Dua ABG Terlibat Pencurian Uang dan Emas
Jajaran Polsek Susut mengamankan dua pelaku pencurian yang beraksi di wilayah Banjar/Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli.
BANGLI, NusaBali
Dua orang pelaku berinisial I Gede SY, 15, dan IB ADW, 15, keduanya asal Kecamatan Susut, Bangli. Keduanya ternyata masih anak baru gede (ABG) alias masih di bawah umur, yakni siswa SMP di salah satu sekolah di wilayah Susut. Keduanya mencuri emas dan uang tunai milik I Dewa Made Raka.
Kasus berawal pada, Jumat (5/4) lalu, di mana terjadi aksi pencurian di warung milik I Dewa Made Raka di Banjar/Desa Abuan. Dewa Raka kehilangan kalung emas dan uang tunai Rp 1 juta yang tersimpan dalam laci di warung miliknya. Kemudian Dewa Raka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Susut. “Petugas langsung menindaklajuti dan melakukan penyelidikan. Olah TKP melibatkan unit K9 Polda Bali. Saat itu anjing pelacak mengarah ke rumah di sebelah TKP,” ungkap Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Rabu (10/4).
Sementara dari penyelidikan yang dilakukan, akhirnya pelaku mengarah pada kedua pelajar ini. Saat diinterogasi petugas, keduanya mengakui perbuatannya telah mencuri kalung emas dan uang tunai. Untuk emas sudah dijual dan dipakai membeli handphone dan kaos.
“Hasil pencurian berupa kalung emas dijual di toko emas di seputaran Pasar Gianyar seharga Rp 6 juta. Hasil penjualan emas masing-masing dibelikan handphone serta baju. Handphone total Rp 3,6 juta dan baju seharga Rp 200 ribu,” bebernya. Dikatakan sisa uang tersebut disimpan oleh para pelaku di rumahnya. AKP Sulhadi menyebutkan kedua pelaku ditemani orang tuanya selama proses pemeriksaan. Karena pelaku masih di bawah umur tidak dilakukan penahanan. *esa
Kasus berawal pada, Jumat (5/4) lalu, di mana terjadi aksi pencurian di warung milik I Dewa Made Raka di Banjar/Desa Abuan. Dewa Raka kehilangan kalung emas dan uang tunai Rp 1 juta yang tersimpan dalam laci di warung miliknya. Kemudian Dewa Raka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Susut. “Petugas langsung menindaklajuti dan melakukan penyelidikan. Olah TKP melibatkan unit K9 Polda Bali. Saat itu anjing pelacak mengarah ke rumah di sebelah TKP,” ungkap Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Rabu (10/4).
Sementara dari penyelidikan yang dilakukan, akhirnya pelaku mengarah pada kedua pelajar ini. Saat diinterogasi petugas, keduanya mengakui perbuatannya telah mencuri kalung emas dan uang tunai. Untuk emas sudah dijual dan dipakai membeli handphone dan kaos.
“Hasil pencurian berupa kalung emas dijual di toko emas di seputaran Pasar Gianyar seharga Rp 6 juta. Hasil penjualan emas masing-masing dibelikan handphone serta baju. Handphone total Rp 3,6 juta dan baju seharga Rp 200 ribu,” bebernya. Dikatakan sisa uang tersebut disimpan oleh para pelaku di rumahnya. AKP Sulhadi menyebutkan kedua pelaku ditemani orang tuanya selama proses pemeriksaan. Karena pelaku masih di bawah umur tidak dilakukan penahanan. *esa
1
Komentar