurangi terjadinya kemacetan yang ada di jalan raya.
"Pedagang akan di geser dalam gedung. Tidak ada lagi yang berjualan di luar. Karena di luar kita akan fungsikan untuk parkir,” ujar Wiranata.
Dikatakan, setelah ada lahan parkir, kini kondisi jalan di depan pasar akan bisa lebih lancar, karena parkir kendaraan semua akan masuk ke areal parkir. Tidak ada lagi parkir di jalan. “Kita berharap dengan adanya lahan parkir, kondisi jalan di depan akan bisa lebih lancar, tidak krodit lagi,” katanya. Terkait jam buka pedagang, mantan Ketua Komisi II DPRD Denpasar ini mengatakan untuk sementara masih tetap buka sore hari.
Wiranata mengatakan belum ada rencana untuk membuka secara penuh. Memang diakui, beberapa pedagang sudah mengusulkan untuk buka sehari penuh. Artinya, buka mulai pagi. Namun, kata dia, pihaknya belum berani memberikan izin. “Kami akan kaji dulu. Untuk sementara tetap masih buka sore hari,” imbuhnya.
Sebelum digeser ke dalam, para pedagang pelataran di eks Tiara Grosir telah dilakukan pengundian tempat, pada Jumat (5/4) lalu. Sebanyak 387 orang pedagang ikut pengundian tempat ini. Dipindahkannya para pedagang ke bagian atas, sebagai upaya untuk mengefesienkan tempat yang ada. Bagian bawah yang sebelumnya ditempatkan oleh pedagang akan dimaksimalkan untuk lahan parkir. “Parkir akan lebih leluasa ke dalam, sehingga kemacetan pun akan mampu dikurangi,” ungkapnya.
Disinggung soal pemusatan pedagang bermobil ke eks Tiara Grosir, Wiranata mengatakan, masih dalam proses penataan tempat. Saat ini, area dalam eks Tiara Grosir yang direncanakan akan digunakan untuk tempat pedagang bermobil sudah bersih dan lengang. Hanya saja membutuhkan dibukanya bagian depan untuk akses masuk mobil. “Pedagang meminta agar semua dibuka, namun kami masih membutuhkan pengkajian kedepan,” ujarnya. *mis
1
Komentar